chapter 12

18 3 0
                                    

Kring... Kring...kring...

Bel pulang pun berbunyi keenam sahabat itu bergegas memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas.

"Jadi kan ke rumah sakit buat jenguk Tasha?"tanya olla

"Iya,tunggu bentar ya gue foto tugas di papan tulis dulu"ucap tika dan diangguki kelima sahabatnya.

"Oo iya kita kesana gak bawa apa apa gitu?bawa buah tangan misalnya"ucap Shea kepada kelima sahabatnya.

"Iya lah masa ga bawa buah tangan.Kalau gitu nanti kita mampir kepasar buah aja dulu"ucap ena dan diangguki oleh sahabatnya.

Setelah berada diparkiran mereka memasuki mobil thia dan Shea.ketika sudah berada dipasar buah mereka berniat hanya membeli apel dan jeruk kesukaannya tasha.

_______

Raka bergegas pergi ke parkiran dan memasuki mobil sport nya lalu melajukannya kerumah sakit membelah keramaian jalan jakarta.

Setelah berada di parkiran rumah sakit raka langsung berjalan menuju ruangan Tasha.

Ceklek

Suara pintu terbuka dan menampakkan Tasha yang masih terbaring lemah.Lalu Raka berjalan kesamping kanan ranjang Tasha dan duduk sambil memegang pergelangan tangan Tasha dan menghelusnya sayang.

"Selamat siang sha"ucap Raka lalu mengecup kening Tasha lama.

"Sha lo kapan bangun sih?apa enaknya coba tidur selama itu?emang mimpi lo terlalu indah ya untuk ditinggal?sampai sampai lo ga mau bangun"ucap Raka.Ntah mengapa raka merasakan setengah hatinya mati karna melihat keadaan Tasha yang terbaring lemah.

"Sha gue rindu sama lo.gue kangen dengan ocehan lo saat lo gak sengaja nabrak gue ntah kenapa hati gue sakit melihat lo terbaring lemah gini sha"

"Gue gak tau dengan perasaan gue ke lo seperti apa,yang gue tau kalau gue itu takut untuk kehilangan lo"ucap raka lalu mencium tangan Tasha.

_______

Setelah berada rumah sakit thia dkk berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk mencari dimana ruangan Tasha berada.

Setelah menemukan ruangan Tasha mereka langsung masuk dan melihat disana sudah ada raka yang menemani tasha.

"TASHA....hiks hiks"teriak olla.

"Eh la jangan teriak teriak napa ini rumah sakit bukan hutan"ucap raka kesal. "Ya tuh kebiasaan mulutnya kagak bisa diistirahatkan"ketus Shea.

Setelah berdebat kecil mereka berjalan sambil terisak isak menuju ranjang Tasha.

"Sha gue kangen sama lo hiks...hiks...gue kangen ocehan lo hiks...hiks...kangen tawa lo hiks...hiks..."tangis olla.

"Sha lo kapan bangun?apa mimpi lo terlalu indah ya?sampai sampai lo nyaman banget untuk nutup mata"ucap thia yang berusaha agar tidak menangis.

"Sha bangun dong hiks... Apa lo gak kangen sama gue gitu?gue mohon sha bangun ya"ucap tika

Ceklek

Sontak semua orang yang ada di dalam ruangan itu mengalihkan perhatian nya ke pintu ruangan Tasha.

Pintu terbuka yang menampakkan dua orang paruh baya yang tak lain adalah kedua orangtua nya tasha.

Kedua orangtua nya Tasha berjalan mendekati mereka dan mengambil alih posisinya tika yang Berada di Samping kanan ranjang Tasha.

"Kalian gak pulang?ntar dicariin orangtua kalian loh?"ucap eva lembut

"Hm iya tan kami mau pulang kok cuma mau nunggu tante datang aja,kan kasihan tashanya gak ada yang jagain"ucap olla

"Makasih ya kalian udah mau jengukin Tasha"ucap Morgan

"Sama sama om.kalau gitu kami semua pamit dulu ya om,tan besok kami kesini lagi kok"ucap ena

"Yaudah,kalian hati hati dijalan ya jangan ngebut ngebut bawa mobilnya."ucap eva

"Iya tan,kalau gitu kami pulang dulu tan,om assalamualaikum"ucap mereka lalu menyalami punggung tangan kedua orangtua Tasha.

Hay guys maaf part kali ini pendek😂
Dan maaf juga ya baru update

Mungkin part kali ini terlihat sedikit gj😂

Yaudah intinya jangan lupa  baca,vote dan coment ya.

See you next time🍭✨

Latasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang