Bad boy

#bagian 2

Di depan gerbang vivi menunggu angkot yang tak kunjung datang, banyak siswa sudah pulang ke rumah mereka masing masing dan sebagian anak anak belum pulang ya yang belum pulang anak anak yang ikut ekstrakurikuler tambahan.
Sambil menunggu vivi membuka hp nya dan menghidupkan lagu dengan menggunakan heandset.
"Hai" ucap seseorang namun nihil jawaban dari vivi
"Hai vi" ucap orang tadi sambil melambaikan tangan kedepan muka vivi, vivi pun menyadari dan membuka heandset nya dari telinga nya.
'Apa? "Jawab vivi datar
"Kenapa kamu belum pulang" tanya perempuan tadi
"Nunggu angkot" jawab vivi
"Katanya angkot udah lewat dari tadi"
"Yah parah males gue jalan kaki" rutuk vivi sambil menghetak hentak kan kaki
"Bareng gua aja"
"Ah gak usah ngerepotin" is dalam hati mah pengen nya ikut mager kalo jalan kaki
"Gak ngerepotin kok"
"Oke gue ikut sama lo gak ngerepotin kan"
"Gak kok yok"
Mereka pun berjalan menuju mobil Sinta ya Sinta wakil ketua kelas vivi
"Rumah mu di mana vi?" Tanya Sinta
"Ada lorong belok kiri rumah warna hijau dekat taman"jawab vivi
"Hokee"
"Ehh itu samping taman"
"Hokee"
"Ohh makasih ya udah anter"jawab vivi
"Sama sama kita boleh jadi temen?"
"Boleh yaudah aku masuk ya."
"Bye"
Saat vivi sudah masuk
"Hus dasar bego" ucap Sinta

"Asalamualaikum ma vivi pulang" ucap vivi
"Wa'alaikumsalam makan dulu udah ada makanan di meja " ucap mama nya vivi
Setahun yang lalu ayah vivi meninggal kan vivi dan mama nya bukan meninggal dunia melain kan mendapatkan wanita baru dan bercerai dengan mama nya
Dan membuat vivi frustasi ia tidak ingin mama nya mencari uang yang dapat mengakibat kan penyakit mama nya kambuh.
Selsai makan vivi masuk ke kamar nya dan membaringkan tubuh nya ke kasur.
"Vi mama masuk ya" ucap mama nya vivi
"Masuk aja ma pintu nya gak ke kunci" ucap vivi dengan lantang
"Vi mama ingin ikut kerja sama kamu" ucap mama nya vivi
"Mama jgn dulu kerja ntar sakit nya kambuh dan kecapekan"
"Yaudah kalo vivi butuh bantuan mama vivi bilang"
Vivi mencari nafkah untuk makan nya sehari hari untuk sekolah vivi mendapat kan beasiswa vivi bekerja di sebuah cafe.

😇😇vote jgn idak hehehh

Setiap pulang sekolah vivi langsung menuju cafe tempat ia bekerja
Di sekolah

Setiap hari senin, Selasa, Rabu sekolah galaksi selalu melakukan upacara pagi
"Vi baris di belakang aja ya di depan panas " kata icaa
"Yaudah deh demi lo akwkwkwkw" jawab vivi dengan ketawa nya
"Hilih ci li ngiming ipi" cicit vivi
"Nih kiti jika lih"
"Hahahaha" vivi tertawa puas
Selsai upacara
Pov farel

Di dalam mobil farel mengendarai mobil nya menuju sekolah
Ya farel sering sekali terlambat dan dihukum sudah biasa bagi farel kalo masalah hukuman mah

Sampai di gerbang sekolah, gerbang sekolah sudah di tutup
Tin tin tin suara klakson mobil yang membuat pak satpam bangun
"Pak buka gerbang nya" ucap farel dengan lantang
Dengan gugup pak satpam membuka gerbang

Saat keluar dari mobil banyak para siswi yang menunggu kedatangan farel
"Wah gila pacar aku itu"

"Kakak ganteng ku"

"Ya ampun farel sini dong"

"Uhh pacar aku jangan di ambil ya"

Ucap para siswi

"Ini ya gak kapok kapok apa di hukum terus"
"Gak tuh bu" jawab farel dengan santai
"Kenapa tuh baju kamu di keluarin masukin tuh baju" ucap bu Rina dengan nada marah
"Yaelah bu santai aja kali ngomong tu kayak gue sudah pikun aja" ucap farel dengan santai nya.
Bu Rina sudah geram dengan kelakuan farel uhh untung ganteng
"Farel kau mau bersihin wc atau lari 20 kali di lapangan" ucap bu Sinta
"Amit amit bu bersihin WC mending gue ke kantin"
"LARI KELILING LAPANGAN 20 KALI CEPAT FAREL ALVIANO" suara bu Sinta yang cukup keras
"Jangan marah marah bu ntar cepat tua gak ada jodoh ntar" jawab farel
"CEPAT" ya ampun ini anak kenapa jadi kek gini
Farel mengelilingi lapangan sudah 12kali farel mengelilingi lapangan yang cukup luas
Banyak keringat yang bercucuran dari dahi farel

"Farel jangan capek capek ntar sakit"

"Farel i love you"

"Farel semangat"

Yah tapi farel tidak memperdulikan omongan omongan mereka yang bagi farel tidak jelas
Selsai lari keliling lapangan
Salah satu siswi memberikan botol air mineral untuk farel
"Kak ini buat kakak" cicit adek kelas tersebut.
Tapi farel tidak mempedulikan nya dan pergi begitu saja
Farel menyusuri lorong yang menuju kelas nya
Farel langsung merampas botol minum dari salah satu siswi
"Eh itu minuman gue asal ngambil aja"
"Bodo amat gue haus" jawab farel dengan menatap mata vivi
"Eh balikin air mineral nya ganti rugi"jawab vivi
"Bodo amat sudah habis di perut"
"Lo ya gue ingat lo" dengan mendapat mata elang milik farel
"Ingat nih muka gue yang ganteng"
"Itu ganteng bagi mereka bagi gue engga" jawab vivi
"Dasar buta" kata farel
"Apa lo bilang hah"
"Lo pikun ap kek mana sih"
"Lo dasar babi" jawab vivi
"Dasar pikun"
Hingga akhirnya ada yang menggeleraikan mereka berdua

Tidak mengambil pov siapa pun

"Ehh vi kak farel kan ganteng sayang di bentak" kata icaa
"Ya mau gimana lagi minuman gue di ambil nya gue lagi haus lagi" rutuk vivi
"Entar suka lo sama kak farel" goda icaa
"His mana mungkin lah udah ah tuh ada guru masuk belajar jangan pacar pacaran dulu huh" rutuk vivi
"Ehh entar lo yang pacaran"
Vivi memutar kedua bola mata nya dan tidak menjawab omongan icaa yang tidak penting

Tringg bunyi istirahat pun berbunyi

😇😇kantin

Salah satu siswi sengaja menoyor kan kaki nya saat vivi lewat yang membuat vivi hilang ke seimbangan
"Uhh sakit" ucap vivi
"Eh lo itu sengaja atau gimana sih mau cari masalah atau kek mana lo hah" bentak icaa
"Teman lo memang keliatan dasar buta" ucap kakak kelas
"Udah lah cara mending kita cari meja aja" ucap vivi sambil menatap mata kakel yang sombong nya minta ampun
Meja sudah penuh akan tetapi tedapt satu meja yang kosong yang tidak bakal di isi oleh siswa lainnya selain farel dkk dah lah bodo amat dari pada makan di kelas mending duduk di situ aja
"Caa kita duduk situ aja yuk dari pada gak ada meja" sambil menujukan meja yang kosong 'ucap vivi
"Eh itu meja kak farel tidak ada satupun siswa atau pun siswi duduk situ cari meja lain aja"
"Udah gak usah takut duduk situ aja"
Dengan santai vivi menuju meja tsb dan dengan gugup icaa menuju meja tsb
Banyak orang menatap mereka dengan tatapan tajam
"Eh lo ini meja pacar gue kenapa lo duduk di sini" bentak salah satu kakel
Vivi tidak mempedulikan kakak kelas yang ngomong sama nya
"Apa lo bilang pacar mana mau gue sama lo" ucap farel
"Ehh kak farel ini kak meja kak farel di ambil sama cewe gak tau harga diri"
"Udah minggir lo" ucap farel kepada siswi tadi
Farel dan kawan kawan langsung menduduki meja mereka di depan vivi
"Eh vi boleh kita nomor telpon nya dong" ucap raka
"Apaan sih lo makan makan aja tuh" ucap farel
Selsai makan
"Woi lo udah nyewa nih meja gue bayar nih makanan gue" jawab santai farel
"Gue gak punya uang" ucap vivi
"Lo punya hutang sama gue" ucap farel lantang
"Bodo amat"

Di lorong menuju kelas banyak mata sinis yang menatap vivi
Dengan tatapan risih vivi menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya
"Lo sih kenapa harus meja situ juga" ucap icaa
"Ya itu kan bukan meja milik dia itu meja milik sekolah"
"Udah lah gak bakalan menang gue kalo debat sama lo vi" sambil mengusap usap dadanya

Bel pulang berbunyi ya setelah pulang sekolah vivi langsung ke tempat kerja nya di cafe yang tak jauh dengan sekolah nya dan ya kemarin vivi gak kerja karena cuti
Vivi berjalan menuju cafe

Oke guys sampe sini dulu

Besok mungkin up

Oke

Jangan lupa tinggal kan jejak untuk menghargai penulis hokee

Tankyouu

Maaf guys hari ini gak bisa up dikarenakan capek