bagian 2

1.9K 114 7
                                    

Sudah sebulan semenjak kepergian Heart... Kadang kala rindu masih menghampiri mereka... Tapi Ohm selalu merindukan wajah itu, suara itu, segalanya tentang dia padahal berulang kali sudah dikatakan untuk mengikhlaskannya, tetap saja ia kepala batu

"Sampai kapan kamu mau kayak gini terus?"

.... Tak ada jawaban ia hanya sibuk memandang keluar jendela di dalam ruang yang minim cahaya

"Dia sudah gak ada ikhlasin, Ohm"

"Dia masih ada"-jawabnya dengan suara yang serak

"Ohm ikhlasin"Korn memberi jeda sebelum melanjutkannya Dia sudah meninggal, MENINGGAL"-Korn menekankan kata terakhirnya. Ia sungguh greget dengan sohibnya satu ini

Bugh...
Satu tonjokkan melayang di pipi Korn hingga sudut bibirnya berdarah itu membuktikan pukulannya tak main-main

"KELUAR!!"-Usirnya

Korn hanya bisa menatap iba pada temannya lalu ia pergi keluar..

Pikirannya kacau, hatinya kacau, hidupnya benar-benar kacau di sisi lain ia juga menyesal telah bertingkah seperti tadi. Ohm mengacak-acak rambutnya.
Memang sulit mengikhlaskan mereka yang kau sayangi, sangat sulit. Ohm begitu mencintai Heart walaupun dia tukang kardus, tapi dia bucin akut...

Jika aku ceritakan keadaan kamarnya saat ini kalian hanya bisa geleng-geleng kepala.
Sangat berantakan seperti kapal pecah dan cermin yang hancur disertai bercak darah tangan Ohm yang menonjok kaca itu.

Seharian Ohm hanya berdiam diri di kamarnya, matanya sembab akibat menangis, dia tidak makan ataupun minum, baginya saat ini dunianya sudah hancur...







Korn tidak suka melihat sahabatnya seperti itu. Dia tidak tahu harus bagaimana...
Jemarinya memainkan korek api elektrik, pandangannya kosong menatap lurus ke depan...













"Earth aku mau kamu jawab jujur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Earth aku mau kamu jawab jujur...
Kamu Earth atau Heart?"

"Hah?Aku ini Earth kamu kenapa sih?"

"Aku mau kamu jawab jujur"-Tatapan Gun benar-benar serius sosoknya yang receh dan lucu tiba-tiba menghilang

Earth hanya bisa menunduk ia tak berani menatap wajah orang yang di hadapannya saat ini

"Kenapa? Kenapa kamu nipu kita semua?"

"Maaf..."

"Aku akan kasih tahu semuanya"...

Tangan Gun langsung di cegat oleh Earth ah maaf maksudnya Heart

"Jangan..."-Mohon Heart

"Gak perlu di kasih tau udah denger juga kok"-Plan tiba-tiba menimpali yang dari tadi udah nguping ternyata-_-

"Aku mohon sama kalian jangan ceritain ini ke siapapun terutama P'Korn dan P'Ohm"-Heart

Mereka kembali ke kamar Gun untuk melanjutkan film yang sempat terhenti

"Kok kamu bisa tahu kalo dia bukan Earth?"-Tanya Plan

"Tau dong. Earthkan betul-betul memperhatikan dirinya kalo makan junk food selalu yang paling sedikit takut gendut katanya hahaha"

"Padahal aktingmu udah bagus Heart kacau cuma gara-gara pizza hahaha"-Plan menyenggol pelan pundak Heart

"Ah kampret"-Heart

"Heart kamu hutang cerita sama kita"-Gun mempause filmnya dan mengubah posisi tengkurapnya menjadi duduk berhadapan dengan Heart.

Plan juga melakukan hal yang sama dia benar-benar penasaran...

















#Flashback

"Earth temenin ke mall yuk ada yang mau aku beli"

"Hmm yaudah pesen grab gih"-Earth menutup buku pelajarannya

"Pake mobil papa aja"-Heart menunjukkan kunci di tangannya

"Emangnya kamu udah izin?"

"Udah kok"-Heart langsung menggandeng Earth ke dalam mobil

Btw saat ini jam 17.45 pm

Waktu yang ditempuh sekitar satu jam setengah buat nyampe mallnya.
Tiba-tiba di tengah perjalanan pulang Heart meminta Earth yang menggantikannya

"Apa kamu yakin?"-Earth

"Hmm udah nih gantian aku pegel tauk"

"AWASSS!!! REM!!!"-Teriak Heart

BRAKK....

DUARGHH...

Tiba-tiba ada truk dengan sembarangan datang dari arah kiri jalan menghantam mobil si kembar hingga berbalik beberapa kali

"Earth Earth"-Heart menepuk nepuk pipi Earth dengan sedikit tenaga yang tersisa

"Maaf Earth ini salahku"

"Earth bangun Earth...
Pandangan Heartpun mulai buram dan tak sadarkan diri

Beberapa warga bergerombol mengeluarkan mereka berdua hingga pada akhirnya mereka berakhir di rumah sakit...


#Flashback Off

"Seharusnya aku gak minta tukeran..Ini semua salahku"-Mata Heart deras oleh air matanya

Kedua sahabatnya pun sama, menangis juga

"Jangan salahin dirimu sendiri"-Plan

"Makannya kamu berpura-pura jadi Earth?"

"Apa yang bisa kulakukan untuk menebus kesalahanku?"

"Tapi sampai kapan kamu sembunyikan ini semua?"-Gun

Heart hanya mengangkat bahunya tanda tak tahu...

Plan dan Gun hanya menghela nafas bersamaan



Plan dan Gun hanya menghela nafas bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-to be continue

FF  kali ini aku buat lebih pendek chapnya oke. Rencanaku sih seperti itu hehehe...


Please gimme your comment and click the star. Thankyou

🌼🌼🌼









EarthHeart.The Twins[Yaoi] -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang