Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah malam itu Jimin dan jungkook tidak pernah jumpa lagi namun beberapa Minggu ini jimin hampir setiap malam datang ke bar tapi tidak pernah melihat jungkook berada disana entah apa yang ada dipikiran pria cantik itu membuatnya ingin datang ke bar itu terus setiap malam
"Oppa!!!" Teriakan serta pelukan tiba-tiba dari belakang membuat jimin terkejut yang tadinya sedang melamun di meja bar
"Oppa kau kemana saja aku merindukan mu" manja seorang wanita itu sambil terus menyandar di punggung mungil jimin
"Lepaskan!" Ucap Jimin lalu melepaskan pelukan wanita yang ada dibelakang nya
"Oppa kenapa?" Bukan nya menjawab jimin langsung pergi meninggalkan wanita cantik yang bernama jihyo sekaligus bersetatus sebagai kekasihnya
"Oppa tunggu!"
"Lepaskan tangan ku!!"
"Tidak!Oppa kau kenapa cuek pada ku?!"
"Cukup jihyo sekarang kita putus!"
"Apa!tidak aku tidak mau!" Karena Suara jihyo yang membesar membuat orang yang berada didalam bar melihat kearah nya dan jimin
"Terserah!"
"Tunggu! Kenapa kau memutuskan ku apa salah ku!" Jimin yang tadinya ingin berjalan meninggalkan jihyo sekarang berbalik badan kearah nya
"Kau bertanya apa salah mu? Aku bukan kekasih mu! Aku cuman ATM berjalan mu!"
"Apa maksudmu Oppa?" dengan wajah polos nya jihyo mencoba pura-pura tidak mengetahui apapun
"Cih, dasar! Kau masih bertingkah sok polos aku melihat mu berselingkuh!Puas?!"
Mantan kekasih dari jimin itu hanya diam sambil menahan malu, malu karena ketahuan selingkuh dan malu karena semua orang melihatinya
"Sial!,aku tidak terima kau permalukan seperti ini aku akan membalas mu! Park Jimin" karena merasa malu wanita dengan dada berisi itu langsung pergi meninggalkan bar
Jimin sedikit terkejut saat jihyo mengancam nya pasalnya wanita itu sebelumnya tidak pernah seberani ini dengannya bahkan sampai mengancamnya
*Iklan Bentar Nyet*
"Apa rencana mu tuan muda?" Tanya seorang pria yang berpostur tinggi dengan mengenakan pakaian jas yang serba hitam dan rapih wajah nya cukup dingin namu tidak sedingin sang Bos
"Lihat saja nanti" ucap sang bos yang sedang duduk di atas kursi milik kebanggaan keluarga jeon
Jeon Jungkook anak semata wayang dari keluarga jeon sekaligus pewaris dari semua kekayaan yang dimiliki keluarga nya.
Sejak umur 7 tahun jungkook kehilangan orang tuanya karena mati di bantai masal dirumahnya.bocah yang masih berumur 7 tahun itu menyaksikan sendiri bagaimana orang itu melayangkan pisau kedada sang ayah lalu menusuk nya berkali-kali sampai sang korban mati di tempat dengan lumuran darah.setelah melihat korban mati orang itu langsung mengejar ibu jungkook yang hendak kabur, namun terkutuk lah kaki ibu jungkook karena gemetaran membuat nya tidak sanggup berlari dan akhirnya ia terjatuh di lantai lalu tanpa aba-aba orang yang berpakaian serba hitam itu langsung menusuk perut sang ibu berkali-kali sampai akhirnya sang korban mati
Jungkook yang melihat dari balik pintu kamarnya hanya diam dengan keringat yang membasahi wajahnya tangan yang basa karena keringan dan gemetaran.ia ingin berteriak namun pita suaranya seperti tidak berfungsi lagi.beberapa jam kemudian polisi datang beserta sang kakek.pria tua itu langsung mendatangi sang cucu yang berada di kamarnya dan langsung membawanya pergi dari rumah mewah itu untuk tinggal dengan nya di jepang. Namun saat jungkook menginjak usia 20th iya berinisiatif untuk kembali ke Korea untuk melanjutkan bisnis milik keluarga nya dan mencari tau siapa yang telah membunuh kedua orang tuanya.
Saat itu sang kakek juga meminta jungkook untuk melanjutkan bisnis gelapnya,pria tampan itu sempat menolak karena menurutnya itu sangat berbahaya tapi sang kakek bersikeras memaksa jungkook karena ia ingin pensiun.karena kasihan dengan kakeknya pria tampan itu terpaksa mengiyakan keinginan sang kakek.
"Tidak akan ku lepaskan orang yang telah membunuh kedua orang tua ku!" Mata indah itu berubah tajam dengan rahang yang mengeras karena menahan amarah
"Jungkook cucu ku!" Pekik seseorang dari balik pintu ruangan
"Kakek?kau disin-"
"Hei hei tidak usah kaget begitu aku kemari hanya ingin mengunjungi cucu ku sekalian memberikan kejutan" ucap sang kakek lalu berjalan kearah jungkook dan langsung memeluk nya
Buat jungkook kakeknya adalah segalanya tentu saja dia kaget melihat sang kakek terbang dari Jepang ke Seoul hanya ditemani oleh Jackson,kalian tau kan jika kau hidup sebagai mafia makan hidup mu tidak akan pernah aman oleh karena itu pria tampan itu mengkhawatirkan sang kakek.
"Kenapa tidak mengabari ku saja jika kau ingin kemari kek?aku bisa menyewakan mu pesawat pribadi dan kau Jackson kenapa tidak mengabari ku!" Bentak pria bergigi kelinci itu kepada anak buah kepercayaan kakenya, sedangkan Jackson hanya diam dan menunduk
"Jika aku memberi tau mu makan itu bukan kejutan cucuku" sahut kakek jungkook
"Keselamatan mu lebih penting dari pada kejutan!" Ucap pria muda bermarga jeon itu dengan dingin
