Arland memandang tajam pada gadis berkacamata itu dia melihat pakaian yang dipakainya, itu seperti seragam yang dipakai Dion dkk tetapi tak ada name tag di bajunya.
"Kamu siapa?"tanya Arland sambil memandang gadis itu tajam. Gadis itu hanya menatap Arland tanpa menjawab pertanyaan yang diajukan Arland.
"Jawab aku!"ujar Arland tidak sabar karena melihat gadis itu yang hanya diam sedari tadi.
"Jenny"cicit gadis itu pelan.
"Apa??"tanya Arland yang tidak terlalu mendengar perkataan gadis itu.
"Namaku kim Jenny"lalu gadis itu berbalik pergi meninggalkan Arland sendiri di dekat gerbang belakang sekolah.
"Kim Jenny??aku seperti pernah mendengarnya"gumam Arland sambil menatap kepergian'kim jennie'.
"Bodoh kenapa aku tidak menanyakan kenapa dia tadi menyelamatkan ku dari pukulan Dion sialan"rutuk Arland yang menyadari kebodohannya.
----------
Tentu saja dia bukan Kim Jennie, dia pikir orang itu terlalu kuno hingga tidak mengenal Kim Jennie itu siapa. 'dasar bodoh'batin gadis itu dengan bibir menyunggingkan senyum tipis.
Gadis itu masuk dalam sebuah apartemen gelap lalu memasuki sebuah kamar disudut apartemen tersebut dia mengambil laptop lalu menghidupkannya. Tidak ada yang tau dia siapa, bahkan musuh dia sekalipun tidak tau wajahnya karena kepintarannya dalam mengelabuhi orang-orang itu seolah pergi tidak meninggalkan jejak sedikipun. Dia telah hidup di dunia yang gelap sejak kecil berurusan dengan pembunuh bayaran lalu membunuh mereka terlebih dahulu sebelum pembunuh itu membunuhnya. Dia sekarang berperan menjadi gadis SMA biasa siapa yang tau dengan wajah yang awet muda itu dia sebenarnya sudah berumur 25 tahun. Dia merupakan Salah satu seorang mantan anggota rahasia Yakuza yang bekerja di balik layar karena kepintarannya dalam bidang IT. Dia diburu karena mengetahui semua rahasia kelompok Yakuza tersebut. Dia sekarang bekerja untuk CIA dengan mengirimkan informasi lalu memperoleh uang dari transaksi informasi yang berhasil dia bobol. Dia diberi nama oleh ketua Yakuza yang terdahulu yang memungut nya dari jalan dengan nama Kaneko Keinarra dengan arti manusia yang mempesona. Dia tidak ingat dia berasal dari mana bahkan nama aslinya dia tidak mengingatnya dia hanya ingat ketika bangun setelah dipukuli oleh orang-orang karena mencuri makanan di pasar terbangun dalam sebuah ruangan gelap lalu seseorang bertanya dalam kegelapan 'apakah kau ingin hidup?'lalu gadis itu hanya mengangguk lalu semuanya terjadi begitu saja dia dididik menjadi anggota Yakuza dan memperoleh nama baru pemberian dari ketua Yakuza yang memungut nya dari jalanan.
------
"Yon gilak kaga sih itu cewe keliatan nya aja pecundang ternyata nangkep tonjokkan lu dia sanggup dengan muka datar ngga kesakitan"pekik Nathan heboh. Dion hanya diam dengan tetap fokus mengemudi.
"Gw sebenernya sering merhatiin cewe itu di kelas,kalo dilihat-lihat dia bukan seperti nerd kebanyakan ngga ada pandangan takut di matanya bahkan kalo diliat lagi dibalik kacamata dan rambutnya wajah cewe itu cantik kalo lu perhatiin dengan bener"ujar Key di kursi belakang.
"Lu sering merhatiin dia??"tanya Miko heran.
"Ngga sesering itu sih cuma aneh aja dia kayak punya aura menakutkan dan gabisa dideketin bahkan ketua kelas kita sering gaberani kalo harus tanya-tanya atau negur dia di kelas"balas Key.
"Masak sih gw kok gasadar ya,sadar sama keberadaannya aja baru hari ini"gumam Nathan heran.
"Mik gw nginep lagi ya apartemen lu"ujar Key pelan yang terdengar seperti pernyataan dibanding pertanyaan.
"Hmm"jawab Miko sambil mengusap puncak kepala Key.
------
"Mau makan apa hmm lu belum makan siang kan tadi disekolah?"tanya Miko sesudah sampai di apartemen.
"Nasi goreng aja deh"balas Key sambil berbaring di sofa.
"Yaudah gw masak dulu lu mandi gih"ucap miko.
"Okey"balas Key lalu pergi ke arah kamar.
"Ada masalah apa dirumah?"tanya Miko sesudah makan bersama lalu mandi dan sekarang mereka bersantai menonton TV diruang tengah.
"Lu tau kan gw cuma punya bokap di dunia ini tapi sekarang malah dia pengen menikah lagi dan sering bawa jalangnya pulang kerumah"jawab Key.
"Ada masalah apa dengan wanita itu?"tanya Miko sambil menatap Key yang matanya mulai memerah.
"Gw sering liat wanita itu pergi jalan sama cowok-cowok muda sepantaran kita tapi papa gamau percaya sama omongan gw sedikit pun dia hanya percaya sama jalang itu"jawab Key sambil menundukkan kepalanya.
"Kita bakal cari solusinya gw gabakal biarin jalang itu ngrusak hidup lu"balas Miko menenangkan lalu membawa badan Key kepelukannya.
"Hiks mik gw takut papa cuma dimanfaatin sama wanita itu"ucap Key dalam pelukan Miko.
"Key lu percaya gw kan kita bakal cari solusi buat nyingkirin jalang itu"balas Miko semakin mengeratkan pelukan mereka.
🌸🌸🌸🌸🌸
Tinggalin jejak okeyy🙂
