5○Rumah Pohon

15 3 0
                                    

Gw masih terus menatap nya.

Dan..tangan berhasil menyentuh pundak gw,gw menoleh ke arah tangan yang memegang pundak gw.

Argh....

Gw berteriak,hanya ada satu kata menyeramkan.

Tangan yang pucat,urat tangan yang menonjol keluar,kuku yang panjang dan tajam,serta bau busuk yang menyengat dari arah tangan nya.

Gw menoleh ke belakang secara perlahan melihat tangan siapakah itu.

"Mau apa lo?"

"Pergi lo dari hadapan gw.Gw ga takut sama lo"

Gw mengucapkan kalimat itu dengan sangat bergetar,entahlah gw ga tahu harus berbuat apa.

Wajah nya hancur seperti terlindas struk,cacing kecil muncul di mukanya,mata merah merona,telinga nya sobek dan mengeluarkan darah,rambut panjang hitam nya berbau amis,serta mulut nya yang mempunyai taring tajam,lidah seperi ular dengan mengeluarkan darah yang mengalir amis.

Gw mencoba menenangkan seluruh badan gw.Gw menutup mata gw dan membaca doa agar setan itu hilang.

Gw membuka mata gw setelah membaca doa,gw bersyukur dia hilang dan gw melihat ke arah lapangan,orang itu tidak ada.

Apakah dia ada hubungannya dengan semua ini?.gw mencoba menetralkan pikiran.

Gw melangkah masuk ke dalam kamar setelah kejadian tadi.

Orang itu memandang punggung edward yang melangkah masuk,dia tersenyum kecil ketika melihat edward.




~~~














Kring....

Matahari mulai terpancar terang dengan langit yang begitu cerah,mendukung hari ini.

Kini sekarang kita berada di lapangan,karena kita ada kelas pelajaran olahraga.

Seluruh murid yang mapel olahraga turun ke lapangan.

Semua nya baris dengan tertata rapi,dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh pak Heru-guru olahraga.

"Ya sudah kalau gitu kita akan lakukan pelajaran dribble pada permainan basket dan juga kita melakukan secara bergantian"

Sekarang barisan yang paling depan kini memegang bola basket dan bersiap untuk menuju ke ring basket.

Sekarang giliran gw yang memasukkan bola itu ke dalam ring nya.

Gw sedikit berlari dengan menggiring bola basket menuju ke ring.

Gw melemparkan bola itu ke dalam ring,dan...... yas hasilnya gagal.

Bola basket itu memantul jauh ke belakang area lapangan.Gw berencana untuk mengambil bola basket itu tapi pak Heru melarang gw.

"Apa yang kamu lakukan edward?"ucap Pak Heru.

"Saya ingin mengambil bola basket nya pak"

"Sudah lah biarkan saja,bapak akan ambil yang lain"

"Kenapa pak?"

"Tidak ada apa-apa"

"Gw bakal tetap ngambil tuh bola"

Gw berlari menuju ke belakang lapangan dan menghiraukan ucapan pak Heru.

"Edward jang_"

Gw berlari ke arah belakang lapangan,gw sangat terpukau ya tempat ini bagus sekali,tapi kenapa pak Heru melarang?

penghuni asrama Azelart HounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang