Chapter 1

133 8 0
                                    

Pagi hari yang cerah di kediaman keluarga Kim. Di dapur sudah terlihat 2 sosok bidadari cantik yang lagi bikin roti bakar untuk keluarganya. Siapa lagi kalo bukan mamah Momo dan Heera.

"Pagi mah, Ra," sapa seorang laki-laki berkacamata.

"Pagi mah, Ra," sapa seorang laki-laki berkacamata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ngelayat lo bang?" Ledek Heera.

"Ini tuh fashion Ra, lo mana ngerti," kata Taehyung sambil ngeliat sinis ke adeknya.

"Iya iya, terserah lo aja," kata Heera dengan ketidak peduliannya.

"Skripsi mu udah sampai mana bang?" Tanya mamah sambil ngoles selai coklat ke roti anak pertamanya.

"Sedikiw wagi sewesai kok mawh" jawab Taehyung dengan mulut penuh roti.

"Ish jorok banget lo bang!" Heera bilang gitu sambil mandang jijik ke abangnya.

"Hehehehe sorry sorry," kata Taehyung sambil cengengesan.

"Pagi mah, bang Taehyung, kak Heera," sapa si bungsu keluarga Kim.

"Pagi mah, bang Taehyung, kak Heera," sapa si bungsu keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, si bule dateng," ledek Taehyung ke Samuel.

"Kak Heera..... bang Taehyung ngeledekin aku lagi," adu Samuel.

"Bang, lo mah kebiasaan mulu gangguin Sam!" Sebal Heera sambil mukulin Taehyung.

"Aduh, sakit Ra!" Kata Taehyung ngeringis sakit.

"Ya siapa suruh lo gangguin Samuel mulu HAH!" Kan, jadi ngegas si Heera nya.

"Kurang keras Ra lo mukulin bang Taehyung nya" sarkas seseorang.

"Mau gue bantuin ngga?" Tanya Doyoung sambil tangannya siap-siap buat mukul Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau gue bantuin ngga?" Tanya Doyoung sambil tangannya siap-siap buat mukul Taehyung.

"Boleh banget mas, lo boleh mukul bang Taehyung sekeras-kerasnya malah" jawab Heera dengan semangat.

'PLAKKK'

"Aduh Yong, sakit Yong sumpah" kata Taehyung sambil mengelus punggungnya yang habis dipukul oleh Doyoung.

"Mas, kamu kurang keras mukul bang Taehyung nya" kata seorang bapak-bapak tampan.

"Ayo ditambah lagi pukulannya biar lebih mantap" kata papa Heechul memprovokasi anak-anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo ditambah lagi pukulannya biar lebih mantap" kata papa Heechul memprovokasi anak-anaknya.

"Ya ampun pa, bukannya belain malah disuruh tambah" ketus Taehyung ketika papanya menyuruh Doyoung lebih kuat lagi namparnya.

"Ya lagian kamunya suka banget ledekin Samuel" kata papa dengan santainya.

"Kok papa bisa tau aku habis ngeledekin Samuel?" Tanya Taehyung.

"Adek-adek kamu ngga mungkin mukul kamu sekuat itu kalo bukan karena habis ngeledekin Samuel" jawab papa sambil ngoles selai coklat ke rotinya.

Samuel yang ngerasa dibela, meletin lidahnya tanda dia menang.

"Awas ya lo berdua!" Sambil nunjuk Heera dan Samuel.

"Nggak gue anterin lo berdua hari ini!" Kata Taehyung ngancem dua adeknya.

"Nggak usah nunjuk adek gue! Udah tenang aja, biar mas yang nganter kalian hari ini" kata Doyoung sambil nepis jari telunjuk abangnya.

"Hah, beneran mas?" Tanya Samuel ngga percaya.

"Iya, kebetulan hari ini mas lagi pengen naik mobil" kata Doyoung.

"Ish nggak asik lo Yong" kata Taehyung yang udah merasa kalah.

"Udah-udah, kalian cepetan makannya nanti telat" kata mamah Momo menyudahi pertengkaran anak-anaknya.

"Yaudah mah, pah, aku berangkat ya bareng adek-adek" pamit Doyoung sambil cium tangan papa dan mamahnya.

"Taehyung juga pamit ya mah, pah" pamit Taehyung.

"Iya, hati-hati dijalan ya" teriak mamah Momo.

*Sementara itu di rumah keluarga Choi*
"Bang Suho taroh mana pulpen gue kemaren?" Tanya Min Gi buru-buru.

"Diatas buku B. Inggris lo" jawab Suho dengan santainya.

"Cepetan bang! Gue udah mau telat ini" desak Min Gi melihat keleletan abangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepetan bang! Gue udah mau telat ini" desak Min Gi melihat keleletan abangnya.

"Dek, sama gue aja yuk" sahut seseorang.

"Eh, beneran kak? Bukannya kakak ada kelas pagi ya?" Tanya Min Gi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, beneran kak? Bukannya kakak ada kelas pagi ya?" Tanya Min Gi.

"Nggak papa. Kelasnya jam 8 juga jadi buat nganter lo sempet aja" jawab Chenle.

"Ya udah yuk kak" ajak Min Gi sambil menarik tangan Chenle.

"Iya iya, sabar ngapa. Dad Mom, kami pamit ya!" Teriak Chenle mewakili adeknya yang udah duluan ke mobil.

"Iya, hati-hati ya kak bawa mobilnya!" Balas Mommy Yoona. Chenle memberi jari jempolnya kepada sang mommy nya.

Halo..... Gimana, rame nggak? Maaf ya kalo ceritanya terkesan boring banget. Masih usaha yang terbaik. Kalau ada kritik dan saran bisa kasih di kolom komentar ya.......
See you~~~

Crazy Family [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang