Seseorang dengan surai birunya sedang memandang papan putih kelas, tangannya terkait menopang dagu.
"Hahhhh~!" Dia menegakkan posisi duduknya sambil menghela nafas, "Aku terlalu pagi datang kesekolahnya"
Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dan menyapa, "Selamat Pagi Kak Uzucha!"
"HAAAAAAAA!!!!!!!" Uzucha kaget hingga melompat ke meja, "Mi-Mita, kau mengagetkanku"
"Sekaget itukah?" Dengan polosnya Mita berbalik bertanya. Uzucha memandangnya dengan tampang bodoh kemudian dia turun dari meja dan kembali duduk namun dikursi depan mejanya tepat didepan bangku Mita. Mita kembali bertanya.
"Datangnya pagi sekali, ada urusan?"
"Tidak ada, aku hanya tidur terlalu awal kemarin jadi bangunku sangat pagi tadi" bohong Uzucha.
"Ah begitu. Ngomong-ngomong apa Kak Uzucha sudah sarapan?" Raut muka Mita bersinar sambil mengeluarkan kotak makan dan meletakkannya didepan Uzucha.
"Pagi ini pertanyaanmu banyak sekali, dan kenapa kamu mendadak bahagia begitu?" Uzucha meraih kotak bekal yang disodorkan Mita, "Dan kau juga tau aku belum sarapan, belajar jadi cenayan kah?"
"Tidak, hanya saja tadi Bibi Leena bilang Kakak sudah tidak ada di apartemen"
"Ah, Bibi Leena toh" Uzucha membuka kotak bekal dan mulai memakan isinya, "Terima Kasih sarapannya. Maaf aku harus menghabiskannya dulu. Baru kita mengobrol"
"Tentu, silahkan dinikmati" Balas Mita sambil tersenyum manis. Semburat merah tipis terlihat, Uzucha membuang mukanya sambil mulai sarapan meninggalkan tatapan bingung Mita, "Tolong jangan tunjukkan senyuman yang merusak kesehatanku" batin Uzucha
Sekitar 10 menit, Uzucha telah selesai menghabiskan sarapannya. Beberapa Siswa sudah mulai berdatangan. Morgan yang baru menyapa kelas, langsung heboh melihat Uzucha sudah datang duluan dibandingkan Felton.
"Rare Event sudah datang dipetualanganku. Uzucha telah datang duluan mendahului Bapak Muka Tembok Sekolah Kita" Teriak Morgan sambil menunjuk Uzucha dari pintu kelas, dia berjalan mendekati Uzucha "Katakan Wahai Petualangku, Item jenis apa yang kau dapatkan kemarin?"
"Aku tau kemarin kita main MMORPG bersama, tapi aku tidak mendapatkan Item yang kau maksud Gan" Balas Uzucha memandang aneh Morgan
"Dan juga siapa yang kau panggil 'Bapak muka tembok sekolah', wahai Petualang Potternous Morgan?" Dari belakang muncul Felton yang baru saja datang. Wajah Morgan pucat seketika.
"Ha~ ha~ ha~ , aku hanya bercanda Fel" Morgan tertawa canggung. Felton hanya diam dan meninggalkannya berniat menuju bangkunya.
"Kau pagi-pagi sudah berisik Gan" Ejek seseorang tiba-tiba
"Berisik Val, lanjutkan saja menyalin tugasmu"
"Hah? Apa maksudmu?, yang kusalin itu catatan. Emangnya dirimu!!!"
"Dirimu kan sama saja, biasanya juga nyalin PR milik Stella"
"Apa maksudmu?? Aku hanya menyalin yang tidak kubisa"
Perdebatan Morgan dan Valencia tidak dihirukan warga kelas karena itu sudah biasa, Stella terlihat melerai mereka berdua. Uzucha memandang malas perdebatan Morgan dan Valenca. Mita kaget sebentar lalu tiba-tiba dia tertawa lepas.
Semua orang mendadak diam dan memandang Mita. Tawa Mita berhenti.
"Ma-maafkan aku karena tertawa cukup keras, habisnya kalian lucu" Mita menundukkan kepala sambil menutup mulutnya. Valencia dan Stella mendekati Mita dan duduk didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whids Freedom Ganbatte
RandomSinopsis Vol 1 : Awalnya yang Uzucha tau hanyalah dirinya yang yatim piatu dan dirinya yang diasuh oleh salah satu The Great Family, 5 Keluarga Besar yang memiliki otoritas tinggi di kotanya, Kota Oar. Perlahan muncul beberapa masalah yang membuat...