06

12 1 0
                                    


Seminggu setelah kaki mican keseleo, sekarang ia sudah bisa berjalan seperti biasa...

"mican, bangun"

Sehun membangunkan mican karena permintaan dari mican sendiri yang ingin dibangunkan jam 5 pagi..

"5 menit lagi" kata mican sembari menarik selimutnya hingga menutupi lehernya

"katanya mau bangun jam 5, ini udah jam 5 lebih lho"

"bentar elah, masih ngantuk"

"siapa suruh nonton K-pop sampai jam 12 malem? kan diri sendiri yang susah" wejangan sehun sepagi ini membuat mican berdecak lalu membuka selimutnya

"iya gue bangun, ribet lu bihun!" mican berlalu pergi keluar kamar..

Sedangkan sehun sedang merapikan selimut yang ia gunakan semalam...

#dapur

Bukan mican namanya kalau tidak memasak makanan yang enak-enak..

Ia bangun sepagi ini bukan karena niat memasak, tapi karena ada lomba di sekolah yang mengharuskan mican berangkat lebih awal...

"harus banget berangkat pagi buta?" tanya sehun yang tengah turun menyusuri tangga
"ya kan harus siap sebelum jam 7, namanya juga dadakan" kata mican sembari mengecap kecap yang ada di meja dapur

"saya kira cuman tahu aja yang dadakan, lomba juga toh"

Mican hanya berdecak kesal, sedangkan sehun tengah sibuk mencari mug di rak perabot

"liat mug warna biru tua yang ada gambar spiderman gak?" sehun masih menatap rak yang tingginya sejajar dengan dadanya itu

"mana gue tau, elu yang punya malah nanya ke gue, udah deh gue lagi sibuk" mican kini tengah memotong daun bawang

"saya tadi nanya baik-baik lho, jawabnya juga baik-baik dong can"

Sehun sekarang berjongkok, siapa tau mug nya ada di lemari prabot bawah

"bentar, kayaknya kemarin di meja depan tuh, di teras" kata mican

"kenapa bisa disana?"

"kayaknya kemarin gue pake buat bikin susu jahe" kata mican sembari menyeringai ke arah sehun

Sedangkan sehun hanya berdecak dan langsung menuju teras rumahnya...

"gak dicuci, dasar"

..

Mican mulai memasak bulgogi dan tumis jamur..

Masakan kali ini terinspirasi dari drakor yang kemarin lusa ia tonton..

"hmm kayaknya enak" sehun menghampiri mican lalu menaruh mug di washtafel..

"bukan kayaknya lagi tapi ini emang enak banget" kaca mican sembari mengibas rambutnya...

"dasar, kemarin kenapa mug nya gak di cuci? kan jadi kotor dan bau mug nya" kata sehun dan apalagi itu adalah mug kesayangan sehun jadi siapapun tidak bisa pakai sembarangan cuman ya siapa yang tidak kenal mican? gadis keras kepala yang tidak peduli dengan apapun dan siapapun..

Seperti sehun yang notabenenya cuek, jutek, dingin dan kadang emosian..

"ya tinggal di cuci pake sabun apa susahnya sih? gue sibuk masak dan lo sekali-kali bantuin gue lah meskipun cuman nyuci"

"tapi itu kalo saya juga ikut makan nah ini kan ulah kamu, kamu yang minum kenapa saya yang cuci coba" keluh sehun kalau begini kadang mican suka menggoda sehun karena wajah sehun yang kesal khas anak kecil

Young Marriage -ohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang