Seorang siswa sedang menatap lurus kedepan diatas roftoop sekolah, ia hanya sendiri tidak ditemani oleh teman temanya, ia sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya dari kemarin pusing. Entah kenapa ia terus memikirkan hal itu, karena setiap ia mencoba untuk tidak peduli hal itu seakan akan meminta bantuannya dan hari ini ia sedang memikirkannya lagi.
"Arghh pusing gue dodol" ucapnya.
"Kalo iya gempi teman kecil rafa apa gue beritau aja kalau gempi udah kembali dan gempi itu adalah sepupu gue dan rafa teman gue? " monolognya.
"Engga engga deh biarin aja, biarin mereka bertemu dengan sendirinya gue gamau ikut campur,, tapi gue harus mastiin dulu apakah bener kalo gempi itu temen kecil nya rafa, ya nanti gue tanya sama dia" ucap rifan, dan ia berlalu pergi dari roftoop menuju kelasnya karena bel masuk telah berbunyi.
Ya dia Rifan, ia merasa bingung dari kemarin saat ia bersama gempi pasti akan bersangkutan dengan cerita teman kecil rafa yang meninggalkannya, contohnya saja kemarin mereka pergi ke danau dan dimana danau itu adalah sebuah rahasia teman kecilnya rafa, dan gempi ia seperti sudah nyaman dengan tempat itu. Jadi rifan terus saja berpikir masa iya gempi sepupunya teman kecil rafa yang pergi itu, tidak mungkin lah ya,, tapi bisa jadi juga sih karena gue belum tau banget tentang kisah mereka... Hmm rifan bergumam
Rifan duduk ditempatnya dan memajukan badannya kedepan untuk membisikan sesuatu kepada rafa yang hanya diangguki oleh rafa,, lalu rafa mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.
Rafa
Arsy hari ini aku gabisa anter kamu
Pulang. (08.30)
MyCute❣️
Loh kenapa?😟.(08.31)
Rafa menyunggingkan sedikit senyumnya saat arsy membalas pesannya.
Rafa
Aku ada urusan mungkin seputar
Tentang ekskul. (08.31)
MyCute ❣️
Oh gitu ya, yaudah gapapa
Nanti aku bareng aja sama lia🤗 .(08.31)
Rafa
Yaudah, kamu yang semangat
Belajarnya 💓. (08.32)
MyCute❣️
Siap sayang nya arsy hehe😁 .(08.32)
Rafa
Loveyou🌹(08.32)
MyCute❣️
Tooo🌹(08.33)
Setelah mengirimkan pesan tersebut, rafa langsung memasukan ponselnya kedalam saku celananya karena guru yang akan mengajar sudah datang.
🍃🍃🍃
Hari ini dikelas, arsy sedang jamkos namun guru bagian mengajar tetap saja memberikan tugas dan harus dikumpulkan hari ini, Pada saat arsy sedang menulis soal tiba tiba ponselnya diatas meja bergetar menandakan pesan masuk, lalu arsy mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimnya pesan, dan ternyata itu dari rafa, namun saat membaca pesan tersebut arsy sedikit cemberut pasalnya ia tidak akan pulang bersama hari ini.
"Thalia" panggil arsy kepada thalia yang sedang menulis.
"Apa? " tanya thalia dengan nada malas.
"Lia lo kan teman gue yang sangaatttt sangat baik, lo cantik ,p-,,," thalia yang sudah tau maksud arsy langsung memotong ucapan arsy.
"Langsung aja ke intinya, banyak cingcong lo" ucap thalia dengan nada kesal, maklum lah thalia hari ini sedang ada tamu jadi dia lagi ga bisa selo.
"Hehe anterin gue pulang dong, kan kebetulan rumah lo searah sama rumah gue" kata arsy sambil menampilkan pupy eyes nya supaya thalia bisa mengantarnya pulang.
Thalia yang melihat itu hanya memutarkan bola matanya malas.
"Iya ,tapi lo yang nyetir ya" kata thalia.
"Wokeh" ucap arsy senang lalu kembali menulis menyelesaikan tugasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Owner Heart's
Teen Fiction"G--gempi jadi selama ini lo ada dihadapan gue? " ucap rafathar tak percaya sambil memeluk gempi. "Gue kangen sama lo raf, gue kangen" ucap gempi membalas pelukan rafathar. Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang memperhatikannya dengan ai...
