Pagi ini Zea sudah siap untuk berangkat sekolah. Apa kalian tau? Zea ini tadi malam baru saja tidur jam 00:00. Tiba-tiba pagi nya sudah bangun jam 03:30 dini hari padahal adzan subuh saja masih belum berkumandang.
Bahkan sedari tadi malam Zea terus saja menampilkan senyum yang mengembang. Entah lah ada apa dengan Zea hari ini. Ia hanya merasakan mood nya sedang baik. Bahkan ingin ke sekolah saja tidak sabar rasanya.
Saat kak Rey keluar dari kamar nya ia terheran-heran dengan Zea. Ada apa ini? Kenapa Zea senyum senyum sendiri. Apa dia tidak waras? Itulah yang ada di pikiran Rey
"Dek? Lo ngapain senyum senyum sendiri? Kayak orang gila tau nggak"
Zea yang ditanya pun berfikir sejenak lalu menjawab "eh, enggak kok
bang, gapapa serius deh" ucap Zea sambil cengengesan.
"Abisnya gue liatin dari tadi lo senyum senyum sendiri, kan jadi ngeri gue nya Zee" cibir bang Rey.
" Au ah mau berangkat sekolah aja. Bye Abang"
"Eh, tunggu dulu! Lo emang udah sarapan?" Tanya bang Rey.
"Ini masih jam 06:00 Loh, kamu mau ngapain emang disekolah pagi-pagi mending bareng gue aja sekalian kan kita satu sekolah Ze" lanjut bang Rey.
"Yaelah, gue udah sarapan kok bang, tadi jam 05:30, dan gue gak mau berangkat sama Lo gue mau naik mobil sendiri aja." Jawab Zea dengan entengnya.
Rey yang mendengar itu pun sontak melotot kan matanya "Eh buset! Pagi banget Lo makannya"
"Yakan biar gak terlambat abanggg"
"Dih sok rajin Lo"
"Au ah mau berangkat gue! Ga ada permintaan! Bye Abang! Assalamualaikum" setelah berpamitan Zea langsung ngacir ke garasi untuk mengambil mobilnya.
💚💚💚💚
25 menit kemudian..
Mobil Zea sudah terparkir rapi di tempat parkir mobil SMA Garuda.
SMA Garuda ini sebenernya adalah milik keluarga AKSENIO. Keluarga terkaya no. 1 di Indonesia.
Sedangkan Zea? Dia hanya dari keluarga terkaya no. 2 di Indonesia. Tetapi Zea tidak pernah sombong pada orang yang hartanya lebih rendah darinya. Malahan Zea suka membantu orang yang kesusahan. Toh, harta tidak akan di bawa saat kita mati nanti.
Akhirnya, Zea pun keluar dari mobilnya berniat untuk segera bergegas ke ruang kepala sekolah. Agar urusannya ini cepat selesai.
Zea sangat antusias saat melihat lihat pemandangan di sekolah baru nya ini. Lebih dari kata indah.
"Wah, ternyata sekolah milik keluarga AKSENIO besar banget tt! Pemandangan nya Indah lagi!! Aaaa pasti seru deh" gumam Zea dihatinya.
Ia pun terus melangkah untuk menemukan ruang kepala sekolah, tapi nihil, Zea sudah berputar putar di sekolah ini selama 15 menit.
"Ishh.. mana sih ruang kepsek dari tadi juga gue muter-muter gajelas." Gerutu Zea dengan suara pelan.
"Au ah ke toilet dulu aja gue" ucapnya lagi.
Kemudian ia memutuskan untuk pergi ke toilet dahulu untuk mencuci tangan nya. Namun, saat Zea berdiri di depan wastafel terdengar suara orang menangis. Sontak membuat bulu kuduk nya berdiri.
"Kok ada suara orang nangis sih? Jangan jangan hantu lagi,gue cek dulu aja deh"
Setelah Zea berjalan ke arah kamar mandi tepat di pojokan ada siswi yang sedang menangis.
'gue kira hantu' batin Zea berkata seperti itu. Zea pun berjalan mendekat untuk melihat siapa yang menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS IS MY HUSBAND
Roman pour Adolescents- Alvaro Gerald Pradana Pria bad boy, usil, dan dingin. Tatapan matanya yang tajam membuat dirinya bertambah cool. - Zeanne Vanya Edline Seorang gadis cantik blasteran, gayanya ala model namun sedikit tomboy. Jago taekwondo. Sosok nya pun periang d...
