Me and You??

1.2K 62 15
                                    

  Dipagi yang cerah.. 

Banjo :Gak ada pagi yang cerah... Yang ada lagi hujan woy!!
Author :Shuuutttt.. Diemmmm.. Eps pertama aja udah ribut apa lagi yg laen..
Sento :Yang sabar author..

  Seperti biasa, mereka duduk santai sambil meminum kopi buatan dari pemilik kafe tersebut..

  "Yahhh, kali ini orang orang sudah aman, dan kita tidak ada kerjaan lagi.. ", kata Sento yang minum kopi seperti orang kesakitan. Banjo yang ada disebelahnya hanya bisa terdiam dan menatapi Sento..

  "Hey.. Apa kau dengar perkataan ku tadi, Banjo?? ", kata Sento yang kembali menatap Banjo dengan mata tajam..

  "Maaf maaf.. Aku hanya bingung, apa yang harus kita lakukan kalau sepi ya?", kata Banjo yang mengahlikan pertanyaan dari Sento tadi. Sento tiba tiba menarik Banjo ke luar tanpa berkata kata..

  "Hey hey.. Kenapa kau menarikku!?", kata Banjo yang terkejut karena ditarik. "Sesekali ayo kita jalan jalan.. ", kata Sento dengan wajah memelas..

"Baiklah, asalkan kau tidak nakal kepadaku kelinci.. ", kata Banjo yang kembali tegas..

  "Ngomong ngomong, dimana kita akan bermain?", kata Sento yang kembali membuat wajah memelas.. "Huh.. Mungkin kita akan ke rumah sakit Seito? Apa kau ikut, Sento?? ", kata Banjo yang menjawab dengan senyuman.

Sebenarnya, Banjo tidak ingin pergi kemana mana, tapi karena dia yang tadi menatap Sento terus... Akibatnya, ini deh..

  "Ayo.. Tapi, apa Emu ada disana?? ", tanya Sento kepada Banjo..  "Yahhh.. Mungkin.. "

  "Tapi... "

  "Tapi, apa?? "

  "Aku malas ketemu dengan dewa goblok itu... "

  "Tenang saja, kau kan milik ku.. Jadi, aku tidak akan melepaskan mu"

  Tiba tiba suasana menjadi mengerikan, orang orang banyak berlarian entah kenapa.. Sedangkan Sento kembali menatap tajam sang Banjo Ryuga..

  "Apa yang kau maksud tadi, Banjo? "

  "Owh.. I-itu.. A-aku salah ngo-ngomong tadi"

  "Benarkah???"

  "Y-ya... "

  "Owh.. Kalau begitu, ayo kita kembali berjalan... "

  "Syukurlah dia tidak tau maksud perkataan ku tadi.. Huh.. Dia mengintrogasiku dengan sangat sangat ketat ya.. "

Di Rumah Sakit Seito..

  "Dimana dia?? "

  "Siapa yang kau maksud, Sento?? "

  "Emu.. "

  "Ohh.. Aku tadi berjanji kalau kita akan bertemu dengan dia di taman rumah sakit ini.. "

  "Ok, kalau begitu.. Ayo langsung pergi, Banjo!! "

  "Baiklah.. "

  Sekarang entah kenapa, sejak dari tadi pagi Sento terus menerus bersikap layaknta seperti anak anak yang meminta dibelikan es krim.. Dan aku.. Kenapa aku selalu bersikap seperti ibunya, ya??

  POV Emu..

  Mungkin hari ini akan menjadi hari paling seru..  Karena aku kedatangan teman lama ku..  Tapi.. Apa mereka bisa bertahan di kantor CR??

  Karena disana ada si cerewet, pendiam, repot, dan lain lain.. Yah... Mudah mudahan mereka dapat bertahan ya...

  Eh.. Itu dia...

Aishiteru Sento Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang