Chapter 4

82 4 2
                                        


⚠️MC⚠️

Hari ini Hana sedang berbelanja di minimarket dekat apartment nya, ia tidak sabar menanti kehadiran prianya, setelah dua hari lalu tidak bertemu, ia akan menyiapkan makanan kesukaannya.

Setelah selesai membeli semua bahan masakannya, ia segera kembali ke apartemennya dan mulai memasak masakannya.

Terdengar suara orang menekan password pintu apartemen, dan jelas ia tahu siapa orangnya. Ketika ia akan membalikkan badan tiba tiba sepasang lengan kekar melingkar di pinggangnya, dengan menumpukan dagu pada bahunya. Bau feromon kesukaannya menyeruak ke Indra penciuman, sangat khas dengan Jungkook.

"Hai sayang, apa yang kau lakukan hmm?". Gumam Jungkook dileher Hana disertai kecupan-kecupan kecil yang mengundang suara-suara laknat yang keluar dari bibir Hana."Hentikan Jungkook, aku tidak bisa menyelesaikan masakanku jika kau terus menempel padaku seperti ini".

"Ck. Baiklah, padahal aku hanya ingin menghabiskan waktu bersama kekasihku". Jungkook menggerutu setelah melepaskan pelukannya dari Hana, dan berjalan menuju meja makan.

"Dasar tuan tidak sabaran, sebentar lagi kau bisa menghabiskan waktu bersamaku, setelah aku memasak, dan kita makan bersama, kau tau aku merindukanmu". Ucap Hana dikahiri dengan gumaman lirih.

"Apa sayang?Aku tidak dengar?!"

"Ck. Lupakan saja, cepat habiskan makanannya" Hana meletakkan sepiring masakan kesukaan Jungkook dimeja makan.

...^...

"Sayangg~"

"Ada apa hmm?"

Sekarang mereka berdua berada diruang tengah dengan TV menyala menayangkan serial kartun 'Tayo'. Yah kartun itu adalah kesukaan Hana.

Cup

Cup

Cup

Cup

"Aish, hentikan Jungkook! Kau membuatku geli". Tangan Hana berusaha menyingkirkan kepala Jungkook yang ada di lehernya. Sekarang posisi mereka adalah Hana yang sedang duduk diantara kedua kaki Jungkook dengan kepala bersandar didada Jungkook, sedangkan Jungkook memeluk erat perut Hana.

"Sayang, aku merindukanmu~". Rengek Jungkook disertai kecupan-kecupan kecil di pipi Hana.

Hana tak bergeming, ia terus melihat serial TV favoritnya membuat Jungkook jengkel merasa terabaikan. Dengan cekatan Jungkook merubah posisi mereka, dengan Hana berada dibawah kukungan Jungkook.

"J-jungkook kau mau apa?". Ucap Hana dengan terbata, walaupun dia sering melakukannya dengan Jungkook tetapi jantungnya selalu tidak bisa normal."Tentu saja bercinta dengan kekasihku". Saut Jungkook vulgar. Seketika dua belah pipi Hana menjadi memerah.

"Boleh?"

Jika sudah begini Hana hanya bisa pasrah menerima setiap sentuhan nikmat dari Jungkook.

Jungkook memulai dengan menyatukan bibir mereka berdua, melumat bibir atas dan bawah Hana, memasukkan lidah kedalam mulut Hana mengajak untuk berperang, tak perduli lidah mereka yang bercampur jadi satu.

OBSTACLES || JJK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang