"Oy ayo duduk malah bengong lo" ucap rifan, gempi yang mendengar seruan rifan langsung duduk didekatnya dan berhadapan dengan rafa sedangkan arsy berhadapan dengan rifan.
"Bawa siapa lo?, tumben gandeng cewe" tanya rafa tetapi sambil mengejek, gempi yang mendengar suara rafa hanya kicep. Apakah benar cowo yang didepannya itu rafa? Rafathar? Teman kecilnya, kalau memang itu benar gempi ingin sekali memeluknya dan mengatakan kalau ia sangat rindu padanya.
"Ini sepupu gue, yang gue ceritain pas dicafe" jawab rifan.
"Bangke ya lo, ceritain gue sama sembarang orang" ucapa gempi sedikit mengecilkan suaranya sambil menginjak kaki rifan.
"Aww aww, selo dong lo tenang rafathar itu temen gue, udah lama dari kelas 1 smp sampe sekarang,iya ga raf?" ucapnya .
Rafathar?Batin gempi.
"Tau tuh" acuh rafa lalu memasukan makanan kedalam mulutnya.
Lalu mata gempi tak sengaja melihat gelang yang rafa gunakan, ia melihat gelang itu dengan serius, lalu jangtungnya berdegub tidak karuan, sekali lagi tanya gempi apakah dia rafathar teman kecilnya yang dulu ia tinggalkan ke amerika?.
"Sue lo" ujar rifan dengan kesal.
"Kalian ga pesen? Kalau mau ini daftar menunya " ucap arsy memberikan daftar menu tersebut dan langsung diambil oleh rifan.
"Lo mau apa? "tanya nya kepada gempi.
"Samain" balasnya dan hanya diangguki oleh rifan. Saat sudah selesai memilih menu lalu rifan memanggil waiters dan mengabsen makanan yang ia pesan lalu waiters itu mengangguk dan kembali ketempatnya. Saat sudah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan mereka datang dengan wajah rifan yang berbinar.
"Lo pesen sebanyak ini? "tanya gempi kaget. Dan diangguki oleh rifan.
"Siapa yang abisin? " tanyanya lagi.
"Gue lah siapa lagi? Ga mungkin kan kuching" ucanya lalu dengan segera memakan makanan yang tadi ia pesan.
"Fan kenalim dong sepupu lo" pinta arsy kepada rifan. Namun saat rifan ingin berbicara ,salah satu hanpon mereka berdering menandakan panggilan masuk.
"Rafa henpon kamu bunyi" ucap arsy memberi tahu. Lalu rafa melihat siapa yang menelponnya.
"Dari siapa?" tanya arsy penasaran.
"Mama, bentar ya aku angkat dulu" ucap rafa lalu berlalu dari hadapan mereka bertiga.
"Oh tante nagita" gumam arsy, namun masih dapat didengar oleh gempi dan rifan.
Gak salah lagi ternyata itu rafa temen kecil gue " Batin gempi bersorak haru, tetapi entah kenapa melihat interaksi mereka berdua gempi sedikit merasa ada yang aneh dengan hatinya
"Oh iya kenalin nama aku arsy" ucap arsy sambil menjulurkan tangannya dan tersenyum manis kerah gempi.
"Gempita panggil aja pita" ujar gempi sambil membalas uluran tangan dari arsy dan tersenyum.
"Yang tadi cowo lo ya? "tanya gempi sedikit hati hati.
"Iya, namanya rafathar panggil dia rafa aja" ujar arsy lalu ia meminum jus nya yang ia pesan tadi. Gempi hanya menganggukan kepalanya.
"Sorry lama " ujar rafa yang baru saja datang setelah mengangkat telepon dari mamanya.
"Arsy nanti abis ini kerumah aku dulu,katanya mama mau ketemu sama kamu" ujar rafa sambil duduk ditempatnya.
"Tumben? "tanya arsy
"Kangen mungkin" gurau rafa.
"Apasih kamu" ujarnya tersenyum sambil menepuk pelan tangan rafa .
KAMU SEDANG MEMBACA
Owner Heart's
Teen Fiction"G--gempi jadi selama ini lo ada dihadapan gue? " ucap rafathar tak percaya sambil memeluk gempi. "Gue kangen sama lo raf, gue kangen" ucap gempi membalas pelukan rafathar. Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang memperhatikannya dengan ai...
