1○Asrama

43 4 0
                                    

Nama gw Edward Paurus,gw anak bungsu dari 5 bersaudara,anak dari Mr.Antonio Paurus dan Natalia Afalina Paurus.gw hidup sendiri sekarang,karna orang tua gw sering pergi ke luar negeri hanya untuk masalah bisnis nya dan kakak gw ada yang sudah berumah tangga dan ada juga yang masih menuntut ilmu di luar negeri atau luar kota,itu sebab nya gw sering tinggal sendiri.Banyak teman-teman gw yang tanya apa gw tidak takut terhadap setan?.Gw percaya akan ada nya setan,hantu,demit dan semacam nya,tapi gw ga pernah takut akan hal itu,gw juga sudah mencoba ritual pemanggil setan tapi Tetap saja gw ga lihat mereka sama sekali.

Gw berencana untuk tinggal di asrama untuk beberapa bulan kedepan,orang tua gw nyuruh buat gw tinggal di asrama,awalnya gw tolak tapi apa boleh buat gw nuruti kata orang tua .Mungkin ya akan pergi minggu ini.

Malam ini malam terakhir gw untuk di rumah dan besok pagi gw akan meninggalkan rumah ,padahal masih ada bi nanik,pak yanto dan pak herman di rumah ini,tapi orang tua gw terlalu parno untuk hal itu,huh!mereka menganggap ku sebagai anak kecil.

Hari ini aku akan pergi beberapa jam kedepan.

"Halo ed"

"Halo,ada apa lo nelpon,kurang kerjaan saja"

"Hahahaha,lo tepat sekali bro,ya gw sungguh kurang kerjaan,oh ya katanya lo akan pindah ya?"

"Ya gw bakalan pindah untuk beberapa bulan kedepan sih"

"Lo yakin akan tinggal di asrama itu?katanya sih asrama itu angker sekali" ucap steven.

"Paan sih,emang kalau angker ada apa?"

"Ya lo harus hati-hati dengan yang ada disana,edward" ucap steven.

"Ya ya terserah lo lah"

"Hahaha,apa lo takut,edward?"

"gw takut,gw sama sekali tidak takut!.Sudah lah stev,gw mau beres-beres".

"Oke baiklah,lo jaga diri disana,dan kapan-kapan gw kesana,sampai jumpa edward ku,hahaha"

"Dasar bodoh!"

Gw mematikan telfon gwbersama steven,entahlah bagaimana bisa gw punya sepupu bodoh seperti nya itu.

Gw bergegas memasukkan barang yang akan gw bawa ke asrama nanti,gw ga perlu membawa banyak barang,gw hanya membawa beberapa barang yang gw butuhkan.Setelah selesai mengemasi barang,gw turun ke ruang tengah dengan membawa koper.Rasanya gw enggan meninggalkan rumah ini.

"Permisi den,sekarang kita harus pergi ke asrama den"ucap pak herman-supir rumah gw.

"Ah iya pak,ayo saya sudah siap"

Gw berjalan keluar rumah yang sangat megah itu,ya mungkin gw bakal rindu dengan rumah ini,tapi tak apa hanya beberapa bulan kedepan.gw masuk ke dalam mobil yang disusul dengan pak herman,gw menatap rumah gw sebelum gw pergi.Di perjalanan gw hanya cukup mendengarkan musik sambil memejamkan mata,gw ga bisa berpikir Jernih setelah gw tiba di asrama nanti,apakah ada yang mau berteman dengan sama gw?.
























~~~



















































Gerbang megah yang besar dengan tulisan Asrama Azelart Hounder.Sekarang mobil gw masuk ke pekarangan Asrama Azelart Hounder sebut saja Asrama AH.

Gw turun dari mobil dibantu dengan pak herman,gw melihat sekeliling asrama,bangunan nya lumayan tua tapi masih tetap kokoh pada tempat nya,bahkan cat nya sudah mulai mengelupas.

"Den ayo kita masuk"ucap pak herman.

Gw hanya mengangguk Kan kepala saja dan mengikuti pak herman di belakang.gw melihat seisi di asrama ini,ya gw akui asrama ini cukup ramai banyak orang berlalu lalang dengan melihat gw atau ada yang tersenyum ke arah ku.

Bruk...

"Kenapa berhenti pak?"

"Udah sampai den"

Tok tok....

"Masuk!"

Pak herman pun memegang ganggang pintu dan membuka nya,gw mengikuti langkah pak herman yang masuk ke dalam ruangan itu.

"Permisi pak"

Orang yang awalnya menatap berkas itu pun mengalihkan pandangannya dari berkas itu dan menatap kami.

Gw melihat tatapan nya aku mencoba berfikir positif dan membuang pikiran ku,tapi semakin dia menatap,aku melihat sosok....


Hallo semua.

Aku harap kalian suka dengan cerita Asrama Azelart yang aku tulis ini.

Jangan lupa buat vote dan komen biar author nya tambah semangat :)

penghuni asrama Azelart HounderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang