2

4 0 0
                                    

Ini adalah minggu pertama UN Mika ya memang hari penentuan mika bisa lulus atau tidaknya 

“tenanglah gw itu pinter yang bikin gw ga kelihatan pinter kan cuman gaya gw doang” ucap mika untuk menenangkan nana yang khawatir akan dirinya.

“janji ya lo sama gw lo harus bisa dapet nem bagus lo inget kan kalo lo mau kuliah di korea bareng gw”

“iya na, sumpah dah lo tuh bawel banget,ayo masuk buru udh mau mulai”

“yaudah ayo”

Mika pun menjalani UN dengan lancar begitupun juga nana,fiki,reyhan dan mika pun menepati janjinya dengan mendapatkan nem tertinggi di sekolahnya dan karna nem mika yang mencapai nilai sempurna menganggetkan seluruh sekolah karna mika yang dikenal sebagai siswi yang susah diatur.

“sodara mika bisa maju kedepan untuk menerima penghargaan dan sedikit kata-kata untuk mewakili para murid lainnya” ucap kepala sekolah

“trimakasih pak kepala sekolah sudah memberi kesempatan saya menerimapenghargaanyang sangat berharga ini untuk saya,trima kasih juga karna para guru yang sudah sabar untuk mendidik saya yang nakal,maaf kalau sikap saya selama ini sudah menyulitkan kalian terutama guru bk saya yang slalu sabar menghadapi saya ini pesan saya untuk guru bk ialah semoga ibu bisa sabar sedikit untuk menghadapi murid seperti saya ini ya bu,satu hal yang harus ibu ingat bahwa tidak semua murid nakal itu bodoh bu mungkin dia ingin diperhatikan lebih karna dia tidak mendapatkan perhatian ketika dirumah dan menjadikan sekolah sebagai ajang belas kasihnya untuk mendapatkan perhatian jadi tolong dimaklumi ya pa guru dan ibu guru sekalian. Itu saja dari saya terima kasih” pidato  mika yang langsung dihadiahi oleh tepukan dan rasa terharu dari paraguru dan murid.

Setelah sukses membuat guru dan murid lainnya tercengang Mika turun dari panggung dan saling berpelukan dengan temannya, dan banyak dari mereka yang langsung sok akrab dengan Mika namun itulah mika dia tetap cuek membalasnya.

Setelah acara perpisahan pun Mika langsung pulang ke rumah karna dia juga harus bersiap-siap merapikan barang-barangnya yang harus ia bawa ke korea, ya dia bisa dibilang Mika mempunyai rencana untuk menetap saja disana.

Mika pun meninggalkan Indonesia dengan perasaan tenang walaupun hanya sebentar, ya karna mika dan teman-temannya memutuskan untuk kuliah di seoul national university salah satu kampus ternama di korea dan harus mengikuti tes ujian masuk pastinya dan mika beserta sahabatnya lolos dalam tes beserta wawancara di seoul national university,Mika mengambil jurusan manajemen sedangkan Nana jurusan psikologi, fiki dan rayhan mengambil jurusan ekonomi bisnis.

Mika berangkat ke bandara soekarno hatta pada jam 06.00 pagi karna Mika dan teman-teman harus terbang pada jam 07.30 . keadaan dirumah Mika pun terasa sama saja tidak ada yang mengantarnya menuju bandara kali ini hanya saja sebelum berangkat Mika berpamitan dengan abi nya,ya Mika memang dekat sekali dengan abinya.

Mika menggunakan taxi untuk menuju ke bandara dan di bandara sudah ada teman-temannya yang sedang menunggu.

Akhirnya pesawat pun sudah siap untuk menuju korea dan Mika hanya berharap

“semoga di korea adalah hidup baruku dan aku berharap itu sehingga aku bisa pulang ke negaraku dengan membawa kebahagia” ucap Mika dalam hati nya 

Di dalam pesawatpun tidak ada yang special hanya saja ada yang membuatku aneh karna ada di salah satu penumpang laki-laki yang tidak asing bagiku namun aku enggan untuk menyapanya bayangkan saja dia sangat aneh dengan menggunakan topi hitam dan kacamata hitam aenh bukan.

“Na liat kesana dah, lo liat ga sih ada cowo aneh banget kek maling gitu masa” Tanya Mika ke Nana

“iya Mik tau kok,tapi mana mungkin pesawat elite kelas bisnis begini ada maling gila lu mah kadang-kadang udh mending lo tidur aja, gw ngantuk” balas Nana

~ POV Miko

Pagi-pagi sekali Miko bersiap-siap untuk menyusul Mika ke korea atas perintah mama Mika ,entahlah Miko juga tidak tau kenapa Mika bersikap seperti itu ke mamanya dia hanya menerima perintah dari mamanya karna mama Mika adalah sahabat dekat dari mama nya Miko.

“Mika Mika coba aja lo ga bersikap so angkuh kek gini,kan gw jadi ga repot dapet perintah suruh jagain lo kek gini” keluh Miko 

“Miko kamu udh bangun belom?” Tanya mama Miko dari balik jendela 

“iya ma Mikolagi pake baju dulu,abis ini Miko turun kok buat makan ma” teriak Miko

“iya Miko mama tunggu ya, tapi jangan lama-lama ini udah jam berapa nanti kamu ketinggalan pesawat lo

“iya ma”

Miko pun buru-buru makan pun iya juga buru-buru untu ke bandara terbukti dengan dia yang telat masuk ke dalam pesawat dan beserta memakai topi dan kacamata hitam.

Sesampainya di tempat duduk pesawat ia pun takut karna ternyata tempat duduk nya dekat sekali dengan Mika dan sejak tadi Mika memerhatika Miko terus semoga saja Mika tidak menyadari kalo itu Miko.



Di like ya jangan lupa biar ceritanya lanjut kalo ada kesalahan kata maaf ya ,cerita ini gw buat pas gw lagi libur kampus gara-gara corona

Cast of heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang