Apa Ini Benar?

1K 54 14
                                    

  Yah.. Seperti yang kalian tau.. Ini adalah kekurangan gua sebagai author..  Selalu terlambat post.. Makasih ya.. Bagi yang nungguin..

  Back To Story...

  'Apa apaan ini!? Kenapa detak jantung aku begitu cepat!? Padahal, dia bukan siapa siapa ku, kecuali teman.. Dan kenapa aku seperti merasa bersalah?? Arrghhh!! Kenapa dengan aku!?', kata Sento yang merasa pusing melihat keadaan si naga bodoh itu..

  Yang lain hanya bisa duduk dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.. Dan akhirnya ini pun terjadi juga..

  "Huh!!.. Kenapa kalian melakukan ini!? Ada apa dengan kalian, sih!!?? Aku muak dengan kalian!! Mulai kali ini kalian harus menjauh dari mereka dan aku!!", kata Emu yang terlihat marah total karena tindakan aneh dari para dokter disana.. Emu pun langsung pergi meninggalkan para dokter disana..

  "Hmmmm, Sento? Apa kau baik baik saja?? Apa kau memikirkan tentang Banjo?", tanya sang dokter sekaligus si jenius "M"...

  "HAH!? Untuk apa aku mengkhawatirkan dia.. Kan dia hanya luka sedikit.. Tidak ada masalah, bukan?", kata Sento yang sepertinya menyembunyikan sesuatu..

  "Bohong.. "

  "Tidak, aku tidak berbohong"

  "Ya, kau bohong.. "

  "aku bilang tidak, Emu.."

  "Aku masih tidak percaya... "

  "Ya... Aku serius tidak bohong.. "

  "HEY!!! KAU APAKAN DIA!? "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  Semua pandangan langsung pergi kearah peneriak tadi.. Rupanya itu ada lah Si Naga Bodoh..

  "Kau diapakannya, Sento?? ", kata Banjo yang langsung memeriksa badan Sento..

  Tentusaja Sento langsung malu.. Ia langsung melihatkan blush pada pipi nya itu..

  "Hah?? kenapa wajah mu memerah?? Apakau tadi di tampar??", tanya Banjo dengan sangat serius.. "Tidakkkk!! Ti-tidak ada Ba-banjo..

  'Huh!? Kenapa aku merasa jantungan ketika dekat dengan dia?? Ada apa ini??' "Uhmmmmmmmm.... Ma-maafkan ka-kata ku ta-tadi, Banjo.. ", kata Sento yang langsung menyingkirkan pegangan Banjo kepada nya tadi...

  "Hah!? 😊Tidak apa apa kok.. Sikap mu kan memang seperti itu bukan, kelinci ceroboh?? Hmmm, kalau begitu ayo kita pulang saja...", kata Banjo yang lansung menarik tangan Sento..

  "Mereka tampak so sweettt, seandainya aku seperti itu.. Pasti seru.. ", kata Emu dengan suara yang agak kecil.. Tapi.. Para penikung dan juga Hiiro mendengar semua perkataan Emu..

  "Emu.. Maafkan aku.. Tolong bantu aku untuk kali ini saja.."

  "Apa lagi yang ingin kalian katakan, Hiiro??"

  "Pleassss, maafkan aku.. "

  "Apa kau bisa aku percaya?? Huh.. Kau sudah mulai kurang ajar, Hiiro.. Aku sudah muak dengan sikap mu.. "

  "Tolong.. Untuk kali ini saja... Aku ingin membawamu makan malam bersama ku.. "

  "Huh... Baiklah, dengan syarat kau harus menjadi periang didepan para pasien dan selalu membalas semua sapaan dari semua Orang.."

  "Apapun akan kulakukan, Emu ku.. Nanti aku akan menjemput mu"

  "Oke, baiklah kita akan pergi nanti.."

  "Untuk kali ini dia lolos dari hukuman Emu.. ", kiriya POV..

  "Dasar Triplek kurang ajar.. ", Taiga POV..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aishiteru Sento Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang