[Lee Know] Kucing

51 7 0
                                    

Auhtor pov

"Doong-ie!! Jangan lari! Hei berhenti! Maafkan aku soal yang tadi. Aku janji tidak akan mengabaikanmu lagi. Dan memberikan semua yang kamu mau!" Begitu Minho menyelesaikan kata terakhirnya, Doong-ie nya berbalik arah menuju Minho.

















"Meow meow meow meow meow?"
(Apa kamu benar-benar berjanji?) Tanya kucing nya sambil menatap datar sang pemilik.

"Yaa aku berjanji, maafkan aku yaa"

"Meow meow. Meow meow meow meow meow meow!"
(Yaa, baiklah. Sekarang antarkan aku ke salon kucing yang ada di perempatan!)

"H..hah? Yang di perempatan? T..tapi kan di sebelah itu ada salon anjing? Ke tempat yang lain aja yaa?" Tanya Minho sambil memelas ke kucing nya.

Tanpa me-meow lagi, kucing nya yang bernama Doong-ie langsung balik kanan lalu pergi.

"Baiklah kita ke sana sekarang!" Mendengar hal itu, Doong-ie langsung menghambur ke dalam pelukan sang majikan. Lalu kucing dan majikan itu pun pergi ke salon kucing yang di maksud.






































































----

Setelah beberapa jam di berada di salon kucing, akhirnya Minho dan Doong-ie keluar dari sana.

Guk guk!

Terdengar suara anjing menggong-gong ketika Minho baru saja berniat menuju ke toko makanan hewan peliharaan.

"D...Doong-ie, bagaimana ini?" Tanya Minho dengan wajah pucat ke Doong-ie yang berada di pangkuan tangannya.

Dengan perasaan was-was Minho berjalan pelan-pelan menghindari anak anjing yang baru saja keluar bersama pemilik nya dari salon anjing di sebelah salon kucing itu.

Baru saja Minho bernafas lega setelah berhasil melewati puppy itu, dia dikejutkan dengan keberadaan puppy itu yang tepat di belakang nya. Dia menoleh sebentar kebelakang dan menemukan puppy itu tengah menggonggong padanya.

Ralat.

Pada Doong-ie.

Doong-ie pun ikut mengeow(?) serta puppy tersebut yang juga menggonggong lebih keras.

Mendengar gonggongan puppy tersebut, Minho langsung ambil langkah seribu dan berlari tunggang langgang menuju rumah nya.
















"Hah...hh... aduhhhhh anjirr!! Hah huhh.. kebangetan emang. Udah tau gue takut ama anjing, ntu orang malah ngebiarin anjing nya ngejar gue lagi. Aduhh capek banget sumpah," ujar Minho ngos-ngosan setelah berusaha menjauh dari puppy tadi.

Baru aja tenang, si puppy ternyata udah ada dekat dia lagi.

"Eh ayam ayam! Eh neng yang punya anjing! Bilangin tuh ke anjing nya jangan deket-deket ama kucing gue. Kucing gue jadi takut nih!" Omel Minho ke cewek yang bawa puppy itu.

"Dihh siapa yang deket-deket coba. Lah orang rumah gue deket sini kok. Kegeeran amat lo!" Balas cewek itu ngegas.

"Dihh nyolot ya mbak nya. Orang ngomong baik-baik juga. Ngegas mulu ntar pas mati kuburan nya di penuhi ama gas baru tau rasa!"

"Ohh!! Jadi lo nyumpahin gue mati, GITU?!!"

"Kagak kok! Lo nya aja yang kepedean!"

"Au ah capek gua ngomong sama lo!"

STRAY KIDS  LOVE STORY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang