23
Tak terasa sudah berbulan-bulan gue menjadi siswa kelas X. Dan sudah beberapa bulan juga gue tidak bersama renn lagi. Yang tentunya hari-hari gue bersama para curut tambah alex jadi trio curut dan lia.Mereka selalu membuat gue bahagia. Membuat gue bisa melupakan renn dan mengikhlaskannya.
Bagi gue, kalau kita ingin melupakan seseorang bukan dengan cara membloc semua akses media sosial dia. Tapi dengan cara mengikhlaskannya terlebih dahulu.
Memang sebagian orang ada yang bersifat egois, keras kepala dan sebagiannya. Tapi kalau kita tak melawan ego kita, itu akan membuat kita menjadi seorang pendendam dan membuat kita tak bisa melupakan dia.
Intinya kita harus mengikhlaskan dan setelah kalian mengikhlaskan, semuanya akan terasa lebih lega dan lebih mudah ngelupainya.
Dan pagi ini, setelah sarapan gue mengambil kunci mobil dan keluar dari rumah, tak lupa meneriaki nama 'lia' agar gadis itu segera keluar dari kamar.
Btw gue tinggal dirumah lia. Pertama alasannya karena gue kesal atas kejadian tempo lalu. Dan setelah tiga hari kemudian gue pulang kerumah dan minta maaf ke mom dan papa karena menolak perjodohan yanng mereka buat.
Dan entah mengapa hari itu gue merasa sepi. Karena yang biasanya gue dan lia setiap malam pasti ada agendanya. Dan malam itu gue nggak tau mau ngapain.
Akhirnya gue memutuskan untuk tinggal bersama lia dan mom mengizinkan gue tinggal sama lia dan mom juga udah minta izin ke orang tua lia kalau gue mau tinggal sama lia.
Dan disinilah gue, didepan rumah lia yang sedang menunggu tuan rumah yang nggak kunjung selesai dandan.
"Cepetan lia" teriak gue sekali lagi.
"Iya sabar dikit" teriaknya tak mau kalah. Sambil mengunci pintu dan masuk kedalam mobil.➖➖➖
"Kayaknya kita udah terlambat deh" kata gue sambil melihat gerbang sekolah yang sudah ditutup.
"Bukan kayaknya tapi udah terlambat" ralat lia.
"Ya terus gimana dong?" Tanya lia."Ya udah bolos " jawab linor santai.
"Lo aja ah, gue nggak mau. Gue mau ketemu sama yang beb gue" kata lia dengan wajah dimut-imutkan. Karena kesal melihat tampang lia yang mirip monyet, akhirnya gue menyetujui.
"Oke gue parkir dulu. Lo turun"kata gue dan lia pun turun dari mobil.Tanpa berlama-lama gue memarkirkan mobil gue ke warung yang berada disamping sekolah. Tempat dimana banyak cowo-cowo bad boy berkumpul. Setelah itu gue menjemput lia dan mengajaknya kebelakang sekolah.
Tempat dimana ada pintu rahasia untuk masuk ke sekolah. Pintu yang jarang diketahui oleh siswa ataupun siswi. Hanya beberapa murid yang mengetahuinya karena sekolah ini punya kakek mereka. Contohnya renn.
Dia pernah ngajak gue bolos dan kami pun lewat pintu itu dan dia agak cerita asal usulnya kenapa dia bisa tau kalau ada pintu yang bisa dibuka kapanpun, tanpa sepengetahuan penjaga sekolah ataupun guru.
Back to topic
"Dari mana lo tau kalau ada pintu dibelakang sekolah?" Tanya lia sambil menarik baju seragam gue.
"Dulu renn ngasih tau" jawab gue dengan nada sedikit kesal. Karena malas membahas tentang renn.
Author pov
Dan seperti takdir, dari arah berlawanan linor melihat renn yang sedang berjalan kearah nya. Dan begitu juga renn yang tak kalah terkejut melihat linor yang berjalan dari pintu itu.
