Diary Depresiku
Hyung! Kau sakit apa? Aku sangat mengkhawatirkanmu-batin(?)
"Hyung!! Tak bisakah kau menjaga ucapan mu?!!!" ucap Hoseok marah.
Sahabat mana yang tidak marah saat melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu oleh keluarganya. Bahkan keluarganya itu menginginkan saudaranya mati.
"Kau gila hyung!!" ucap Jungkook
"Jungkook jaga ucapanmu!! Tak sopan kau berbicara seperti itu dengan Seokjin hyung. Sudahlah aku ingin kekamar sebaiknya kalian berdua pulang karna aku sangat lelah" ucap Yoongi
"Tap--"
"Sudah kookie" potong Yoongi saat Jungkook ingin berbicara.
"Baiklah kami akan pulang tapi saat kami sudah mengantar mu kedalam kamarmu" ucap Hoseok
"Baiklah"
Setelah itu mereka bergegas kekamar Yoongi.
Saat saat sampai dikamar Yoongi, Jungkook membaringkan tubuh Yoongi dengan pelan dan telaten selayaknya mereka saudara kandung.
"Cahh! Sekarang kau istirahat ya hyung. Besok jangan sekolah dulu! Karena kau belum benar benar sembuh! Dan jangan lupa untuk meminum obatmu secara teratur. Jika kau kambuh lagi jangan lupa menelfon aku atau Hoseok hyung! Jika obatmu habis telfon aku, aku akan membelikanmu obat. Kau mengerti hyung!!", tutur Jungkook sudah sepertu seorang ibu yang sedang mengomeli anaknya
"Ara! Ara!! Aku mengerti kookie-ya. Gomawo" ucap Yoongi dengan senyum malas
"Baiklah. Selamat istirahat Yoon. Cepat sembuh" ucap Hoseok
"Takkan sembuh mungkin seok-ah" ucap Yoongi lemas
"Jangan seperti itu hyung~~!!!!! Kami akan membantumu sekuat tenaga kami. Kami akan mencarinya hingga dapat yang pas denganmu. Paham!!!!" rengek Jungkook seperti tak ingin kehilangan sosok sahabat sekaligus hyung seperti Yoongi.
"Sudah sudah! Sebaiknya kalian pulang dan beristirahat. Aku ingin tidur" ucap Yoongi
"Baiklah kami pulang dulu Yoon" ucap Hoseok sambil berjalan keluar kamar Yoongi.
Disisi lain ada seseorang yang sedari tadi mendengar percakapan mereka bertiga dari luar kamar Yoongi. Dia sangat khawatir dengan Yoongi
Sebenarnya apa yang terjadi denganmu hyung? Apa maksud dari ucapan Jungkook tadi? Dan kenapa banyak sekali obat yang kau konsumsi?-batin(?)
Kembali ke Yoongi yang sekarang sedang tertidur pulas. Mungkin efek dari obat yang diberikan dokter.
Yoongi itu tipe namja yang sangat menyayangi keluarganya. Apalagi Taehyung. Dulu keluarganya baik baik saja, Yoongi dan keluarga slalu tertawa. Satu keluarga menyayangi satu sama lain. Bisa dibilang keluarga Yoongi adalah keluarga yang lengkap dengan kehangatan yang slalu Yoongi rasakan. Tapi ingat! Itu dulu!. Sebelum keluarga mereka hancur hingga muncul rasa benci untuk Yoongi karena sebuah kesalahpahaman.
Flashback on
"Aku pulang!!!!" teriak seorang anak kecil sekitar umur 9 tahun.
"Kol gelap? Apa mati lampu?" ucap anak itu
"Ma! Pa! Hyung! Joon! Chim! Tae! Dimana kalian?!!!" teriak anak itu lagi.
"Hiksss... Ma! Pa! Gelapp hiksss.. Yoongi takut.. Hikss.." tangis anak itu
Tiba tiba....
"Saengeil chukka hamnida....Saengeil chukka hamnida.... Saranganeun Min Yoongi.... Saengil chukka hamnidaa~~~"
*maaf kalo kata katanya salah ya🙏
Yoongi membuka mata ternyata keluarganya. Dia lupa bahwa sekarang hari ulang tahunnya.
"Eomma!~~" Yoongi langsung manghambur ke pelukan sang eomma.
"Selamat ulang tahun sayang" ucap eomma Yoongi sambil mengecup pipi Yoongi
"Gomawo.. Hikss" ucap Yoongi masih menangis.
"Sudah sayang jangan menangis. Sekarangkan hari ulang tahun mu" ucap appa Yoongi
"Aku bahkan lupa jika sekarang adalah hari ulang tahunku" ucap Yoongi.
"Selamat ulang tahun Yoongi-ya" ucap Seokjin sambil mengusak pucuk rambut Yoongi
"Gomawo hyung"
"Selamat ulang tahun Yoongi" ucap Namjoon sambil memeluk Yoongi
"Gomawo Namjoon-ah"
"Selamat ulang tahun hyung" ucap serempak si kembar Jimin dan Taehyung sambil berlari memeluk hyungnya.
"Gomawo Jimin-ah, Taehyung-ah"
"Cah sekarang kita makan kue nya dulu nee" ucap eomma Yoongi
Mereka duduk dimeja makan dengan kue yang dihidangkan didepan kursi masing masing.
"Anak anak setelah ini eomma, appa, dan juga Yoongi akan pergi untuk makan malam nee. Jadi kalian dirumah baik baik" ucap appa Yoongi
Seperti biasa setiap tahun siapa saja yang ulang tahun akan menjadi tradisi untuk makan diluar. Seperti sekarang jika Yoongi ulang tahun makan dia akan pergi dengan eomma dan appa nya tanpa keempat saudaranya. Begitu juga dengan yang lain jika berulang tahun(kalian ngerti kan maksud author?)
Selesai memakan kue Yoongi bersiap siap untuk pergi bersama eomma dan appa nya. Dia sangat bersemangat malam ini.
"Kami per di dulu nee. Baik baik dirumah. Jika ada yang mengetuk pintu lihat duluewat jendela, jika kalian tidak mengenali orang itu, jangan dibuka! Paham!" ucap eomma Yoongi
"Nee eomma" ucap mereka berempat serempak.
Saat diperjalanan Yoongi banyak bercerita dengan eomma dan appa nya tentang dia jika disekolah. Yoongi termasuk siswa terpintar disekolahnya. Yoongi sering ditunjuk untuk mengikuti olimpiade sains disekolahnya.
Saat asik mengobrol tiba tiba saja....
Brakkkkkk!!!!!
Mobil mereka menghantam pohon besar.
Yoongi yang melihat keadaan eomma dan appa nya jadi takut. Karena kondisi nya yang berlumuran darah membuat Yoongi menangis.
"J-jeball... Hikss.." tangis Yoongi
"Eomma bangun... Hikss"
"Ap-appa hikss... Bangunn..."
"T-tolongg!!! Jeball tolonggg.. Hikss"
Yoongi terus menangis hingga ada beberapa orang yang menolong dan mengantar mereka kerumah sakit.
"Kau!!!! Jika bukan karena kau eomma dan appaku tak akan pergi untuk selamanya.. Hikss.. Ah aku membencimu Yoon!!!" tangis Seokjin sambil membentak Yoongi
"Dasar! Anak pembawa sial!!!" kali ini Namjoon dengan kata kata pedas nya yang menusuk hati Yoongi
"Hyung! Aku tak menyangka kau membunuh eomma dan appa" ucap Jimin
Taehyung? Dia hanya menangis dan tak mengeluarkan kata kata apapun. Marah? Jelas dia marah dengan Yoongi. Hanya saja dia tak bisa untuk membenci hyungnya yang satu ini.
Iya! Setelah kecelakaan itu, eomma dan appa Yoongi meninggal. Dan semenjak itu juga saudaranya kecuali Taehyung membenci Yoongi.
Flashback off
Chapter 6 sudah selesai💥
Ditunggu chapter selanjutnya~~~
Masih suka nggak?
Jangan lupa untuk voment!😊
Ppai ppai🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Depresiku | Myg✓
Random[SELESAI] Min Yoongi! Namja dengan sejuta kebohongan dan juga siksaan yang dialami selama hidupnya. Tak pernah merasakan kasih sayang bahkan kebahagiaan. Akankah hidup Yoongi berakhir bahagia(?) Atau justru berakhir dengan sedih(?) Mending baca lang...
