Chappter-19 Pahlawan Dan Pertemuan

2.2K 152 5
                                    

Aku sudah ada di dunia sekitar 2 minggu, setelah 2 minggu ini aku sekarang mulai menjadi kuat.

Yahhh, walau aku belum cukup kuat untuk melawan para penjaga sih, hahahaha....

Aku, Veronica dan teman-teman sekarang berada di sebuah tempat yang paling rahasia dibenua Verdhis. Tempat ini sangat jauh dari kerajaan Reclosius, nama tempat rahasia ini adalah Gereja Asthalin.

Di dalam Asthalin ini hanya ada Veronica dan para Pahlawan saja, karena manusia dibawah level 100 dilarang dan tidak dapat memasuki tempat ini.

Kami disini untuk upacara pemberian berkah pelepasan batas, yaitu pemberian berkah untuk melepas batas kami yang hanya bisa mencapa level 100.

Dibutuhkan kristal Divine Gargolus untuk menghubungkan kami dan Dewa dan Dewi untuk pemberian berkat.

Kristal Divine Gargolus sangatlah penting, jadi hanya dikeluarkan hanya setelah para Pahlawan sudah mencapai level 100.

Yah aku, Veronica dan Teman-temanku telah berlevel 100 sekarang, hebatkan?

Manusia didunia ini biasanya Ras yang mereka hanya mampu sampai pada General Class saja, bahkan kalaupun mereka diberkati oleh Dewa di ritual ini hanya bisa sampai pada High Class saja.

Berbeda dengan para Pahlawan, para Pahlawan jika diberkahi oleh Dewa atau Dewi, Ras yang mereka miliki bukan hanya sampai pada High Class saja, tapi bisa mencapai Highest Class.

Diketahui sangat sulit didunia ini untuk mencapai Highest Class, jadi hanya sedikit orang saja yang mencapai Ras ini yaitu para Pahlawan.

"Akihara Yukio dimohon untuk menaiki altar!"

"Baik!"

Yukio dipanggil menaiki altar untuk melakukan kenaikan kelas Rasnya dan sekarang gilirannya. Yukio melangkahkan kaki menaiki tangga yang lumayan tinggi perlahan-lahan, sesampainya disana dia dia belutut layaknya bertemu dengan seorang raja.

Yukio ssekarang bukan berlutut kepada seorang raja melainkan kepada kristal didepannya. Kristal didepannya menghubungkan komunikasi antara dunia ini dengan Dewi Asthar, jadi kristal tersebut dapat mengeluarkan bunyi.

"Kau boleh mengangkat kepalamu!"

"Terimakasih Asthar-Sama"

"Sama-sama, kalau begitu kemarilah!"

"Baiklah"

Yukio yang dipanggil oleh Dewi berdiri, lalu melangkahkan kakinya melangkah lebih dekat dengan kristal tersebut. Yukio berdiri didepan kristal tersebut.

"Sentuhlah kristal ini, aku akan memberikanmu berkah"

"Baiklah Asthar-Sama"

Yukio yang berdiri mengangkatkan kedua tangannya, lalu meletakan keduanya diatas kristal tersebut sesuai dengan apa yang diperintah oleh Dewi Asthar.

"Aku Dewi Asthar dengan ini, memberikan berkahku kepadamu untuk menembus batas dari Rasmu"

Bersama dengan ucapan Dewi Asthar muncul sebuah cahaya yang sangat terang dari kristal tersebut. Yukio menutup matanya untuk menghindari kebutaan karena sinar tersebut.
Setelah beberap menit berlalu cahaya mulai meredup, Yukio perlahan-lahan membuka matanya.

"Terimakasih Asthar-Sam..."

*Duaaarrrrr

Sebelum Yukio menyelesaikan perkataannya terdengar sebuah suara ledakan. Yukio menengokan kepalanya dan hal yang yang tak terduga terlihat. Yukio bergetar dengan apa yang di lihatnya dari kepulan asap hasil ledakan tersebut.

Reincarnated In Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang