Tembok maya itu telah terbentang
Aku tak sadar kapan telah menjulang
Tembok maya menghalangi pandang
Dirimu yang berada di ujung seberangApa yang salah?
Seolah kau pergi meninggalkanku
Aku ingin terus melangkah
Terus mencari agar dekat dengan padamuSapaanmu bagai oase bagiku
Menyegarkan dahaga batin yang pilu
Sapaanmu bak embun pagi hari
Menyejukkan jiwa yang sepiBolehkah merindu?
Saat benteng menjulang tinggi
Bolehkah kupanjat dinding itu?
Menemuimu tuk redakan gejolak hatiTolong, jangan tutup mata
Sekuat tenaga aku berusaha
Tuk buatmu tak kecewa
Menjadi dirimu yang kau cinta💕Dee_ane💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa - Antology Puisi
PoesíaKumpulan puisi yang ditulis dari hati. Berkisah tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Cinta yang tak akan mungkin bisa dimiliki dan hanya mampu dipendam dalam hati. Terinspirasi dari cerita teman-teman