Chap 6🔞🔞

11.7K 236 11
                                    

Brakk
Terdengar kencang suara pintu mobil yang dibanting kuat oleh Shani. Kini mereka sudah berada di dalam mobil shani. Tanpa berkata apa-apa Shani menyalakan mesin mobil dan menjalankannya.

Suasana sangat hening di dalam mobil, belum ada memulai pembicaraan. Gracia melihat tangan shani yang berada di setir mobil terkepal kuat seperti ingin meninju sesuatu.

"Ci" panggil gracia
Tapi tidak ditanggapi oleh Shani

"Ci"
"Ci"
"Ci"
"Ci shani"
"CI SHANII" teriak gracia

"APA KENAPA" bentak shani melihat ke arah gracia.

Gracia yang mendengar bentakan shani pun langsung ciut nyalinya

"Cici kenapa kok tiba-tiba kayak gini" tanya gracia.

"Kamu masih nanyak aku kenapa, kamu beneran gak tau"

"Engga" kata gracia dengan sangat polos dan mengelengkan kepalanya.

"Ya udah kamu pikir aja sendiri, sampai kamu tau KENAPA aku bisa tiba-tiba begini" kata Shani.

Gracia pun memikirkan nya tapi tidak ada satu pun alasan yang terlintas di pikirannya kenapa shani seperti ini.
(Emg dasar anak kepolosan hadeh)

Gracia menoleh ke samping dan melihat wajah shani yang masih tertekuk marah, perlahan diambilnya tangan kiri shani dan digengammnya dengan lembut.

"Kenapa sihh hmm" kata gracia dengan suara yang lembut.

"Gara-gara kamu pastinya"
Kata shani dengan kesal.

"Iya aku kenapa cii" kata gracia dan mencium punggung tangan shani lembut.

"Hahh aku cemburu" kata shani pelan

"Cemburu kenapaa"

"Ya karena kamu sama chika, kalian tadi udah kelewatan tau ga si main gamenya"

"Ooh gara-gara ituu, tapi itu kan cuma game sayang"

"Tetep aja, aku ga sukak ada yang megang kamu selain aku ge" kata shani dengan mengembungkan pipinya (ih ucul bet pasti)

Gracia yang melihat itu pun gemas dan menciumi pipi shani memberikan kecupan-kecupan basah.

"Ge aku lagi nyetir ah" kata shani mengelengkan kepalanya supaya gracia tidak menciumi pipinya lagi.

"Tapi gemes" kata gracia dan malah mencium dan mengigit pipi shani.

Shani yang pada dasarnya bernafsu tinggi kepada gracia pun dipancing begitu saja sudah membangunkan hasrat yang berada di dalam diri shani.

Shani pun menepikan mobilnya. Gracia yang melihat itu pun merasa heran.

"Kenapa ci kok berhenti"

Shani pun melepas sabuk pengaman yang dia kenakan dan memundurkan kursi mobilnya.

"Gracia duduk di pangkuan aku sekarang" kata shani dengan tegas

"Haaa ga mau ah" jawab gracia dan mengelengkan kepalanya

"SEKARANG"

Mau tak mau gracia pun perlahan melepaskan sabuk pengaman yang dipakainya dan berpindah duduk di pangkuan shani.

Jadi sekarang posisi gracia duduk di paha shani dan berhadapan muka dengan shani.

"Kamu itu ya ge, daritadi buat mood sama hasrat aku naik turun" kata shani sambil menciumi leher gracia
Shani mencium leher gracia dan memberikan sedikit tanda merah disanaa.

GIRLS SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang