Hit on you [OhmHeart]

884 53 3
                                    


Heart lagi duduk-duduk istirahat hari ini kegiatan Ospek bikin mandi keringet udah gitu diteriak-teriakkin sama kating lagi bikin tambah kesel aja. Tiba-tiba ada yang memberikannya sebotol air mineral

"Ha?Khop khun khap"-Heart menerimanya dan langsung menenggaknya hampir habis

"Haus banget ya?"

"Hmm..."

"Err.... Phi...?"

"Ohm, "

"Ahh P'Ohm,"

"Yaudah aku duluan ya, Susuna. Byebye"

"Eumm, bye."

"TADI SIAPA?KOK GANTENG?"-Seru Gun dan Plan yang tiba-tiba dateng ngagetin

"P'Ohm,"

"Ekhem baru juga 4hari udah punya gandengan aja"

"Apasih orang baru kenal juga"

"Mana Earth?"-Heart

"Lagi di kamar mandi"






"SEMUANYA CEPAT BERKUMPUL!"

"ayok-ayok cepat"-mereka bertiga berlari menuju lapangan..





Kegiatan ospek hari ini sudah selesai akhirnya bisa bernafas dengan lega...
Gun, Plan, Earth, dan Heart menunggu jemputan masing-masing

"Eehh aku duluan ya?"-Earth

"Ha? Mau kemana?"-Heart

"Dadah"

"Heyyy Earth Earth"

"Udah biarin"

"Palingan juga mau nyamperin P'Korn"

"Korn?"

"Iya, senior kita waktu sekolah dulu"

"Yang sering dia ceritain ke kita itu?"

"Eum"

Dtin~tin~

"Aku duluan ya byebye"

"Eum"

Off memakaikan helm ke Gun dan melajukan motor vespanya.

Gak beberapa lama Mean datang menjemput Plan, jadilah Heart sendirian.

"Hei"

"Eh P'Ohm"

"Kamu kenapa belum pulang, nong?"

"Nunggu jemputan"

"Bentar lagi mau hujan lho"

Heart melihat ke arah langit bener juga udah mendung gini.

"Ayok"

"Ha?"

"Masuk, Phi anter"

Ohm langsung memakaikan helm ke Heart. Heart bisa melihat wajahnya sedekat ini, ganteng juga pikirnya..

Setelah 15menit berkendara akhirnya sampe juga dirumah Heart...

"Makasih Phi"

"Wait"

Ohm memberikan HPnya pada Heart membuat adik kelasnya itu kebingungan

"Ha?"

"Bagi kontakmu"

Heart lalu memberikan kontaknya pada Ohm...Heart cuma berharap Ohm bukan orang jahat apalagi psikopat..

"Byebye"-Ohm melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Heart...








Beberapa hari ini sering terlihat Ohm dekat dengan Heart. Banyak yang membicarakan mereka sampe ada yang buat group line yang isinya ngomongin mereka... Banyak sih yang pengen mereka jadian, tapi banyak juga yang benci terutama fans-fans fanatiknya Ohm...

Heart hendak keluar dari kamar mandi, tapi tiba-tiba segerombolan cewe-cewe mendorongnya kembali masuk...

"You think you flower ha?"

"Berani banget deketin Ohm"

"Orang dia duluan yang deketin"

"Ha?Tau diri dong Ohm mana ada deketin orang kayak situ?!"

"Aku gak tau kalian siapa, permisi"

"Heh tunggu"-Salah satu cewe itu menarik tangan Heart

"Aku gak mau ribut"

"Kita juga gak mau ribut, tapi lu yang cari gara-gara"

"Gak jelas, lagi mens ya?"

"Kurang ajar banget sama senior"

"Ckck senior-senior tai kucing"

"Ngomong apa?!"

"Kenapa? Gak suka?"-Heart udah gondok udah kesel.

"Yang sopan dong"

"Apa kalian punya sopan santun tadi? Kenapa aku harus sopan ke kalian?"

Plakk~ sebuah tamparan mengenai tepat pipi Heart

"Denger ya lu tuh gak pantes buat Ohm!"

"Terus Phi pikir Phi pantas buat P'Ohm?"

Heart keluar dari kamar mandi gak peduli mereka yang teriak-teriak manggil namanya...

Heart duduk di bangku dekat pohon besar sambil memegang-megang ujung bibirnya yang berdarah gara-gara tamparan tadi.

"Heart"

Heart menoleh setelah tau siapa yang manggil dia langsung berdiri dan hendak pergi, tapi tangannya dicegat oleh Ohm

"Kamu kenapa?"-Ohm menyentuh luka di bibir Heart, memerhatikannya penuh cemas

"Bukan urusanmu. Urus aja fans-fansmu itu"-Heart menepis tangan Ohm.

Sekali lagi tangan Heart dicegat Ohm
"Maaf"

"Ngapain juga minta maaf"

"Gara-gara aku, kamu jadi gini"

"Eumm..."

"Kita jaga jarak aja ya,"

"Ha? I can't"

"Why?"

"Cause I like you"

"Hah??" Apanih-apanih Heart tambah bingung lagi ini

"Emm kamu gak salah denger.I fallin in love with you "

"If this a joke, it's not funny"

"I'm serious"

"Then prove it to me"

Heart pergi meninggalkan Ohm setelah diliriknya jam tangannya sebentar lagi kelasnya dimulai.

"Ini bukan mimpi kan?"-Ohm mencubit lengannya sendiri dan kesakitan
"Ini nyata."
Bahagia banget si Bapak...














-continue~

Ini chapter flashback

EarthHeart.The Twins[Yaoi] -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang