Chap 1

11.1K 290 0
                                    


Pov chikuy
Fyuhhh rasanya sangat lelah dan letih sehabis latihan dance. Aku pun duduk bersama kak anin dan muthe di kursi penonton. Aku lihat ke depan dan kulihat pujaan hatiku
"Kak Gracia" sedang duduk dan meluruskan kakinya di panggung teather.
Ya dialah pujaan hatiku, yang selalu hadir di setiap mimpiku setiap malam dan selalu ada di pikiranku di setiap waktu
Kak graciaku

Ingin sekali aku datang dan duduk di sampingnya, tapi aku tidak mempunyai kepercayaan diri untuk melakukannya, kulihat kak Shani datang dan memberikan minuman dingin kepada kak graciaku.
Kak gracia menerimanya dengan senyuman yang sangat mendebarkan dan menyakiti hatiku.

Iya menyakiti karena alasan senyumannya bukan karena aku tapi karena orang lain.
Kak shani duduk dan meyandarkan kepalanya di bahu kak gracia. Dan kulihat kak gracia menghirup dan menciumi puncak kepala kak shani.
Aku tidak sanggup melihat kemesraan mereka berdua.

Hatiku sakit melihatnya
Mereka terlalu sering manampilkan kemesraan yang membuat banyak orang mengship mereka sebagai pasangan. Banyak fans dan member menjodoh-jodohkan mereka. Tapi kak shani selalu saja membantah dan berkata bahwa mereka tidak ada hubungan apa-apa, hanya sebatas kakak dan adik.

Tapi mereka tidak bisa membohongiku, dari tatapan keduanya yang penuh dengan kasih sayang, aku tau ada rasa cinta diantara mereka hanya mereka tidak menyadarinya.
Dan semoga mereka tidak menyadarinya selamanya karena aku tidak rela jika kak graciaku menjalin hubungan dengan orang lain.

POV Graciaa
Duhhh rasanya lelah sekali. Sensei melatih kami cukup keras karena akan ada konser yang akan datang.
Aku pun duduk dan meluruskan kakiku karena terasa sedikit keram.

Tiba-tiba ada tangan yang menyodorkan minuman dingin di depan wajahku.
Aku pun mendongakkan kepalaku dan melihat ci shani yang melakukannya, Aku pun tersenyum dan mengambil minuman itu dari tangannya. Ci shani pun duduk di sampingku
"Ge keringat kamu banyak banget deh, aku elap ya"
Ci shani pun menghapus keringat di keningku dengan menggunakan tangannya tanpa rasa jijik.
"Makasi ciciku sayang" kuberikan senyum terbaikku kepadanya

Ci shani pun meletakkan kepalanya di bahuku. Dan tangan kananku diambil oleh ci shani dan digengammnya. Aku pun meletakkan tangan kiriku di pangkuan ci shani.
Badan kami sangat dekat seolah tidak ada jarak. Aku pun menciumi puncak kepala ci shani.
Wangi rambutnya yang selalu membuatku tergoda untuk menghirup wanginya terus meneruss.
"Gee, rambutku jangan diendus-endus ah"
"Tapi rambut kamu kan wangi ci" kataku sambil menciumi puncak kepalanya
"Disini lagi banyak orang loo" kata ci shani.
Aku pun melihat sekeliling dan mataku bertemu dengan mata chikuy, tapi dia langsung mengalihkan matanya.
"Ya udah deh cii, tapi nanti kalok gak ada orang aku bisa cium rambut kamu kan"
"Iyaaa sepuas kamu dehh gee" kata ci shani sambil mencubit satu pipiku

Tiba-tiba sensei datang dan latihan kami pun dimulai lagi

GIRLS SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang