penghuni asrama Azelart Hounder

2○Teman

"Permisi pak"

Orang yang awalnya menatap berkas itu pun mengalihkan pandangannya dari berkas itu dan menatap kami.

Gw melihat tatapan nya aku mencoba berfikir positif dan membuang pikiran gw,tapi semakin dia menatap,gw melihat sosok mengerikan di tubuhnya,entah lah apa yang gw barusan lihat benar atau salah yang jelas dia sangat mengerikan.

"Permisi pak,saya mengantarkan edward anak dari Mr.Antonio Paurus"

"Oh,kamu ya anak barunya,selamat datang"ucap bapa itu.

Setelah ia mengangkat bicara kenapa sosok itu menghilang entah kemana pergi nya.

"Siapa nama mu nak?"

"Nama saya Edward Paurus"

"Ah,perkenalkan nama saya Elgario Hounder,kamu bisa memanggil saya El"

Kami membicarakan banyak hal,mulai dari gw pindah ke asrama dan berbagai pertanyaan tak penting lainnya.

"Disini tempat lab asrama AH,dan disini tempat komputer nya"

Yap sekarang kita sedang berkeliling asrama sambil menuju ke kamar gw yang berada di lantai 2 itu.

Pak el juga memberi gw seragam,gw akui asrama ini tak kalah kerennya dengan asrama lainnya,cukup menarik.

"Disini ada ruang musik yang dimana anak-anak musik berlatih disini,di sebelah sana ada ruang gamelan yang biasa nya anak-anak yang mengikuti ekstra gamelan akan berlatih disini"
Ucap pak el menjelaskan.

Kami berjalan lagi dengan mendengarkan pak el menjelaskan rute-rute asrama ini dan ruang kegunaan asrama ini.

Gw melihat banyak sekali anak yang tinggal di asrama ini,ya lumayan bagi gw untuk asrama ini.

Kami sekarang naik ke lantai 2 tepat gedung asrama putra,disini ada gedung nya tersendiri khusu putra maupun putri.

"Nah ini kamar kamu nak"

Gw melihat pintu yang akan dinyatakan menjadi kamar gw untuk beberapa bulan kedepan nya,entah sampai kapan.

Gw rasa pintunya cukup tua tidak terlalu kokoh hanya saja cat yang menambah kesan kekokohannya.

Pak el membuka pintu kamar itu,kami pun memasuki ruangan yang dinyatakan sebagai kamar gw untuk beberapa bulan kedepan.

"Nak,ini kamar mu dan kamu sudah mempunyai 2 teman di kamar ini"

Ya di kamar ini ada 3 ranjang,2 ranjang sudah terisi terisi 1 yang dimana adalah ranjang untuk gw sendiri.

"Ayo,kita kemasi barang-barang mu"ucap pak el.

Kami pun membereskan kamar ini,gw mulai memasukkan pakaian kedalam lemari.

Dikamar ini tersedia lumayan lengkap,ada 3 meja belajar dengan lampu belajar juga,dan terdapat tv juga serta alat untuk membersihkan kamar jadi tak perlu repot meminjam kepada OB bukan?

Sekarang kami sedang bersantai setelah membereskan kamar ini.Tak kusangka pak el juga membantu membereskan kamar ini juga.

"istirahat lah sebentar,anak-anak di asrama ini pulang setengah jam lagi"ucap pak el

"Ah iya pak,terima kasih"ucap pak herman.

"Nak edward di minum dulu teh hangat nya"

Gw hanya mengangguk kan kepala saja dan menyeruput secangkir teh hangat itu.

Kami beristirahat dan berbaring di karpet bawah,dengan mengambil bantal.

Gw baru saja melihat kepala asrama yang seperti pak el,mau membantu murid nya membersihkan kamar dan beristirahat bersama.

Kami terlelap dengan pulas dan terbawah oleh alam mimpi kita masing-masing.

"Den bangun,sudah sore"

Gw terbangun kala mendengar ucapan pak herman yang baru saja membangunkan gw.

"Sudah sore den,den edward pergi mandi dulu"

"Iya pak,makasih"

Gw bergegas pergi ke kamar mandi yang berada di dalam kamar asrama itu.

Gw menyegarkan badan dan juga menyegarkan pikiran.

"Pak herman,apakah pak herman tinggal di sini dulu?karna sudah cukup sore untuk kembali ke rumah"ucap pak el.

"Ah tidak pak el,terima kasih"ucap pak herman.

Setelah selesai menyegarkan badan ku,gw keluar dari kamar mandi yang dimana pak herman dan pak el sedang berbincang-bincang.

"Bagaimana,segar nak edward?"tanya pak el.

"Iya pak,sangat segar sekali"

"Tak lama teman sekamar mu akan kembali"ucap pak el.

Gw hanya mengangguk kan kepala ku saja.

Sekarang pak herman dengan pak el sedang berbincang,sementara gw membaca buku yang sudah aku bawa dari rumah.

"Hahaha iya,nanti kita cerita lagi"

Ceklek...

"Pak herman?"

~~~

"Tidak usah khawatir,mereka anak baik dan seru edward"ucap pak el.

Sekarang posisi kita sedang berada di bawa sambil mengobrol.

"Perkenalkan diri mu nak"ucap pak el menyuruh kedua anak itu.

"Perkenalkan nama gw Williem Dekker,senang bertemu"ucap nya sambil tersenyum.

"Nama gw Garry Waritson,semoga kita menjadi teman baik"ucapnya dengan tersenyum.

"Nama gw Edward paurus,senang berteman dengan kalian juga"

Kami pun berbincang-bincang dimulai hal-hal yang kecil dan tak jelas lainnya sesekali pak el juga membuat lawakan sehingga kami tertawa.

Halo semua..

Gimana cerita nya? Ya maaf kalau di part ini kaga ada serem nya,hehehe.

Ini baru di part awal.

Jadi kalau mau tau kelanjutannya,jangan lupa koleksi di library kalian.

Jangan lupa untuk vote dan komen.

Biar author nya tambah semangat nulis.

:)