BOOMM
Dalam satu ledakan, tempat itu hancur seketika. Dia bakugou katsuki, cowok paling emosian yang pernah gue temuin di dunia ini.
.
.
.
"Woi! Muka bulat!"panggil cowok berambut duren tersebut dengan lantang. Gue dengan malas menoleh ke arah panggilan. "Lo dari tadi ngapain aja sih?"Gue pun heran sama dia, "Heh, lo tuh ya, harusnya seneng tadi gue cuman nyelametin korban, bukannya malah marah kaya gini!?"bales gue yang udah ga abis pikir sama pikiran ceo petasan tersebut.
Dia pun terdiam. Haha kayanya tuh orang udah sadar. Gue pun balik kanan menuju kelas, ya kejadian itu ga jauh dari sma yuuei.
Gue tau hal itu dilarang sekolah, tapi ini cuman hal sepele, jadi ya apa salahnya kalo nolongin. Sedangkan si cowok rese itu malah ngancurin semuanya, dasar payah.
"LIAT AJA NANTI! GUE BAKAL BIKIN LO TUNDUK SAMA GUE!"teriaknya dari kejauhan, tapi ya masa bodo. Gue tetep jalan sambil nutupin telinga gue yang udah panas.
Auhtor's pov
Tidak tahu dengan apa yang ada di pikirannya, bakugou segera berlari menuju gadis berambut pendek tersebut.
"MATI LO!"teriaknya kencang-kencang sambil melompat ke arah cewek itu. Seketika semua orang panik, mereka menghampiri keadaan uraraka yang terbaring lemah di depan bakugou.
"B-bakugou!? Ngapain lo?"tanya kirishima segera menghampiri bakugou juga uraraka yang tengah di gotong ke uks. "Bukan urusan lo!"ucap bakugou ketus dengan nafas yang tidak teratur.
Skip
Uraraka's pov
Gue kaget setengah mati, tadi, bakugou? Sekarang punggung gue rasanya sakit. "Nah sekarang kau sudah boleh mengikuti pelajaran."ucap gadis tua dengan name-tag recovery girl.
Gue pun berjalan perlahan ke kelas, di temenin si rese. "Lo itu lemah!"ucap si rese tiba-tiba udah bikin gue kesel lagi. "Heh lo tuh ya! Bukannya minta maaf malah ngetain gue! Emang gue salah apa sih sama lo!?"teriak gue kesal sama si ceo petasan.
Bukannya sadar sama perbuatannya dia malah senyum miring ke gue. "B-b-bakugou?"gue mulai gugup, dia terus maju ke arah gue. Apa lagi ini Tuhan.
"Salah lo?"et dah kesel gue ama ini cowok.
Tiba-tiba dia ngejauh sambil bergumam ga jelas, bodo amat sih dasar aneh!
Bakugou's pov
Salah lo, udah bikin gue jatuh cinta
"Arghh!!"entah apa yang merasuki gue, gue ga bisa fokus sama pelajaran hari ini. Pikiran gue terus tertuju sama bibir manis itu.
Shit!
Pengen rasanya gue ambil alih hal itu, tapi ga bisa, seakan-akan ada yang nahan gue. Entah perasaan apa itu, yang jelas gue ga bisa ngeliat uraraka jauh-jauh dari gue.
Curang, tapi itulah Bakugou.
Back to Uraraka
"Uraraka!"panggil seseorang dari kejauhan. Dia menyodorkan segenggam buku tulis, sepertinya buku uraraka. "Ah, arigatou midoriya-kun!"balas uraraka sambil menerima buku itu.
Midoriya tersenyum dan pergi dari kelas, kini hanya ada uraraka dan bakugou. Uraraka bertugas piket kelas jadi ia membersihkan kelas menggantikan yang lain.
"Cih, sok rajin."gumam si rese yang tengah duduk di atas meja. Uraraka pun melirik ke arah di rese.
Plak..
(Anggap sapu jatoh)
"Tuh kalo mau bantu bilang aja ga usah ngatain orang."ucap uraraka sinis sambil melirik ke arah bakugou.
Mata bakugou pun mulai berapi-api. Satu tangannya kini sudah meletup-letup menandakan ledakan yang akan keluar.
"Kau ini!!"bakugou segera berlari ke arah uraraka dengan segenggam letupan di tangan kanannya.
Cringg...
Seketika itu juga bakugou melayang. "Denger ya, gue ga akan mati, cuman pake ledakan semut yang lo punya, ngerti?"uraraka mendekat ke arah bakugou tanpa sadar.
Mendengar perkataan uraraka, bakugou pun semakin berapi-api, baru kali ini ia berhadpaan dengan gadis lemah yang sok kuat.
"Turunin gue!!"ucap bakugou geram. Uraraka pun melirik ke arah bakugou, lalu tersenyum licik.
"Oke, lo mau turun kan? Nih turun!"seru uraraka melepas quirknya lalu menjatuhkan bakugou dari ketinggian.
"CEWEK BR*NGSEK!!"teriakan bakugou menggema di telinga gadis itu.Namun saat kulit putihnya hendak menyentuh tanah.
(Kira-kira bergitulah posisinya)
"Huh, katanya bisa buat gue tunduk sama lo, tapi kayanya kebalik deh?"
Hal itu membuat bakugou terkejut. Bagaimana bisa? Gadis ini? "GUE BILANG TURUNIN GUE!"bentak bakugou kesal. Dengan segera punggungnya itu menabrak aspal.
Bakugou meringis pelan, sakit memang namun tidak sesakit harga dirinya sekarang(?)
"Oh iya satu lagi, jangan jadi sok kuat, kalo lo sendiri ga tau seberapa lo kuat."kini bakugou terbelalak, ia tidak mengerti apa yang uraraka bicarakan.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The King and Me (Kacchako) END
Romance❝Gue bakalan bikin lo tunduk sama gue!❞ . . . . ❝Liat aja nanti, paling juga lo yang tunduk sama gue, Katsuki.❞ novel kedua tentang perjepangan dll, maaf kalo ada kesalahan teknis :) (cast: all cast in boku no hero academia) bahasa non baku.