Alisha

4. (Masuk sekolah)

Votmen nya jangan lupa😉❤
Selamat membaca

Kak Leon?

Ternyata pada saat Lisa pergi meninggalkan Leon sudah ada dua preman yang terus memperhatikan Lisa, pada saat itu juga Leon dan Gerry mengikuti Lisa kemana arah ia pergi. Dan benar saja, preman itu memang mau berniat jahat pada Lisa.

Lion dan Gerry memukuli preman itu dengan membabi buta, Lisa kaget apa yang ia lihat sekarang. Lisa tidak bisa melihat kekerasan ia menutupi mulutnya dengan tangannya, tangis nya pecah entah hatinya terlalu lembut atau terlalu cengeng.

Kini Leon sudah berhasil mengalahkan satu preman ia sekarang membantu Gerry untuk mengalahkan satu preman lagi, ternyata preman yang dikalahkan oleh Leon itu hanya mengalihkan semata. Preman itu berjalan ke arah belakang Lisa lalu ia mengambil sebuah kayu yang lumayan besar dan ...

"Arghh!! sa-sakit". Teriak Lisa, Leon dan Gerry menoleh ke arah Lisa yang kini sudah tergeletak pingsan ternyata preman itu memukul bahu Lisa sampai ia tak sadarkan diri.

Preman itu dengan cepat memukul Leon dan Gerry sampai terjatuh dan kedua preman itu langsung cepat-cepat pergi, Leon bangkit menghampiri Lisa dengan cepat Leon menggendong tubuhnya.

"Pingsan??". Panik Gerry.

"Mati"

"Inalilahi wainalilahi rojiun, serius mati yon??".

"Udah tau pingsan ngapain nanya goblok"

"Hehehe maap sayang". Cengir Gerry.

"Najis"

"Ehh yon mau dibawa kemana?" Tanya Gerry saat melihat Leon yang hendak pergi.

"Apanya?"

"Hubungan kitaa aaa~~ ku tak ak-".

"Stress"

Leon langsung pergi menuju apartemennya acara menginap dirumah Gerry ia gagalkan, sesampainya di apartemen Leon dengan cepat meniduri tubuh mungil Lisa lalu ia langsung pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

Selesai dari ritual mandi Leon menghampiri keberadaan Lisa karena ia mengigau tidak jelas, saat Leon memegang keningnya ternyata suhu badannya panas dengan cepat Leon mengambil sebuah mangkuk yang berisi air hangat dan juga handuk kecil.

Leon memeras handuk kecil itu lalu ia tempelkan ke kening Lisa.

Mama marisa ...

Lisa rindu

Leon melihat sebutin cairan bening yang keluar dari ujung mata Lisa, ngigau Lisa terus-menerus tidak berhenti kini cairan bening itu keluar dengan sangat deras.

Leon bingung harus berbuat apa untuk memberhentikan ngigauan Lisa.

Mamanya meninggal? terus kenapa tadi dia kaya luntang-lantung gitu? dia diusir kali ya??. Batin Leon bertanya-tanya.

Tidak kuat melihat Lisa, Leon langsung memeluk tubuh Lisa dan mencium keningnya. Detik itu juga ngigau Lisa langsung berhenti kini senyumnya terukir jelas, wajahnya yang pucat tidak menghilangkan sedikitpun kecantikannya.