Nggak biasanya dia bolos. Batin renn.
Saat mulai mendekat, mata mereka saling bertemu, tapi tak saling menatap. Linor terlebih dahulu memutuskan tatapan mereka.
Suasana canggung menguasai mereka, alhasil mereka hanya diam, saat keduanya saling berpas-pasan. Saat berpas-pasan, linor menahan nafas untuk menghirup aroma coffee yang sudah lama tak tercium oleh indra penciumannya. Dan renn pun tersenyum saat linor ketahuan sedang menatapnya.
➖➖➖
Bel istirahatpun berbunyi membuat kedua cowo yang sedang menunggu kekasih dan sahabatnya itu berdecak karena kesal. Sudah berulang kali mereka berdua bergantian menelfon mereka, tapi tak ada dari salah satu mereka yang mau menjawab.
"Gimana dong?" Tanya alex kepada gerry. Ya mereka alex dan gerry yang sedang menunggu linor dan lia yang tak kunjung datang. Biasanya kalau mau bolos mereka bilang dulu.
"Auk ah, kantin dulu" jawab gerry dan beranjak pergi sambil merangkul bahu alex. Mereka berdua pun pergi ke kantin.
Sampai di kantin mereka berdua disambut dengan suara yang sangat berisik dan sepertinya mereka tau apa penyebab terjadinya keberisikan di kantin.
Pasti ada yang berantem. Batin alex.
Mereka berdua dibuat terkejut oleh linor. Manusia yang sangat jarang berinteraksi pada siswa ataupun siswi disekolah ini kecuali mereka. Sekarang dia sedang perang mulut bersama anak baru kelas mereka yang katanya lagi dekat sama renn. Garis bawahi lagi dekat sama renn.
"Apa linor tau kalau cewe itu dekat sama renn?" Tanya alex langsung saat melihat perkelahian itu.
"Bangsat nggak bisa dibiarin. Cepetan lo, kita samperin dia" kata gerry sambil berlari kearah kerumunan. Alex mengikuti gerry sambil mengeluarkan ponselnya untuk menelfon dior. Tapi tak diangkat.
"Kemana tu bocah" kata alex saat panggilannya tak kunjung dijawab oleh dior.
"Linor ngapain lo?" Tanya gerry saat dia sudah berada disamping anak baru itu.
"Dia fitnah gue" bukannya linor yang menjawab melainkan cewe disamping gue siapa lagi kalau bukan anak baru pdkt-an renn.
"Adanya lo yang fitnah gue bangsat" kata linor dengan tatapan dingin pada pdktan renn.
"Lo yang bangsat, anjing" kata bella, ya nama pdkt-an renn adalah bella. Sambil menarik rambut linor.
"Banci lo setan, narik-narik rambut gue lagi goblok" berbagai umpatan keluar dari mulut linor, tetapi ekspresi gadis itu hanya datar dan santai saat melepaskan tangan bella pada rambutnya.
"Lo yang setan anjing. Cewe genit yang ngerebut cowo gue, dasar bitch" karena kesal, bella tak mau kalah dia juga membalas ucapan linor yang pedas itu.
"Lo ngomong apa sih goblok. Lo nyiram baju gue dan lo bahas cowo. Beneran goblok ternyata lo" kata linor masih dengan ekspresi santai sambil menatap bella dengan tatapan mengejek.
🔜🔜🔜
Gusy aku kembali lagi!!!
Sorry banget, di part ini banyak kata-kata kasar dan sorry banget kalau di part ini cerita nya banyak typo, soalnya langsung dipost tanpa edit.
Oke gusy segitu dulu bacotnya, see u gusy dipart selanjutnya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Renn
RomancePerpisahan???? Ialah hal yang paling ditakuti setiap pasangan manapun yang saling mencintai dan saling menyayangi satu sama lain Tapi perpisahan ialah awal cerita kami Dari perpisahan kami saling mencari Dari perpisahan kami saling merindu dan, dar...