🍁 chapter 19. 🍁

88 3 0
                                    

Gue pun berenang ke arah mereka saat gue udah sampai di sana gue pun duduk di tepi danau tersebut. Alfin langsung memeluk gue dengan erat gue pun terkejut.

"Fin lepas ihhh sesak nih"ucap gue yg sesak.

"Aku takut banget kehilangan kamu"ucap Alfin yg menangis.

"Fin kamu nangis?"tanya gue saat gue merasakan bahu gue yg basah.

"Hmmm karena aku takut banget kehilangan mu"ucap Alfin.

"Kamu gak akan pernah kehilangan ku"ucap gue yg tersenyum dan melepaskan pelukannya dan menatap wajah Alfin yg nangis dan gue pun mengusap air mata Alfin dengan tangan gue.

Lalu kak ranz pun datang sambil menangis dan memeluk gue erat.

"Kak ranz Lo kenapa sih pake acara nangis?"tanya gue yg heran.

"Saat tadi kita semua dengar suara ledakan di danau kita semua takut banget kehilangan Lo"ucap kak ranz.

"Iyah Jess gue juga takut banget sumpah"ucap fanny.

"Ywd sekarang kan aku udah di sini dan gak papa kalian gak usah nangis lagi lagian kalian macem anak kecil"ucap gue dan meledek mereka.

"Ywd gue mau keringkan badan gue dulu"ucap gue dan mengulurkan tangan gue untuk mengeringkan ekor gue.

Saat gue udah berubah jadi normal kembali gue melihat ke arah Kelrin yg tergeletak di tepi danau gue pun berjalan ke arah Kelrin dan mengulurkan tangan gue untuk menyembuhkan kelrin dari serangan Grace.

"Emang Lo bisa Jess?"tanya Calvin, gue pun hanya tersenyum.

"Lo liat aja ah nanti"ucap gue.

Tiba-tiba mata kelrin perlahan-lahan membuka. Kita semua pun senang melihat kelrin udah sadar.

"Kelrin Lo gak papa kan?"tanya gue.

"Gue gak papa"ucap kelrin yg lemes.

"Hebatnya Lo Jess bisa sembuhin kelrin"ucap Calvin kagum.

"Dia memang mendapatkan kekuatan tersebut dari bunda ratu"ucap Fanny.

"Siapa?"tanya kak ranz heran.

Dan kita bertiga pun menceritakan semua yg terjadi di dalam laut kepada mereka semua.

"Udah ngerti kan kalian?"tanya gue.

"Hmm Iyah"ucap Alfin.

"Duyung.... duyung...duyung...."panggil kura-kura terhadap kita bertiga.

Gue,Fanny,dan kelrin pun melihat ke arah danau tersebut ternyata disana ada kura-kura yg sedang memanggil kita bertiga. Dan kita bertiga pun berlari ke arah danau dan berjongkok.

"Kenapa kura-kura kamu memanggil kita?"tanya gue.

"Duyung.. dengarkan aku kalian tidak punya banyak waktu untuk bermain kalian harus waspada dan menyelesaikan misi kalian yaitu membantu orang lain yg dalam kesulitan. Mau itu berbentuk masalah keluarga atau pun yg lain, dan ingat setelah kalian selesaikan misi kalian akan ada sebuah cahaya yg datang dan masuk kedalam kalung Jessy dan itu tandanya kalau kalian telah selesai melakukan misi kalian."ucap kura-kura yg panjang lebar.

"Ohhh gitu"ucap Fanny.

"Kita akan selalu waspada koq kura-kura kamu tenang aja"ucap gue.

"Baiklah hanya itu yg mau aku sampaikan aku pergi dulu"ucap kura-kura dan langsung pergi dari sini.

"Kita harus menyelesaikan misi kita mulai sekarang"ucap kelrin dan kita berdua pun mengangguk kan kepala kita.

Dan kita pun berjalan ke arah Alfin dan yg lainnya disana mereka melihat kita dari awal mengobrol dengan seekor kura-kura di danau.

cinta duyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang