🍁 chapter 30. 🍁

57 7 0
                                    

Lalu kita pun menikmati pesta yah lalu datang lah seorang cewek yg memakai baju ketat.

" Heh jalang awas Lo" ucap cewek tersebut sambil menunjuk ke arah gue.

"Jaga yah omongan Lo!" Sentak kak ranz yg marah.

" Kan emank benar dia jalang" sambil tersenyum remeh.

" Lo tuh yg jalang bukan sahabat gue" ucap Fanny.

"Tau tuhh gak malu banget datang gak di undang tiba-tiba nongol" ucap kelrin yg kesal.

" Dan jangan sekali-kali Bing kalau pacar gue jalang atau Lo habis di tangan gue!" Sentak Alfin yg marah.

" Ngapain kalian belain jalang kayak dia hah!" Celutuk cewek itu.

" Jalang teriak jalang" ucap gue yg santai.

" Maksud Lo apa hah! Ucap cewek itu yg kesal.

" Emmm alnetta Zee jaferson anak dari Arfian Frans jaferson dan Liana Febi zenak yg hanya memiliki satu anak karena ibu Lo tidak bisa mengandung lagi 3 bulan yg lalu perusahaan jaferson mengalami kebangkrutan dan Frans bingung harus mencari dimana uang supaya perusahaan tersebut, tidak bangkrut lagi akhirnya Liana pergi ke club dan menjadi jalang dengan harga yg mahal lalu kau mengikuti jejak ibu mu itu untuk menjadi jalang juga di club tersebut, so jadi di sini siapa yg jalang?" Ucap gue yg panjang lebar.

"Lo..oo t..aa..u dari..i ma..nama hah!" Ucap wanita itu yg gugup karena atakut rahasianya udah terbongkar.

"Lo gak perlu tau gue tau dari mana dan sekali lagi kalau Lo ganggu gue dan sahabat gue maka Lo harus terima akibatnya" ucap gue yg penuh penekanan.

Lalu wanita itu segera pergi dari sini dan kita pun duduk kembali ke tempat duduk kita berenam.

" Kamu tau dari mana itu semua?" Tanya Alfin yg bingung.

" Perusahaan dia bekerja sama dengan perusahaan dad jadi aku bisa tau semua data-data tentang dia" ucak gue.

"Ohhh gitu" ucap Calvin.

" Emm.. guys ini udah jam 10.00 malam kita gak mau pulang?" Tanya kelrin.

" Iyah nihh gue juga baru nyadar" ucap Calvin yg di angguki kak ranz.

" Ywd kita pulang aja" ucap gue.

Lalu kita pun pergi menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil dan pergi menuju rumah gue, saat di dalam mobil gue ketiduran mungkin efek kecapean karna seharian gue gak istirahat lalu, Alfin yg melihat gue ketiduran di sampingnya dia membuka jas yg tadi dia pakai dia menutupi tubuh gue.

"Jess heii bangun kita udah sampai nihh" ucap Alfin yg lembut sambil menepuk pelan pipi gue.

" Enghh masih ngantuk finn" ucap gue dengan suara serak.

" Ywd pindah ke kamar aja" ucap Alfin yg lembut

" Hmmm" ucap gue yg sambil menutup mata gue.

Lalu Alfin pun mengendong gue ke kamar karna gue yg gak bangun bangun dari tidur gue dan dia pun meletakkan tubuh gue di kasur dan menutupi tubuh gue dengan selimut sampai ke dada gue dan mengecup pipi gue.

" Good night babe" ucap Alfin pelan.

Lalu Alfin pun pergi ke kamar kak ranz untuk istirahat, lalu pagi pun tiba gue pun bangun dari tidur gue.

" Loh ini jas siapa?" Ucap gue sendiri.

"Hmm mending gue mandi dulu takut nanti telat bangun lagi" ucap gue dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi gue.

Setelah selesai gue pun turun kebawah dan duduk di meja makan sambil memang jas yg ada di tubuh gue, dan mereka pun turun satu persatu dari kamar mereka.

" Lo udah bangun?" Tanya Fanny

" Iyah knp?" Ucap gue.

" Gpp sihh" ucap fanny.

" Tuh jas siapa yg Lo pegang?" Tanya kelrin yg sambil melihat jas Tersebut.

" Gue juga gak tau" ucap gue

" Ohh yah semalam Lo ketiduran di mobil tau gak dan yg paling penting adalah Alfin yg mengendong Lo dan bawa Lo ke kamar" ucap Fanny yg heboh

" Ohh yah" ucap gue.

" Iyah"  ucak Fanny.

Lalu datang lah Alfin dkk dari atas dan berjalan menuju ke arah kita dan duduk di meja makan.

" Ini jas punya kamu?" Tanya gue sama Alfin

" Iyah" ucak Alfin lembut.

" Ini jas kamu makasih yah soal semalam" ucap gue.

" Iyah sama-sama" ucap Alfin.

Lalu kita pun makan sarapan kita dan setelah itu pun kita berangkat ke sekolah bareng-bareng naik mobil dan Alfin pun menjalankan mobil tersebut menuju sekolah.







Happy reading yah guys
Jangan lupa di vote dan coment
Hehehehe 😄😄😄😄

cinta duyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang