Chap 4🍷

6.1K 205 3
                                    

Keesokan harinya
Semua member tim K3 berkumpul di kantor jkt48 untuk latihan karena mereka akan mengadakan konser dalam waktu dekat ini.

Chika baru saja sampai ke kantor jkt48, dia pun segera menaruh barang-barangnya di loker miliknya dan pergi berkumpul bersama member lainnya untuk melakukan pemanasan. Tapi ternyata belum ramai member yang datang.

Hanya ada Muthe,jinan dan chika.
Chika pun segera mengambil posisi disamping kak aya dan duduk.

Chika Pov
"Hai semua, Aku kira aku telat ternyata masih cuma kalian yang disini" kataku sambil melakukan stretching pada kakiku.

"Iya sama aku kira juga tadi aku telat, Eh taunya baru ada Kak jinan" kata Muthe sambil memainkan hp nya.

"Tapi bener kok harusnya jam segini kita udah mulai latihan,tapi kok mereka belum pada datang ya" kata jinan heran.

Tiba-tiba pintu kantor terbuka dan nampaklah pasangan favorit jkt48 saat ini, ya siapa lagi kalok bukan "greshan" Gracia dan kak Shani. Mereka berjalan masuk ke dalam dan menyapa kami.

"Eh kalian udah pada lama"
Ci shani menyapa kami dengan nada yang ceria.

"Hmm lumayan laa cishan" kata Muthe membals perkataan ci shani.

Kulirik ke arah kak gracia yang berada di samping ci shani dengan ekor mataku, dan pandangan kami bertemu.Ternyata dia sedang melihat ke arahku juga. Aku pun langsung berpura-pura batuk dan bangkit berdiri.

"Ehek ehek, duh aku tiba-tiba batuk ni aku ambil minum dulu ya" kataku dan segera berjalan ke ruangan tempat lokerku berada.  bisa kurasakan tatapan tajam kak gre yang membuat punggungku memanas. Aku pun segera masuk ke ruangan itu dan mengambil minumku, karena aku benar-benar batuk.

Bukan dibuat-dibuat ya, aku segera meminum air putih yang kubawa dari rumah dengan rakus.

Clek
Tiba-tiba pintu ruangan loker pun terbuka, Aku pun segera menoleh ke arah pintu.

Dan bisa kulihat kak gre dan ci shani yang masuk, Aku rasa mereka ingin menaruh barang-barang yang mereka bawa ke loker mereka.

"Eh chikuy, udah minumnya nanti ga konsen lagi latihannya" kata ci shani dengan nada bercanda.

"Eh udah kok ci shani" kataku dengan sopan, ya karena aku agak segan ni sama ci shani.

Aku pun segera memasukkan botol minumanku dengan buru-buru ke dalam loker dan segera melangkah untuk pergi dari ruangan ini.

Saat aku ingin melangkah menuju pintu kurasakan lenganku ditahan oleh seseorang. Aku pun terpaku di tempatku berdiri. Karena aku tau yang menahan lenganku adalah pujaan hatiku "kak gre"

Aku pun dengan perlahan melihat kesamping tempat kak gre berdiri.
Kami berdua pun terdiam dengan saling menatap mata masing-masing dengan dalam, seolah kami berbicara lewat pandangan kami.

"Gre kamu ngapai nahan tangannya chika" kudengar ci shani bersuara. Kulirik ci shani yang berada di samping kak gre, kulihat dia memandang tangan kak gre yang menahanku dengan tatapan bertanya.

Seolah tersambar petir dari kantor PLN kak gre segera melepaskan tangannya dari lenganku.

"Itu ci, chikuy lupa ngunci lokernya tu" kata kak gre sambil menunjuk lokerku yang memang sedikit terbuka karena lupa kukunci.

Aku pun segera berjalan kembali ke lokerku dan memastikan kali ini bahwa lokerku terkunci dan tertutup rapat.

"Makasi kak gre, aku duluan kedepan ya" kataku sambil hanya memandang kak gre dan berlalu keluar dari ruangan itu.
Hatiku seolah tak ingin meninggalkan kak gre dan ci shani berdua di ruangan itu, tapi pikiranku masi berjalan siapalah aku di mata kak gre jika masih ada ci shani yang sempurna di sampingnya. Aku pun segera berjalan kembali ke tempat Jinan dan Muthe.

GIRLS SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang