Chap 13

3.9K 157 15
                                    

"GRACIAAA"
Shani masih terduduk di basemant sambil menangis.

dia takut kehilangan gracia, jika dia kehilangan gracia. Hatinya tidak akan sanggup menerima itu.

Gracia merupakan Pujaan Hatinya dan jika gracia tidak ada di sisinya Shani mungkin bisa mengakhiri hidupnya.

Karena Bagi Shani, Hidup tidak ada artinya jika tidak ada Gracia disampingnya.

Shani pun mencoba menghubungi Gracia tapi Gracia tidak mengangkatnya.
Shani pun bangkit dan menuju ke teater. Di teater dia langsung pergi menemui melody.

"Kak Mel, aku izin pergi sebentar ya"

"Ya ampun Shani, kamu kenapa"
Tanya Melody yang melihat Keadaan shani yang acak-acakan mata sembab dan sangat memprihatinkan.

"Aku gak apa-apa, aku pergi ya kak"
Ucap shani dan langsung pergi.

Dia pun masuk ke mobilnya dan menuju ke apartemennya berharap Gracia berada di apartemennya.

Sampai di apartemen, Shani pun langsung membuka unit apartemenya.

"Gracia, Gre kamu dimanaa"
Ucap shani dan melihat ke seluruh ruangan di apartemennya itu.

Tapi nihil, gracia tidak ada di apartemen. Shani pun tidak menyerah dia kembali menuju mobilnya dan menuju ke rumah Gracia.




Rumah Veranda
Veranda terbangun Dan melihat bahwa sekarang sudah jam 10.00 malam. Veranda pun melihat ke pelukannya dimana Gracia masih tertidur nyenyak.

"Gre bangun yuk, kita makan dulu"
Ucap veranda membangunkan gracia.

Gracia Pun terusik tidurnya dan membuka matanya.
Gracia terkejut dan sedikit memundurkan badannya ketika melihat veranda.

"Kak Ve ngapain, kok ada di apartemen aku sama ci shani"
Tanya gracia kepada veranda

"Apartemen kamu, gak salah ni kamu"
Ucap veranda mencubit pipi gembul gracia dengan gemas. Graciapun langsung melihat ke sekitar ruangan dan menyadari bahwa dia sekarang berada di kamar Veranda.

"Oohhh kamar ka ve ternyata"
Ucap gracia dengan polos yang membuat veranda gemas dan menggigit pipi gracia.

"Aduh sakit pipi aku digigit"

"Siapa suruh kamu itu jadi orang lucu banget, kan bikin aku ga tahan"
Kata veranda kepada gracia.

"Sekarang udah jam berapa kak"
Tanya Gracia

"Udah hampir jam 11 malam, kamu laper?"

"Aku enggak laper tapi kayaknya aku harus pulang ke apartemen aku sama shani"
Ucap gracia yang membuat veranda memundurkan sedikit badanya.

"Gre Kamu bisa nginep disini dulu hari ini, Kamu ke apartemennya besok pagi aja ya, besok aku temenin deh"

"Besok aku ada perform kak, semua peralatan alat make up aku ada di apartemen kak"

"Tapi ini udah malam gre"
Ucap veranda lagi.

"Kalok kakak gak mau nganterin aku gak apa-apa kok. Aku bisa pergi sendiri"
Ucap gracia bangkit dari tempat tidur memungut semua pakaiannya yang berada di lantai dan hendak memakainya.

Veranda yang melihat itu pun langsung memeluk badan gracia dari belakang yang membuat gracia menghentikan pergerakannya.

"Ya udah aku anterin, aku gak mungkin biarin kamu pergi sendirian tengah malam begini,Tapi cuma ambil barang kan"

GIRLS SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang