"Jangan mengecewakan seseorang jika kau belum siap ditinggalkan nya,"
"Jangan ingkar janji jika janji itu membawa isak dan tangis untuk selamanya".
---
"Makasih ya Gaes,Aku duluan"
aku membuka pintu mobil dan berdiri di sampingnya.
"Dah,Nchu"
Aku membalas lambaian tangan Lisa kepadaku,Mobil mereka telah pergi,lantas aku melangkahkan kaki kedalam rumah.
Kini,aku sudah berada dirumah,tepatnya aku sedang terduduk di pinggir kolam berenang yang berada di halaman belakang rumahku,Aku disini,masih menggunakan seragam sekolahku.
Kakiku kumasukan kedalam kolam,rokku basah.Aku membuka handphone ku lalu,memasuki aplikasi hits kekinian yang sering digunakan para remaja 'Instagram' ,Aku men scroll instastory dan menemukan nama akun jinyoung,lantas aku membukanya.
Instastory itu menunjukan jinyoung bersama teman-temannya,tak lupa gadis tadi yang duduk disampingnya.
Rasa cemburu kian meluap begitu saja.Segera,aku menenggelamkan tubuhku kedalam kolam untuk mengurangi rasa sakitku.
---
Sore itu,aku dan Jinyoung berboncengan di atas motor 'vespa' nya itu.Aku memeluknya seperti pasangan lain saat mereka sedang berboncengan di atas motor,Tapi... Jinyoung dengan segera melepaskan pelukanku.
Kami pun tiba ditempat tujuan kami,sebuah tempat kuliner pinggir jalan yang biasa kami singgahi untuk berbincang.Aku berjalan berdampingan dengannya tanpa saling menggandeng tangan.Aku tahu,Jika aku melakukannya pasti dia akan menolaknya.
Kaki ini,aku berusaha untuk sekuat-kuatnya menahan ini semua,Sungguh ini benar-benar menyakitkan.
Di sibuk dengan Handphone nya,aku melihat dia tersenyum senang saat membaca sebuah pesan 'whatsapp' dari seseorang.
---
Makanan pun telah diantar pada meja kami,kami duduk berhadapan di sebuah meja panjang yang bisa memuat lebih dari 4 orang.
Aku mengaduk minumanku.
"Kamu jadinya mau kuliah dimana?" Tanyaku memecah keheningan diantara kami.
"Gak tau,Belum kepikiran" Jawabnya tanpa menatap lawan bicaranya.karena,dia sibuk berusik dengan handphone nya itu.
"mm..." aku mengangguk setelah meminum sedikit minumanku.
aku berpikir sejenak untuk membuka topik pembicaraan baru,sehingga aku teringat sesuatu...
"Ehh iya,besok kan kita anniversary,kamu mau dikado apa?" tanyaku kepada Jinyoung.
"Kado?Masa kado ditanyain sih?yang ada bukan kejutan" Kali ini dia menatapku,tapi dengan tatapan tak suka.
"Iya juga sih... Mmm,kalo gitu... besok kamu mau kemana?Aku pengen tiap hari aku bisa jalan-jalan bareng kam-"
"Besok aku gak bisa" Dia memotong ucapanku.
Aku hanya mengangguk.
Tiba-tiba dia berdiri dan berjalan ke arah seseorang...
"Hai" Ucapnya kepada orang itu.
"Hai" Orang itu membalas sapaan jinyoung dan menyapaku juga.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
---
Hari ini aku memilih pergi seorang diri ke toko baju yang biasa aku datangi bersama Jinyoung.
Dan,Alangkah terkejutnya aku.Saat,aku berpapasan dengan jinyoung yang baru saja keluar dari dalam toko baju,Dia tidak sendirian,Dia ditemani... perempuan itu,Mereka berpegangan tangan(?).
Mukaku dipenuhi dengan raut wajah bingung.
lantas perempuan itu pergi Tanpa berkata apapun.Kini menyisakanku dengan Jinyoung.Segera Jinyoung menarik tanganku dan mengajakku masuk kedalam toko.
-
Tbc... Vote,komen dan follow ya.*Note:"Kalimat miring itu 'flashback' ye".
Sekian terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙎𝘼𝙇 𝙆𝘼𝙐 𝘽𝘼𝙃𝘼𝙂𝙄𝘼 [✔]
Любовные романы"Aku gak tau harus gimana lagi..." Story by : Na Jeno Inspired from "Hanin dhiya - Asal kau bahagia"