Jatuh

15 1 0
                                    

Kumohon untuk kali ini saja, jangan mengubah permainanku menjadi nasib sial yang pada akhirnya sulit kulepas dan membawaku lebih dalam lagi pada permainan yang kubuat sendiri.

~♡~

Sesak. Itulah yang kurasa, ketika mengingat kebodohanku kala itu. Aku lelah dengan perasaan ini, tak bisakah kau hentikan.

Sungguh sangat memilukan jika harus kembali terjatuh pada seseorang yang kujadikan alibi pada setiap orang.

Lagi. Kenapa harus padamu? Aku tak mau akhirnya membecimu karena kamu pun berpotensi melukai hati ini.

Aku tak sanggup jika harus merasakan kecewa pada orang yang telah banyak berkorban untukku.

Tak bisakah sekali ini saja...

Aku ingin merasakannya secara alami bukan karena terjebak oleh permainanku.

Maaf... Karena aku telah menaruh rasa padamu
Aku tahu ini bukan salahmu.

Dan maafkan aku, jika perasaan ini akan sulit kulepaskan.

~♡~

Aku tahu ini kayaknya feelnya kurang dapet deh. Soalnya nulisnya beda-beda waktu. Ya maklumlah pas awal nulis bagian ini agak sedikit melow tapi gak lama. Gara-gara keselang sesi curhat ke temen hehe

Dan aku cuma bisa nulis emang kalau lagi melow-melow gitu. Kadang suka sengaja dengerin musik yang super galau hehe tujuannya jelas buat dapetin feel cerita yang aku buat.

Ya sesuai judulnya pasti isinya tentang kegalauan yang gitu deh. Dan ini akan aku revisi jika sudah dapat feelnya. Sementara biarin aja deh apa adanya.

Aku tidak meminta apa pun, jika suka silakan sempatkan vote gak juga gak apa-apa. Udah ada yang baca aja aku udah seneng hehe *ngarep

Penitipan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang