"Jeongin-ah, biarkan eomma masuk, ya? Dari kemaren kamu belum makan. Nanti kamu sakit lagi. Biarkan eomma masuk, eoh?" Seorang wanita berdiri dengan nampan yang berisi sepiring makanan dan segelas minuman.
"Aniyo! Aku ga mau makan eommaaaa!"
"Jangan begitu sayaaang. Nanti kalo kamu sakit eomma sedih lagi,"
"Biarin aja aku sakit! Supaya Yena balikan lagi sama aku," Jeongin mengerucutkan bibirnya
"Aigooooo! Jadi kamu ga keluar kamar, ga mau makan, itu semua karena kamu putus dari Yena? Astaga Jeongin! Yena itu udah punya kehidupan nya sendiri sekarang! Berhenti mikirin dia lagi. Masih banyak kok cewek cantik di luar sana. Anak teman mama juga banyak yang cantik-cantik. Kamu makan dulu, ya?" tanya mamanya khawatir bercampur kesal.
"Kalo dipikir-pikir sih gue emang laper. Lah dari kemaren gue belom makan," gumam Jeongin
Lalu perlahan dia membuka pintu dan menerima nampan dari mamanya.
Tak selang beberapa menit, makanan itu habis tak bersisa.
"Untung saja dia mau makan. Coba kalau tidak? Sudah masuk rumah sakit dia. Apalagi kalau sampai appa nya tau tentang ini, bisa-bisa dia pulang dari luar negri, lalu mengomeli anak ini! Aku harus mencari cara agar dia bisa move on dari Yena itu," monolog ibu Jeongin.
----
Prang!!
"Mampus gue!" Gadis itu merutuki kecerobohannya yang mengakibatkan kaca jendela rumahnya pecah
lagi
Iya, ini bukan yang pertama kalinya dia memecahkan kaca jendela rumahnya sendiri,
ralat. Rumah kakak nya.
"Astaga Jangmiiiiiiiii!!!!!" Sudah berapa kali eonni katakan! Jangan melempar kaca jendela lagi! Tau gak sih! Ini tuh udah yang ke tujuh kalinya kamu mecahin kaca jendela! Bahkan tukang kaca jendela nya aja udah males datang ke sini. Tolong dong! Jangan pecahin kaca lagi!" marah kakak nya Jangmi, Jeon Aeri yang sudah muak melihat tingkah adiknya.
Niatnya sih mau di giveaway-in, tapi kan adiknya yang bisa disuruh-suruh cuma dia.
Itu karena adik satu-satunya ya Jangmi, cewek blangsak yang hobinya mecahin kaca jendela.
"Jangan salahin Ami dong kak! Salahin tuh cicak yang seenak jidat nempel di kaca. Kan Ami takut sama cicak! Ya udah, Ami lempar aja sama sapu supaya cicak nya pergi. Kalo kaca pecah mah udah takdirnya itu. Bukan salah Ami," Jangmi membela diri
"Hhh! Terserah! Pusing kakak liat kelakuan kamu tuh!" Aeri memijat pangkal hidung nya.
"Kakak pusing? Minum obat gih sono! " ucap Jangmi polos
"Astaga!!!! Pergi kamu main sana! Pulang nya pas makan malam aja!"
Setelah itu Jangmi bersorak riang dan segera pergi keluar.
----
"Halo tan"
"Halo Aeri"
"Ada apa, tante? Tumben nelfon"
"Ini, eumm.. kamu ada adik perempuan, kan?"
"Ada. Namanya Jangmi tante"
"Nak Jangmi sudah ada pacar belum?"
"Belum sih tan. Tapi aku pengen nya dia cepet-cepet dapet pacar. Mana tau sikapnya jadi lebih baik pas udah ada pacar"
"Nah! Pas kalau begitu. Anak tante, si Jeongin diputusin pacarnya beberapa hari yang lalu. Sampe sekarang dia masih mengurung diri di kamar. Kalau misalnya kamu kenalkan Jangmi dengan Jeongin, bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAY KIDS LOVE STORY✔
FanfictionCerita oneshot antara Jeon Jangmi dan member Stray Kids *Cerita gaje *typo menyebar di mana mana *bahasa semi baku(ada chap yang baku, ada yang non baku) start: 16032020 end: 26052020