Ting...
Sebuah pesan masuk di handphone pinkan.
Ia langsung mengambil handphone nya dan membuka lookscreen nampak lah sebuah pesan whatsap dari nomor yang tidak di kenal.
+628********
P
Sv DepranMata pinkan langsung berbinar menatap pesan tersebut yang ternyata di kirim oleh depran:))
Ting...
Notifikasi suara pesan whatsap terdengar lagi dan lagi lagi itu dari Depran
+628********
Read doang nih😂Dengan segera ia mengetik balasan untuk pesan depran.
Pinkancntq;))
Hehe maaf,tapi udah aku sv kokDeprannuwuw😋
Iya santay aja:)
Btw jalan yuk?Pinkancntq;))
Kemana?Depranuwuw😋
Kemana aja deh yang penting kamu seneng🤗Pinkancntq;))
Engga ah.
Gk nolak maksud nya wkwk😂Depranuwuw😋
Siap² dandan yg cntk 5 menit lg aku jemput.see you😉Read...
What the helll demi apa depran ngajakin pinkan jalan???
Seketika....
Pinkan yang merasa kegirangan langsung lompat lompat jingkrak jingkrakk salto salto guling depan guling belakang untung gk sampe patah leher:V
"Ohh...ya ampun depranquuuuuu jadi suka deh" pinkan tersenyum sambil memeluk handphone nya
Kemudian ia segera membongkar lemari nya mencari baju dan aksesoris yang akan dia kenakan.
♥♥♥♥♥♥
Di bangku sebuah taman Fani duduk dengan tenang sambil membaca sebuah novel di tangan nya.
Semilir angin sedikit membuat rambutnya berterbangan menambahkan kesan anggun di wajah cantiknya:))
Sangking menghayati untaian demi untaian kata di novel itu fani pun berkata"Kasian banget sih si Putri kenapa coba dia harus sakit"
"Untung Ari masi mau sama Putri walaupun keadaan putri kek gitu" sambung Fani lalu menaruh Novel di sampingnya
Dia menatap langit yang begitu cerah sambil membatin 'apa mungkin suatu saat nanti bakal ada yang nerima gue apa ada nya,kayak ari yang mau nerima putri dengan segala keadaan nya'
"DORRR!!!" suara seseorang dari samping membuyarkan lamunan Fani
"Astaghfirulah Virli untung gue gk punya riwayat penyakit jantung" ucap Fani sambil mengusap dada nya karna reflek terkaget
Vano menaruh kedua tangan nya di depan dada dan mamanyunkan bibirnya seperti orang ngambek "Lagian lo ngelamunin apa si.sampe gue dateng aja gk sadar"
Fani tersenyum melihat Virli. menurut Fani ekspresi VIrli sekarang sangat mengemaskan
'ganteng+imut' batin Fani
Virli yang merasa di abaikan pun kembali bersuara " tuh kan di kacangin lagi.kacang di pasar lagi diskon ya?"
"E..ehh sory gue galfok" Fani menundukan kepala nya ia merasa malu
"lebay lu ah.gue tau gue ganteng haha" Ucap Virli sambil menoel pipi Fani
"dih PEDE amat si lo anak manusia"
"kok lo tau gue anak manusia? Hayo stalking lo ya?"
Fani berusaha menahan kekesalan nya ingin sekali rasanya dia menelan cowok di depan nya ini hidup hidup:v
"Fan?"
"Apaan?"
"Lo cantik"
Semburat merah langsung terukir di pipi chubby fani mendengar Virli memuji nya
"Makasih" ucap Fani sambil menunjukan senyuman manisnya:))
Virli menatap bola mata Fani begitu dalam kemudian bergumam " TAPI BOONG AHAHAHHAHA"
Virli tertawa dengan sangat keras sedangkan Fani sudah memasang wajah seram bagai ingin menerkam Virli saat ini juga!-_
"Cuma prankk lagian lo baperan banget hahaha" ucap Virli lagi dan masi terus tertawa
"VIRLIIIIIIIIIIIIIII AU AH NGAMBEK GUE!" Fani langsung berlari meninggalkan Vano yang masi tertawa.
Menurut Virli menjahili Fani itu hal yang paling seruuuuuu.
Sedangkan menurut Fani,Virli adalah orang terjahill dan ternyebelin yang pernah dia kenal-_
•••••••
Pinkan dan Depran berjalan menyusuri pantai menikmati sunset dan angin pantai yang begitu menyejukan
Depran menggenggam tangan pinkan erat seolah jika ia melepaskan genggaman nya pinkan akan hilang.
"Suka gk tempat nya?" Tanya depran kepada pinkan
"Suka banget"
" kesana yuk" tunjuk depran pada sebuah pondok yang di dekatnya ada penjual aksesoris dan pernak pernik
"Pin?"
"Iya" jawab pinkan kemudian menengok ke arah depran yang memanggilnya
Tangan depran bergerak untuk menyisipkan rambut pinkan yang sedikit menutupi wajah nya yang cantik:)
Kemudian ia memasangkan sebuah jepit bermotif bungan kamboja yang sangat indah di tepi rambut pinkan
Blush....
Pipi pinkan langsung memerah mendapat perlakuan Yang sangat Romantis menurut Pinkan
ia tersenyum kemudian mengucapkan terimakasih "makasih?"
"Buat?"
"Makasih udah ngajakin aku ke sini"
Depran pun ikut tersenyum dan mengganguk,pipi pinkan seketika makin bersemu merah bak kepiting rebus
"Pipi lo kenapa merah gitu" depran tertawa melihat pipi pinkan yang memerah itu
'Mampuss ketauan gue lagi ngeblushing'
"hah? engga gk papa"
"Baper ya lo? Hayo ngaku pipi lo merah udah kayak badut gitu haha" Depran menoel noel pipi pinkan yang sudah memerah dan kemudian berlari
"DEPRANNNN SINI LOOO!!" pinkan pun berlari menyusul Depran
Dan akhirnya mereka berdua berkejar kejaran sambil sesekali bermain air lalu tertawa lepas bersama:))
TBC.
Vote and coment😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Agfani
Teen FictionIngin sekali Rasanya berteman dengan baik sebaik mungkin tanpa harus melibatkan perasaan:):( -AgfaniMutia