Empat laki-laki mulai turun dari mobilnya dan pergi ke lorong kelas bersama. Mereka adalah Dion,Key,Nathan dan Miko.
Mereka berteman dekat dari smp hingga kini kelas 12 SMA. Mempunyai wajah yang tampan dan dari keluarga kaya membuat mereka digilai oleh murid perempuan di sekolah nya.
"Gw gabisa diem ya gara-gara anak sekolah sebelah Key jadi babak belur kita harus balas dendam"ujar Miko marah yang mulai duduk di bangkunya disamping nathan.
"Gausah cari masalah gw gapapa"balas Key yang tidak ingin memperpanjang masalah.
Dion hanya diam meletakkan kepalanya ke meja dan mulai memejamkan matanya lalu nathan yang masih fokus ke hp nya.
"Seenggaknya kita harus tau masalah mereka kenapa gebukin lu key" saut nathan setelah meletakkan hp di sakunya.
"Terserah kalian yang penting kalian jangan buat masalah"balas key mulai jengah. Guru pun mulai masuk dan pembelajaran pun dimulai.
------
Indira dan Amy mulai meninggalkan kelas menuju kantin sekolah setelah bel istirahat berbunyi. Indira anak kelas 10 salah satu perempuan paling cantik disekolah nya,sejak masa orientasi sudah banyak yang menyatakan cinta padanya tetapi tak ada satupun yang diterimanya. Amy adalah gadis gemuk dan berkacamata teman baik indira sejak masuk kelas pertama kali setelah masa orientasi selesai.
"Aku pesenin kek biasanya ya dir kamu cari tempat aja"ujar Amy.
"Sip makasih my hehe"saut Dira.
Indira berjalan ke sudut kantin dan mulai duduk disana,dia duduk tepat di samping tempat duduk
Dion dkk.
"Eh Dira cantik mau abang temenin makan ngga?hehe" ujar Nathan sambil cengengesan.
"Hai kak nathan,aku udah sama Amy kok ngga usah kak"balas Dira ramah dengan mata curi-curi pandang ke arah Dion yang hanya diam fokus memakan bakso nya. Key yang sadar arah pandang dira mulai menyenggol dion yang tepat disampingnya.
"Yon tuh Dira liatin lu terus sapa sana kasian ngga pernah lu respon"bisik Key ke Dion yang tetap masih fokus makan.
"Ga males"balas Dion cuek.
"Lu sapa aja kasian udah keliatan kalo dia tuh suka sama elu dodol"saut Miko yang duduk tepat didepan key. Dion tidak mengindahkan malah mulai bangkit meninggalkan kantin karna baksonya telah habis.
Dira hanya menatap Dion dan tersenyum kecut.
------
"Gila lu yon cewek secantik dira aja lu gamau sama dia lu nyari yang kek apa si"tanya nathan setelah sampai ke kelas dan duduk di tempat duduk Key tepat di samping Dion.
"Lu gak serong kan yon?"tanya Miko dan dibalas tatapan tajam oleh Dion.
"Ehehe santai brader"ucap miko sambil cengengesan.
"Gw gamau ngasih harapan sama dia,gw gaada rasa tertarik sama tuh cewek"balas Dion datar.
"Serah lu deh yon"balas Nathan dan mulai bermain hp.
Tidak ada yang menyadari sejak masuk ke kelas Key hanya diam dan menatap hp nya, dia menatap kiriman chat ancaman dari nomor yang tidak dikenal. Key tidak mengatakan apapun lalu memasukkan hp ke sakunya. Miko yang ada di samping Key tidak sengaja melihat sekilas ke chat ancaman tersebut dan mengepalkan kedua tangannya.
------
"Kalian pulang dulu aja gw ada urusan"ujar Key yang tergesa-gesa meninggalkan kelas setelah pelajaran usai.
"Key napa dah kok buru-buru pergi"saut nathan bingung dengan Key yang terburu-buru meninggalkan kelas.
"Kita ikuti dua cepetan"balas Miko sambil menggeret dion dan nathan ke arah parkiran dan mengejar Key yang telah lebih dulu pergi.
"Ada apa?"tanya Dion sambil menyetir. Dion mulai merasakan ke anehan karna ojek motor yang key tumpangi bukan ke arah rumah nya dan miko yang terlihat emosi.
"Dia ngancem key"balas balas Key datar.
"Siapa?"balas Nathan kaget.
"Gw gatau tapi gw yakin itu anak sekolah sebelah yang kemarin gebukin key"jawab Miko dan terlihat emosi yang coba dia tahan di kedua matanya.
"Kita ikutin aja kalo mereka mulai macem-macem sama Key baru kita turun"balas Dion dan mulai memperhatikan Key yang turun dari motor dan menghampiri lima orang yang memakai seragam berbeda dengan sekolah mereka dan tebakan mereka benar itu dari sekolah sebelah yang memukuli Key kemarin.
🌸🌸🌸
