1; One

18.6K 1K 1
                                    

HA¶¶Y READING!
Don't forget to vote and coment!
Follow my account!

my brother —2O2O
©xxrsdk

s t a r t

• ────── ✾ ────── •

JEON Jungkook, seorang pemuda yang menjadi seorang King di kampusnya. Terkenal akan ketampanan juga kepintaran yang melekat pada bahu.

Juga, sikap dingin yang membuatnya terlihat sangat berlian, tak tersentuh.

"Oy Jeon! Jangan memasang wajah seperti itu! Kau dapat membuat satu kampus ini beku oleh wajah mu!"

Seorang pemuda dari arah belakang merangkul Jungkook yang sedang membaca buku di bawah pohon besar di dekat lapangan kampus.

"Diam lah, kau tidak lihat aku sedang membaca?" Jungkook tak bergeming, masih fokus dengan tangan yang  bergerak membalikkan halaman buku, sibuk membaca.

"Apa-apaan! Se-gerombolan gadis di sana menunggu untuk kau notice, kalau kau tak mau, setidaknya kenalkan aku kepada salah satu dari mereka!"

Tidak ada sahutan.

Pemuda itu menatap kesal ke arah Jungkook, ia memukul meja bundar yang berada di depan mereka sebagai perwujudan kesal.

"Yak Jeon! Jangan mengabaikan ku! Ibu mu menyuruh ku untuk membuat mu bisa belajar ber-sosialisasi! Apa salahnya berkenalan dengan salah satu dari mereka! Haish! Kalau begini terus kau tak akan bisa mendapat teman."

Pemuda itu menghembuskam napasnya di akhir kalimat.

"Diamlah Jim, kau mengganggu." Setelah mengatakan hal itu, ponsel yang berada di saku celana Jungkook berdering, pertanda ada panggilan masuk.

Ia mengambil ponselnya, melihat sekilas nama yang tertera di layar ponsel.

"Eomma, ada apa?" ia menempelkan benda persegi itu ke telinganya.

Jimin yang berada di sebelah adam itu hanya menatap, tak berniat untuk berbicara lagi, habis sudah kesabarannya.


"Jungkook, kapan kau pulang?"

"Aku akan pulang sebentar lagi Eomma, tadi hanya sedikit melanjutkan membaca buku. Ada apa?"

"Ah, ada yang ingin Eomma beritahu, setelah kau pulang saja ya, jadi cepat kembali ke rumah."

"Ya, aku mengerti, kalau begitu, aku tutup telpon nya."

"Ne. Sampai nanti sayang,.... "
"Ne Eomma."

Jungkook kembali menarik ponsel dari telinganya.

"Ada apa?" Satu pertanyaan dari Jimin meluncur. Walau kesal, ia setidaknya penasaran.

"Bukan urusan mu. Aku akan pulang. Sampai nanti."

Jungkook segera beranjak, memasukan ponselnya kembali dan menggendong tas yang sedari tadi berada di sampingnya dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan dipakai untuk membawa buku yang tadi ia baca.

Jimin yang ditinggalkan melongok. Menjatuhkan rahang hingga membuat sebuah gua besar.

Jungkook yang telah pergi kini berjalan menuju parkiran di kampusnya. Dengan banyak gadis yang terlihat malu-malu sepanjang ia berjalan melewati mereka.

Jungkook sebenarnya tidak risih, ia hanya tidak perduli.

"Yak kau kelinci sialan!"

Jungkook yang mendengar pekikan tersebut hanya mengendikkan bahu tak perduli.

tbc.

serius, aku bener-bener revisi tengah malem gini :)

[1] MY BROTHER | JJKTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang