"Ibu, apa yang kau lakukan disini"
Nyonya Uchiha berdiri ditengah pintu bergegas kearah anak bungsunya yang selalu terlihat seperti anak kecil dimatanya sekalipun dia sudah menjadi orang dewasa
plak plak plak
"akh, ibu apa yang kau lakukan berhenti memukulku" Uchiha Sasuke yang terkejut segera memiringkan tubuhnya untuk menghindari pukulan ibunya pada lengannya, meski tidak seberapa sakit hanya saja dia tidak ingin harga dirinya jatuh dihadapan gadis pink tersebut
"Kau, apa kau sudah tidak berbakti pada ibumu ini, hn? apa kau tidak perduli padaku yang hampir terserang jantung mengetahui musibah yang menimpa dirimu ?" mengambil napas, pandangannya teralih pada perempuan didepan Sasuke, menatapnya dengan tatapan sulit diartikan
Nyonya Uchiha kembali beradu pandang dengan Sasuke "Dasar anak nakal sampai dirumah bukannya menemuiku malah kau berada disini bersama seorang perempuan"
Sasuke menghela napas dan membuangnya kasar "Ibu, berhentilah cemburu padanya. Aku tidak langsung menemuimu karena si keriput bilang ibu sedang tak sadar--"
"Setidaknya kau melihatku dulu meskipun aku masih tidak sadarkan diri, Sasuke-kun" Pintanya memaksa "Mungkin kau akan masuk kedalam mimpiku dan aku bisa mengetahui bahwa kau baik saja" Mikoto memejamkan kedua matanya napasnya sedikit terengah
Sakura yang dari tadi melihat adegan dramatis dari seorang ibu kepada anaknya hanya tersenyum getir, dia memaklumi hal ini. Dirinya ingin memperkenalkan diri namun kalimatnya tertahan sesaat ada suara lain yang berbicara
"Sakura Haruno, dia juga salah satu korban dalam tragedi tenggelamnya kapal pesiar. Aku menemukannya dan kita berusaha bertahan bersama saat itu"
Sakura merasakan kepalanya kembali berdenyut, memejamkan matanya untuk menahan rasa sakit dan menoleh kesamping agar tidak terlihat oleh Sasuke dan ibunya
"Istirahatlah" Titahnya, Sasuke mendudukkan Sakura membantunya membaringkan tubuhnya yang terasa panas dikulit tangan pria tersebut
Sakura sedikit terkejut namun dia hanya menurut, melawan juga percuma. Mikoto hanya melihat adegan yang dilakukan anaknya pada gadis yang sama sekali belum berkomunikasi dengannya
Berdehem sebentar "Ibu keluar, Sasuke turunlah makan biarkan gadis itu istirahat" Sasuke mengangguk sekilas tatapannya tetap pada Sakura yang mulai tertidur pulas. Sasuke menaikkan selimut hingga sebatas dadanya
Terdengar suara pintu tertutup, Mikoto telah keluar dari kamar Sasuke. Pria tersebut keluar menuju balkon untuk menghubungi seseorang "Hn, lakukan dengan baik tugasmu" setelah mendapat jawaban dari telepon tersebut, Sasuke mematikannya kemudian kembali kekamar
Tanpa disadari dirinya berjalan kearah sakura dan duduk disebelah gadis tersebut, gerakan tangannya reflek menyentuh dahi lebar gadis musim semi tersebut, mengelusnya dengan ibu jari kemudian tersenyum kecil "Apa yang kulakukan"gumamnya kecil
Sasuke lantas berdiri keluar kamar, menemui ibunya yang sempat cemburu pada sakura secara tidak langsung, memikirkan hal tersebut membuatnya terkekeh geli dengan tingkah ibunya
'''''
Di meja makan yang diduduki oleh keluarga Uchiha tengah menikmati desert sambil membahas beberapa hal terutama kejadian yang menimpa anak bungsu Uchiha tersebut, meski suasana duka masih menyelimuti karena kehilang tetua mereka Uchiha Madara, bagaimanapun juga Uchiha dituntut untuk bisa mengelola emosi nya baik saat suka maupun duka
Mikoto menyerahkan satu porsi makanan untuk Sasuke "Sasuke kun, ibu membuatkanmu olahan ikan salmon extra tomat, ini makanlah" tunjuknya "Hn"
"Apa dia hanya anak ibu satu satunya, anak ibu ada dua disini. Aku hanya mengingatkan jika ibu lupa" Sindirnya, Uchiha Itachi
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY- Just a little bit longer
Fanfiction"Hn, tenanglah. Kau suka manis? aku punya lollipop kau mau?"