chapter 9

23 4 0
                                    

"ASSALAMUALAIKUM TASHA CUANTIK DAN IMUT UDAH PULANG"teriak Tasha.

"Astaga Tasha ini rumah bukan hutan jadi stop teriak teriak gitu"teriak avilia dari arah dapur.

"Ck.mama juga teriak ya!"ucap tasha lalu pergi kekamarnya.

Setelah Tasha sampai didepan pintu kamarnya,lalu Tasha masuk dan tiba tiba saja Tasha melihat ada dua orang pria yang yang sedang berdiri dibalkon kamarnya.

"Eh lo siapa?berani masuk kamar orang sembarang"ucap Tasha lalu pergi menghampiri kedua orang tersebut.

Lalu kedua pria tersebut menoleh kearah Tasha."ABANG..."teriak tasha lalu memeluk kedua pria tersebut.

Tangis Tasha pecah saat di pelukan kedua pria tersebut "Abang jahat hiks...hiks...kenapa abang gak ngasih tau Tasha kalau abang mau pulang hiks..hiks..."

Kedua pria itu mengelus rambut Tasha lembut dan mencium kening Tasha lama.

Cup

"Maafin abang ya sayang kan abang mau kasih surprise buat adik manja abang ya kan sat"ucap pria tersebut lalu melepaskan pelukannya.

"Jangan nangis lagi dong sayang,kan kita udah minta maaf sama Tasha."ucap pria tersebut.

"Hiks...hiks...janji sama Tasha kalau abang Raffa dan bang satria gak bakal pergi ninggalin Tasha lagi hiks...hiks..."ucap Tasha.

"Iyaa sayang abang janji gak bakal ninggalin kamu lagi,lagian kan masih ada Jovi sayang"ucap Raffa.

Ya,Raffa dan satria adalah abang dari Jovi dan Tasha.Raffa geovano wijaya adalah anak pertama dari Morgan wijaya dan Avilia claudia.Sekarang Raffa kuliah disalah satu universitas ternama di Canada.sedangkan Satria Francesco wijaya adalah anak kedua dari Morgan wijaya dan Avilia claudia.sekarang satria bersekolah disalah satu SMA ternama DiVietnam dan masih kelas XII.

"Gak mau sama tuh bocah dia jahat sama Tasha hiks...hiks...masa Tasha telat bangun aja di guyur pake air hiks...hiks..."rengek Tasha kepada raffa.

"Uluhuluh princess manja abang"ucap raffa lalu menghapus air mata Tasha.

"Ooo iya kita ada hadiah loh buat my princess,Tunggu bentar ya"ucap satria lalu pergi menuju ke atas meja rias Tasha untuk mengambil kotak besar.

"Apaan tuh bang?"tanya Tasha binggung.

"Buka aja"ucap satria sambil menyerah kan kotak besar tersebut kepada Tasha.

Tasha yang binggung dengan kotak itu lalu membukanya dengan cepat.setelah Tasha membukanya tidak disangka ternyata isi dari kotak besar itu adalah subuah gitar yang sudah sangat lama Tasha inginkan.

"Huaaaa abang"tangis Tasha kencang hingga kedua pria tersebut kaget.

"Kenapa sayang?kamu gak suka ya sama kado yang kita kasih?"tanya satria.

"Huaaa bukan gitu...tapi Tasha senang banget ini gitar yang sudah sangat lama Tasha mau"ucap Tasha lalu memeluk kedua abang nya erat.

"Uh abang kira my princess gak suka"ucap mereka berdua lalu membalas pelukan Tasha.

"Ada apa ini??lah kok kamu nangis sayang?kamu gak papa kan?"ucap avilia yang khawatir dengan putrinya.

"Gapapa mah Tasha lagi senang aja karna abang-abang Tasha udah pulang"ucap Tasha

"Mama kirain ada apa.Yaudah makan dulu yuk makanan nya udah siap tuh"ucap avilia.

"Iya ma"ucap mereka serentak.

"Yaudah mama tunggu di meja makan ya"ucap avilia dan diangguki oleh mereka bertiga,lalu pergi meninggalkan kamar Tasha.

"Oo iya Jovi mana dek?"tanya raffa yang dari tadi tidak melihat adeknya.

Latasha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang