My Annoying Boy

cantik👀

Keesokan paginya...

Kini lio tengah menunggu kedatangan makhluk kasarnya di ruang tv,sesekali ia menatap pintu yang setia terbuka untuk sosok ara tersebut.

"Jangan bilang dia masih molor"ucap lio yang kini beranjak keluar rumahnya

"Qiyara anastasya bellaaaaaaaa,lu jangan coba-coba kabur deh ya dari gua,gua tau lu lgi di..

Shhhh

"Anjir lu raa"sebuah ember terpantul cantik tepat dikening lio yang sibuk mengoceh

"Libur dulu napa elah,kepala gua cenat cenut"ucap ara dengan suara serak basahnya

Lio yang masih mengusap" keningnya menatap tajam arah ara

"Aelahh,gitu aja lemah dasar lu..

Lagi" barang" dirumah ara habis dilemparkan ke lio dan kini keningnya sudah seperti tanduk setan

"Lu yaa"kesal lio yang kini beranjak ke rumah ara sembari membawa ember dan gayung yang dilempar ara tadi

***

Ara yang melihat kemurkaan akan tiba pada dirinya segera memanjat atap rumahnya,ini bukan cewe pada umumnya,ara tidak takut"nya untuk melakukan hal" gila walaupun ia tau rumahnya itu bertingkat dua dan dia masih saja memanjat ke atap rumahnya.

---------
Setelah izin kepada mamanya ara,lio pun tanpa segan masuk ke kamar ara

"Hah!kosong?astagfirullahaladzim"celetuk lio yang melihat kamar ara kosong tanpa penghuni

"Ara lu gausah pake mantra ngilang ya,awas aja lo kalau ketemu"ucap lio yang mencari ara disetiap sudut kamar ara

"Ya ampun araaaa"teriak intan yang tengah menyiram bunga dihalamannya

Lio pun mencari sumber suara dan melihat intan yang kini menatap menyesal kearah atap rumahnya,saat lio menoleh ia pun terbelalak namun dibalas kekehan oleh ara

"Good morning"ucap ara tanpa berdosa

*****

"Lu sebenarnya cewe apa cowo sih"tanya lio

"Gatau"ucap ara santai sembari sesekali mengupil

"Lu aja gatau asal muasal lu gimana"ucap lio yg semakin jijik melihat makhluk didepannya ini

"Mau gua cewe ataupun cowo,gak ada pengaruhnya kan buat warga bumi?"tanya ara

"Yaa tpi sifat cewe didiri lu tuh udah punah ara,gua sebagai makhluk bumi yang kesekian aja jijik nengok lu"ucap lio

Ara hanya ber-oh ria,toh yang memberi ara makan dan minum saja tidak seribet ini mengurusinya

"Emg hebat bener mak lu"ucap lio

"Oh jelasss,tanpa gua dunia mereka abu2"ucap ara terkekeh

"Tanpa lu hidup mereka palingan warna warni kalii"ucap lio sesekali menjitak kening ara

Ara mendengus kesal membuat lio tertawa pecah

"Udah ih gua mau balik tidur,sono pergi lu"ucap ara