2.karena novel

47 3 0
                                    

Motor merah itu melaju dengan kecepatan 40 km/jam.melewati kendaraan lain yang melaju dengan kecepatan rendah.

Mata biru nya memandang fokus ke jalanan,terik matahari tak henti hentinya membuat leonel gerah.
Siang itu leonel mengitari jalanan untuk pulang ke rumahnya yang jarak dari SMA denjaka cukup jauh.sesaat kemudian,tatapan leonel tertangkap pada seorang wanita berambut lurus berjalan di trotoar berseragam sekolah yang sama persis dipakai oleh leonel saat ini.

"Siapa tuh??"

Batin leonel.rasa penasaran menyelimuti dirinya.ia pun menghampiri wanita tersebut dari arah kiri.motor itu berhenti.langkah wanita itu berhenti.ia mengerutkan kening.menoleh pada sosok cowok di depannya yang baru saja memberhentikan motornya itu.leonel melepas helm dan menoleh ke belakakng.

"Eh,clarissa!"

Cewek itu terkejut menyadari nama nya disebut oleh tetangga nya itu.
Clarissa melambaikan tangan.

"Hai leo!!"

"Kok lo jalan?nyokap lo kemana?"

"Tadi bunda lagi ada acara,gue disuruh naek angkot,eh duit gue udah habis,jadi terpaksa gue jalan"

Leonel mengangguk paham.

"Ikut gue aja yok!"

"Ah,gausah lah leo"

"Udah gak papa,lagian rumah kita juga sampingan"

Clarissa bergeming,kebingungan.

"Yaudah yok,gue ikut lo aja"

"Nah,gitu dong,baru namanya tetangga"

"Hah bisa aja lo"

Clarissa naik ke atas jok motor milik leonel.leonel kembali memasang helm di atas kepalanya.sesaat kemudian,motor itu melesat dengan cepat.dada clarissa bergemuruh.baru kali ini ia di bonceng oleh lelaki tampan seperti leonel.

Sepanjang perjalanan,clarissa hanya menutup mulut,tidak berani membuka obrolan.tak ada sama sekali niat untuk mengajak ngobrol cowok bermata biru di depan nya ini.ia hanya menatap jalanan dengan lesu.begitupun dengan leonel,tidak membuka obrolan.

Mata clarissa membula,melihat leonel membelokkan stang ke arah kiri,lebih tepatnya lagi tempat yang dituju leonel ialah greamedia.pusat penjualan novel,komik,dan peralatan alat tulis.

"Eh lo mau ngapain kesini!"

"Hehe,gue mau beli novel"

"Ohh,ngapa gak bilang atuhh"

"Lupa"

Leonel memakirkan motor nya.ia turun dan melepaskan helmnya.begitu juga clarissa.setelahnya mereka masuk ke dalam gramedia bandar lampung.

Buku buku,kotak pensil,alat tulis,music box,charger, semua tersdia rapi di tempat ini.

Mereka langsung menaiki tangga,menuju lantai 2,tempat dimana novel" di letakkan.

"Disini dingin ya"

Leonel membuka obrolan ketika mereka menaiki tangga.

"Iya dingin,kaya lo"

Balas clarissa ketus.spontan leonel menengok ke arah clarissa yang sedang tersenyum miring.

"Heh,mana ada atuh,gue ni oranfnya konunikatif dan ceria"

Leonel melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Eleh,buktinya tadi lo diem aja di motor"

"Yaa kan gue harus fokus,liat jalanan,kalo nggak bisa kecelakaan kita"

Leo And The Two SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang