chapter 5

36 5 0
                                    

Setelah pulang dari mall Tasha berniat untuk berkunjung kerumah neneknya yang berada tidak jauh dari mall tersebut.

'Hmm apa gue kerumah nenek aja kali yah?kan gue udah lama banget tuh gak kerumah nenek jadi gue rindu banget ama nenek' batin tasha.

"Woi gue mau pulang dulu yah!soalnya udah ditungguin nih ama bokap gue"ucap Tasha ke enam temannya itu.

"Yaudah,gue mau kerumah nenek gue juga"ucap ena.

"Hmm yaudah deh see you tomorrow guys"ucap tika sambil melambaikan tangannya kepada Tasha dan ena.

Setelah menunggu agak lama datanglah pak jon supir Tasha untuk menjemput nya pulang.

"Maaf non agak lama datangnya,soalnya tadi dijalan macet parah"ucap pak jon lalu membukakan pintu untuk Tasha.

"Ga papa pak.makasih pak"ucap Tasha lalu masuk kedalam mobil.

"Oo iya pak kita kerumah nenek dulu ya"ucap Tasha.

"Hmm ok non"ucap pak jon melihat lewat kaca.

Setalah mobil dilajukan Tasha sempat berfikir tentang raka yang faktanya adalah kakak dari sahabat nya yaitu tika.Because Tasha tidak percaya kalau raka itu adalah kakaknya tika.

Karna diantara mereka berdua memiliki perbedaan yang sangat jauh contohnya aja dengan sifatnya.Sifat raka sangat dingin,pemarah bahkan kasar kepada tika,sedangkan tika berbanding terbalik dengan sikapnya raka.

Tak lama sampailah Tasha dirumah neneknya.Tasha turun dari dalam mobil yang dibukakkan oleh pak jon dan langsung masuk kedalam rumah neneknya.

Disana Tasha melihat satu persatu pajangan yang ada di dinding rumah neneknya,ternyata tidak ada perubahan sama sekali kecuali letak sofa.

"Assalamualaikum nek"ucap Tasha

"Waalaikumsalam..eh Tasha sini nak"ucap via.

Tasha menuju kearah via dan tak lupa mencium punggung tangan neneknya.

"Oo iya nek,nenek apa kabar?"tanya Tasha.

"Baik sayang,kalau kamu gimana?"tanya via balik.

"Baik juga kok nek.Hmm nek kakek mana ya kok dari tadi aku gak liat tanda tanda kakek ada disini?"ucap Tasha sambil memperhatikan seluruh sudut rumah untuk mencari keberadaan kakeknya itu.

"Kakek kamu lagi di taman belakang sayang.Kamu mau ketemu kakek?"tanya via sambil tersenyum ke arah Tasha.

"Iya nih nek soalnya Tasha udah rindu banget sama kakek"ucap Tasha menggoda via.

"Loh..kok cuma sama kakek doang rindunya?sama nenek gak nih?"ucap via.

"Hhhh ya iya lah nek,Tasha rindu sama nenek malahan sangat sangat rindu sama nenek"ucap Tasha lalu memeluk via.

"Nenek juga sangat rindu sama kamu sayang"ucap via lalu membalas pelukan dari Tasha.

"Hmm yaudah nek Tasha nyusul kakek dulu ya ke taman belakang"ucap Tasha lalu melepas pelukan nya dari via.

Via hanya mengangguk dan tersenyum ke arah Tasha yang menuju ke arah taman belakang.

Disisi lain ena melihat ada mobil yang parkir didepan rumah neneknya via,bagi ena mobil itu tidak familiar baginya karna kemungkinan ena sudah pernah melihat mobil itu.

Tanpa membuang waktu ena langsung masuk kedalam rumah via.

"Assalamualaikum nek"ucap ena lalu mencium punggung tangan via

"Waalaikumsalam sayang"ucap via

"Nenek apa kabar?"tanya ena

"Baik sayang,kalau kamu gimana?"tanya via balik.

Latasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang