Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini keluarga Park sedang makan bersama, suasana itu sangat tenang tidak ada satupun dari mereka yang berbicara hanya terdengar suara dentingan piring
Tidak lama setelah itu masing-masing dari mereka telah menyelesaikan makanan nya.dan sekarang mereka bertiga tengah berkumpul di ruang tv
"Tumben sekali Appa dan Eomma tidak sibuk?" Tanya jimin memecahkan suasana yang senyap.sedangkan kedua orang tua itu hanya tersenyum dan memandang satu sama lain
"Appa dan Eomma sedang mengambil cuti selama seminggu" sahut sang Ibu sambil tersenyum kearah jimin
"Kalau begitu kita bisa liburan?" Usul putra semata wayang keluarga Park itu pasal nya sudah lama keluarga kecil mereka tidak pernah liburan semenjak orang tua nya sibuk satu sama lain bahkan Jimin tidak ingat kapan terakhir kali mereka liburan
"Liburan?" Cicit sang Appa.Angguk Jimin dengan antusias
"Kenapa tidak,apapun untuk putra manis ku" sudah lama Jimin tidak pernah mendengar perkataan manis dari Appa nya Dan itu membuat pria manis itu sangat bahagia
Setelah cukup lama berdiskusi akhirnya keluarga kecil itu memutuskan untuk liburan ke Eropa.setala memutuskan berlibur kemana sang Appa tuan park langsung memesan tiket melalui hp nya,dan jadwal keberangkatan mereka besok malam.
*Iklan Bentar Nyet*
"Maaf menganggu acara makan malam mu tuan" ucap Namjoon disela makan malam jungkook dengan kakenya.sedangkan sang visual hanya memiringkan wajah sedikit tanpa melihat Namjoon di belakangnya
"Aku mendengar kelurga park memesan tiket ke Eropa dan keberangkatan mereka esok malam" senyum miring namun terlihat mengerikan itu terpampang di wajah tampan milik Jungkook saat mendengar perkataan anak buah kepercayaan,menandakan bahwa ia memiliki suatu ide yang licik
"Kau tau apa yang kau lakukan bukan?" Ucap sang bos.sedangkan Namjoon sang Anak buah kepercayaan hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Jungkook dengan sang kakek
"Kau masih merasa dendam dengan kelurga itu?" Tanya sang kakek sambil memotong daging panggang yang ada di piring nya.sedangkan jungkook hanya mengangguk lalu meneguk wine nya
Flashback
"Kakek"
"Iya cucu ku,ada apa?"
"Siapa yang telah membunuh Eomma dan Appa ku?" Tanya bocah yang masih berumur 10 tahun itu dengan polosnya sambil memainkan pedang mainan di tangannya,setelah 3 tahun tinggal dengan sang kakek membuat sifat jungkook berubah 93%
Pertanyaan itu membuat pria yang sudah berumur itu terkejut.kenapa cucu nya menanyakan hal itu tiba-tiba di saat dirinya masih sekecil ini
"Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?" Suara pria tua itu seketika dingin dan wajahnya tampak serius
"A..aku hanya ingin tau saja"
"Usia mu masih dini untuk mengetahui semuanya"
"Aku sudah besar kek!bahkan aku berani tidur sendiri sekarang!" Bentak anak kecil itu dengan wajah yang memerah karena marah
"Hais baiklah,tapi kau yakin ingin mendengar nya?" Bukannya menjawab pria bergigi kelinci itu hanya mengangguk
"Baiklah,kita mulai darimana cerita ini"
"Langsung saja!siapa yg membunuh orang tua ku?"
"Keluarga Park, mereka mereka yang telah membunuh orang tua mu" ucap sang kakek dengan nada dingin
"Kenapa mereka membunuh orang tua ku?apa salah mereka?"
Perlahan-lahan pria tua itu mendekati cucu nya dan mengusap kepala sang cucu "Suatu saat nanti kau akan tau"
*Iklan Bentar Nyet*
19:00 wib
Senyum manis itu terpampang di wajah seorang pria yang dari tadi tak henti-hentinya tersenyum.Jimin yang merasa senang karena akhirnya dia bisa pergi berlibur lagi dengan orang tuanya setelah sekian lama
Bahkan didalam mobil menuju bandara pun Jimin tak henti tersenyum dan berterima kasih pada Tuhan karena keluarga nya bisa berkumpul lagi
"Lihat anak mu sayang dia terlihat sangat bahagia sekali, sampai-sampai senyum manis itu seakan tidak akan pernah luntur" ucap sang Eomma bermaksud menggoda anaknya
"Eomma!"
"Benarkah?apakah dia ingin menemui seseorang disana sampai tersenyum seperti itu?" sambung sang Appa ikut-ikutan menggoda jimin
"Appa!hais aku hanya bahagia bisa berlibur dengan kalian" ucap jimin sedikit menaiki suaranya sedangkan kedua orang tuanya hanya tertawa melihat tingkah anak mereka
Keluarga kecil itu terlalu asik terawat satu sama lain sampai tidak menyadari sebuah mobil besar berwarna hitam namun mewah sedang mengikuti mereka dari belakang dengan kencang dan tak lama mobil hitam besar itu menabrak mobil yang dinaiki keluarga Park dan membuat mobil itu terpelanting
Brak
Hanya hitungan detik mobil yang tertabrak itu terpelanting membuat ruas jalan lecet dan percihan mobil berserakan di jalanan
Mobil yang menabrak itu hanya diam dan menyaksikan, setelah mobil itu benar-benar tidak berputar lagi 2 orang yang berada dalam mobil hitam itu keluar dengan menggunakan pakaian serba hitam dan topeng
Mendekati mobil yang di naiki keluarga park,salah satu dari mereka membuka pintu mobil dan mengecek Jimin beserta orang tuanya melalu denyut nadi di leher nya
Setelah memeriksa orang yang mengecek itu langsung mengambil gawai yang ada di saku celananya dan menelepon seseorang
"Bagaimana"
"Banyak luka di badan mereka tapi mereka masih hidup tuan"
"Masih hidup ternyata"
"Apa yang harus kita lakukan tuan?"
"Bawa mereka kerumah ku"
"Baik tuan"
Pip..pip..
Sambungan telepon itu mati secara sepihak
"Park Jimin" gumam pria di seberang telepon itu lalu menjilati gigi atasnya dari kiri ke kanan seraya tersenyum miring
