“yang mulia”
Sosok pria tinggi itu menoleh dengan irama ringan ia tampak menyilangkan tangannya ”cheng sudah kubilang jika kita hanya berdua,kau harus memanggilku tan lang”
Luo cheng menundukan kepalanya”saya tidak terbiasa”
“baiklah..bagaimana hasil penyelidikanmu”
“kita akan berperang”luo cheng menatap dalam mata pria yang lebih tinggi didepannya.
“kapan”tanya tan lang dengan raut wajah yang berubah serius
“tidak lama lagi”
Sosok pria tampan itu menghela nafas sejenak lalu kembali berkata ”siapkan pasukan untuk berperang..aku mengandalkanmu”
ia menepuk pelan bahu luo cheng,memberinya sedikit semangat lalu berjalan pergi meninggalkan ruangan sepi itu.
Melewati lorong besar ruanganya,tan lang sudah terbiasa dengan suasana sepi dan gelap ini,hanya saja saat ia melihat salah satu dari ruangan pribadinya ada yang salah, ia dengan jelas ingat bahwa ruangan ini selalu ditutup rapat tapi kenapa sekarang terbuka lebar.
Alis tan lang merajut tak senang,ia melangkah masuk bersama lentera yang ia pegang sejak tadi, sedikit banyak menyinari ruangan penuh buku lama yang berdebu ini.
Tan lang batuk saat udara penuh debu ini masuk pada paru-parunya.
Namun pada saat itu juga,ia menangkap suara gerakan yang jelas tidak jauh darinya berdiri sekarang,dengan cepat pria ini melangkah untuk menyerang.
Kilatan perak dari pedang tajam yang dingin sedikit banyak membuat nyawa mo lian melayang karna ketakutan,dengan spontan gadis ini hanya bisa mengangkat kedua tanganya tinggi-tinggi sebelum berteriak kencang " Bajingan!!..jangan mengejutkanku tolol!"
Mendengar perkataan yang dia ucapkan bertolak belakang dengan apa yang dia pikirkan,mo lian tampak terkejut sejenak sebelum menepuk sedikit mulutnya.
Gadis ini menelan ludah setelah ia membengkokkan tubuhnya sekedar untuk melihat siapa orang ada dibelakangnya sekarang.
Pedang sudah kembali ditarik sebelum mo lian menengok,tan lang menatap sosok dibawahnya dengan penuh ketidaksenangan sedangkan gadis ini melebarkan matanya karna terkejut.
"kau kembali?"serunya dingin.
Mo lian sigap maju dengan merangkak cepat, mengambil jarak aman untuk nyawa berharganya, sebelum mengubah arah duduknya menghadap sosok pria tinggi ini lagi.
Gadis ini dengan mantap menatap wajah tampan pria itu lalu berkata"ampuni saya yang mulia"
perkataan itu terdengar begitu hambar, pada saat ini mo lian sangat jelas tidak benar berniat untuk meminta maaf dengan bersungguh-sungguh.
Sorot mata tan lang menjadi dingin,ia melangkah mendekat sambil berkata "apa yang kau curi"suaranya begitu menekan.
Mo lian dengan cepat merangkak mundur dengan panik sambil membela diri "saya tidak mencuri apa-apa? Sungguh"
"jika kau tidak mencuri kenapa harus takut"
Dengan gerakan cepat tan lang menyergap tubuh ramping gadis ini,menindihnya dengan kuat dilantai dingin,satu tangan mo lian dengan mudah digenggamnya namun perlawanan dari sosok dibawahnya ini sepenuhnya membuat tan lang kewalahan.
Mo lian seakan mati rasa,semua tubuhnya dingin total dan untuk pertama kalinya dia merasa ketakutan,dengan sekuat tenaga ia menguatkan seluruh jari salah satu tangannya yang masih terbebas dan menyasarkan pada titik vital area leher pria ini.
Tampak apa yang dikerahkan mo lian mendapat hasil,pria itu ambruk menimpa tubuh rampingnya.
"sialan.. ini serasa seperti aku akan dicab*li"gumamnya tampak frustasi
Nafas mo lian tampak tidak beraturan,ia dengan cepat membuang tubuh berat pria itu lalu menendangnya menjauh bagai sampah.
system096>: "host? Apa anda baik-baik saja"
"baik pantatmu nak"
system096>: "melihat host tadi sepertinya seru"
Mo lian tampak kesal"seru?!jika seru kemari datang didepanku akan ku cekik lehermu sampai putus"
system096>: "sebaiknya host tenangkan emosi dulu..tidak baik jika marah marah disini"
"setidaknya sejak tadi kau harus menolongku...sial rasanya aku akan menjadi gila tadi"
system096>: "baik system minta maaf..jadi bagaimana dengan barang yang kita butuhkan?"
"aman ada didalam sini"mo lian tampak menepuk nepuk dada ratanya dengan alur pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gender mistakes make him fall in love
Fantasygadis penggila game akut dan net,memilih menjadi lumut hidup diapartemennya,kehidupannya berahir tepat saat usianya genap 19 tahun,tiba-tiba ditransmigrasi kedimensi yang tak dikenal dengan system aneh. gadis ini memasang wajah masam "heh?apa kau gi...