'semua berawal dari a dan berakhir di a
entah apa kehendak tuhan kenapa selalu ia yang mengawali dan mengakhiri semua alur cerita ini'
- lisdflous
Amara's povPagi hari ini diawali dengan baik, bahkan tanpa ada satu masalah pun yang ara alami, tapi.. entah kenapa kayak ada yang kosong, kalo kata tante eca, ara butuh temen untuk jadi tempat curhat dan berbagi cerita, tapi.. emangnya ara bisa dapet temen? ara aja gabisa ngomong 'gw'
"itu bisa" -lszd
"bukan gitu maksudnyaaa" -amara
"sabodo teuing ra" -lszdamara's pov end
☁️☁️☁️
Author pov
"Pengumuman bagi seluruh peserta mos harap segera ke AULA sekolah karena acara hari ini akan segera dimulai jadi diharapkan agar tidak ada satu siswa pun yang terlambat" -umum seseorang yang berada didepan aula sekolahSetelah semua peserta berkumpul di aula sekolah, termasuk amara yang hampir terlambat dan segera menduduki kursi di barisan belakang, seluruh panitia acara itu mulai berbaris berdiri disekitar podium, dan masuklah 8 orang anggota osis yang terdiri dari inti 3 osis dan 5 ketua organisasi lain yang menaiki podium itu.
"Tes.. tes.. ekhm semua peserta diharapkan untuk diam saat saya sedang menyampaikan sesuatu," ujar sang ketua osis yang langsung membuat seisi AULA terdiam tanpa melakukan aktivitas apapun. entah karena kagum dengan penampilan ketua osis mereka atau hanya takut akan nada bicara sang ketua osis yang menyeramkan. namun keheningan tidak terjadi dengan lama.
'aduhh mati gw gak bawa nick name'
'ihh anjir daripada gw gak bawa semuanya'
'aduhh gimana dong'
'kita kabur aja kuy lah,cuma osis doang'"KALIAN MAU SAYA KASARIN YA?" bentak ketua osis itu sambil memperlihatkan wajah sangarnya yang dengan rahang sudah mengeras, hanya orang tidak waras yang tidak takut jika melihatnya. seketika seisi ruangan terdiam kembali dan hanya menunduk.
"Baik bisa saya mulai?" - tanya ketua osis yang terdengar bukan seperti kalimat tanya melainkan kalimat perintah pemberitahuan bahwa ia akan segera memulai acara itu
"Bisa kak" jawab seluruh isi ruangan.
☁️☁️☁️
Sesi perkenalan panitia pun dimulai pada hari ini, karena pada hari pertama mos masih memfokuskan ke perkenalan tentang sekolah dan peraturan nya.
"Nama saya Ray Caesar Dhananjaya, akrab dipanggil rey atau ray, saya disini menjabat sebagai ketua osis dan saya yang akan mengatur jalannya acara ini sampai selesai oleh sebab itu saya meminta kerja sama nya bagi seluruh peserta dan panitia mos" -jelas Rey
"Izin memperkenalkan diri, saya Erneesya Claresta biasa dipanggil clares, saya disini menjabat sebagai sekretaris osis,salam kenal" ujar Clares sambil menunjukkan senyum manisnya yang terkesan palsu bagi Amara
"Ya, saya Kimora Aeriva biasa dipanggil iva saya disini menjabat sebagai bendahara osis,terimakasih" jelas Iva dengan memincingkan mata tajam nya yang pas sekali dengan wajah juteknya.
"Ada pertanyaan?" tanya rey kepada seluruh siswa
"Kak!" ujar seorang siswa yang berada di barisan keempat dari depan
KAMU SEDANG MEMBACA
melliflous
Подростковая литература"kenapa kakak bohong?" "aku harus, demi kamu." Sebuah cerita tentang mereka yang sedang menemukan jati diri namun terhalang oleh egois orangtua yang terpendam dalam diri. juga tentang kisah seorang gadis bernama amara mahreen aksama, yang terlahir d...