Rumor Kosong

24 1 0
                                    

Tahun ajaran baru telah dimulai. Seluruh siswa kembali melakukan rutinitasnya sebagai pelajar, yaitu sekolah. Disambut dengan cerahnya senyum para murid baru yang tengah menjalani masa orientasi siswa dan diiringi protes manja siswa tahun kedua yang tak terima akan sistem pembagian kelas yang tetap. Merasa muak memikirkan harus hidup dengan makhluk-makhluk aneh selama 3 tahun lamanya.

Untuk para kelas 12, sudah tak dihiraukan lagi. Alih-alih sibuk mempersiapkan diri tuk masa depan, mereka justru bersantai ria menikmati indahnya tahun-tahun akhir di sekolah neraka ini.

SMA 1 Bhawikarsu, merupakan SMA terbaik seantero Jogjakarta. Akreditasi A, lulusan terbaik sepanjang tahun, alumnus hebat, semuanya adalah mantan siswa Bhawikarsu. Tak heran banyak murid baru memasang senyum cerah sumringah saat distatuskan sebagai siswa BS (Bhawikarsu).

Pagi ini, para siswa memulai harinya dengan senang hati, semangat, dan antusias karena dapat kembali bersekolah. Disisi lain, sekelompok orang memulai harinya dengan dengki saling menyebarkan rumor dari mulut ke mulut. Lalu, korbannya adalah siswi yang baru saja patah hati.

"Eh lo tau ga, si Rani baru putus sama si Dito!" Katanya dengan heboh.

"Sumpah lo benerann???"

"Gila gila hotnewwss"

"Tauu dari sapa lo?"

"Tau dari Dhira temen gue, dia kan saudaraan sama si Dito," ucap si penyebar gosip yang julitnya minta ampun, namanya Marsha.

"Gila lo, Sha! Tau banyak hal lo tuh, demen gue sama yang kayak gini, baru hari pertama sekolah lagi,"

"Iyalah si Marsha liburan magang di FBI! hahaha" mereka tertawa dengan bangga.

"Btw, kenapa putus?"

"Kata si Dito sih," ucapan Marsha semakin lirih membuat sekelompok kaum iri hati mendekat, "si Rani kelakuannya kek bocil, sok polos gitu, terus nyusahin juga."

"Haaa? Waaw" Pernyataan itu berhasil membuat mereka memasang mulut O dengan mata melotot.

"Ehhh ssstt ssst ada orangnya tuh!" Seru salah satu gadis yang berhasil membubarkan gerombolan kaum jahannam.

Zylvechia Syaqeera Maharani, biasa dipanggil Rani. Dia adalah gadis berumur 15 tahun yang baru saja naik di bangku kelas 2 SMA. Gadis manis dengan rambut sebahu, serta tinggi minimalis, namun sudah cukup untuk dikatakan bodygoals.

Namanya cukup populer di SMA Bhawikarsu khususnya di kalangan cowok BS (Bhawikarsu). Hal itu ia dapat dari predikatnya sebagai anggota cheerleader yang energik. Sosoknya yang aktif, ceria, dan penuh semangat membuat dia juga sering disorot oleh para guru.

Namun malang nasibnya, Rani baru saja patah hati. Hubungannya dengan cowok populer SMA sebelah berakhir kandas.

Rani memasuki kelas bersama sahabatnya yang bernama Felisha. Mereka duduk sebangku, dan sedikit memiliki kemiripan yaitu tinggi badan yang kurang. Dibelakangnya disusul kedua sahabat laki-lakinya yaitu Mike dan Brian.

Suasana kelas tampak tidak asik. Para gadis menatapnya seksama, memperhatikan mata hingga ekspresi Rani yang tak terlihat sedih atau kesal sama sekali. Ini masih pagi, dan Rani benar-benar muak dengan situasi itu.

Perutnya serasa penuh makanan kedaluwarsa dan harus dimuntahkan. Tanpa memikirkan hal panjang, Rani keluar kelas dan berjalan ke arah kantor. Ia mengambil sekertas kartu dispensasi dan berniat tuk istirahat di uks.

●●●

Krriiing...kriiing...kriing...

Bel masuk berbunyi. Semua murid telah berada di kelasnya masing-masing. Beda halnya untuk murid kelas 12 yang masih berlenggak-lenggok menyusuri koridor dengan santai.

Love SponsorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang