Jangan gentas untuk berbalik...
Lihatlah dahulu kirana yang datang dikala senja!
Mungkin gemar dan ingin kembali.
Lihat! Pijarnya kini membelah lautan.
Apakah masih jemu kala ini?
Tentu kau akan tergelanyut dalam binarnya.
Kini tidak perlu malu untuk memuji ekspedisinya.
Saksikan lah bagaskara yang menguning.
Tunggulah! Sebelum pendarnya memutih terang.
Masih ada waktu untuk bercengkrama dalam kemilau indahnya.
Kalau pulang, jangan berlari tunggang langgang karena terbuai kenikmatannya.
Cukup berjalan santai menikmati semilir angin yang berlalu lalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryCobalah untuk membaca kekuatan tentang penaku yang rindu akan kertas, tapi kini sudah berpindah pada cahaya binar si gawai. Inilah antologi puisiku. Selamat membaca.