1

64 1 3
                                    

Aku melangkahkan kaki ku dengan amat malas menuju atap universitas,
Setelah perkumpulan para mahasiswa di lapangan universitas.

Aku duduk dengan memandang lurus pemandangan universitas dari atap.
Seraya mengeluarkan buku bacaan ku
Belum sempat aku membuka buku untuk membaca tiba tiba

Brakkkkkk

Pintu terbuka dengan kasarnya
Dan aku melihat seorang kakak senior dengan kasarnya menyeret seorang wanita yang kira kira seangkatan dengan ku
Kupandangi mereka seraya mengeluarkan handphone ku

"Kamu itu cuma junior jadi jangan berani berani ya kamu sama kakak senior mu, jangan sok cantik , kamu itu harusnya ngaca, harusnya jadi junior yang sopan, kalau dandan itu yang normal, badanmu itu gak usah sok seksi, dan yang terpenting jangan sok tegar pesona, dan kamu tahu apa kesalahan terbesar mu"

Wanita tadi diam menunduk

"Kamu itu numpahin minuman murahan mu ke baju ku yang limitid ini'

" Maaf kak aku tidak sengaja, aku minta maaf kak"
Jelas gadis itu sambil menangis ketakutan

Woww  lucu pikirku
Ternyata hari gini masih ada ya buly bulan senior junior padahal cuma masalah sepele, Karena jengah Aku menghampiri merekaa,

"Wow, kalian ganggu banget sih, kakak juga bukannya ngasih contoh yang baik, malah buly adek tingkat, kakak itu harusnya ngasih contoh dong, dan masalah itu harus diselesaikan secara baik baik kak "
Ternyata senior itualah memandangku dengan pandangan yang tidak sukanya

" Kamu juga gak usah ikut campur"
Sinis nya padaku
"Aku itu cuma mengingatkan kak, kalau masalah itu bisa diselesaikan secara baik baik bukan dengan kekerasan, "

"Kamu mau jadi pahlawan buat temenmu" Ucap kakak itu sambil mengangkat tangannya, tapi karena aku tidak sebodoh itu aku tepis dan aku hempaskan. Tapi kakak itu terlalu lemah dan kehilangan keseimbangan karena sepatu nya yang setinggi tiang

Dan tiba tiba muncul senior laki laki

Dan drama pun dimulai
"Aduhhh hhh sakit banget, adek tingkat kok lo tega banget"
Dan senior laki laki itu menghampiri ku dan langsung menasehati ku
"Adek tingkat sekarang tuh ya makin brani, lo itu gak boleh gitu dek, lo itu harus nya hormat dong sama yang lebih tua. Reti gak" Bentaknya
Tapi yang ku lihat senior laki laki yang satu nya malah menatap datar ke arahku

"Boleh saya klarifikasi? " Tanya ku dengan memandang mereka
"Jadi gini ya kak tolong dong tabayun dulu klarifikasi dulu masalah nya itu bermulai dari mana? Mbak nya tolong jelaskan dulu"

Jadi gini, "aku tadi disiram air sama dia (menujuk ke wanita yang tadi dibully), trus aku bawa kesini aku bilangin baik baik eh dia malah nglawan, trus dia (menujuk ke arah ku) malah dorong aku"
Wow akting yang buruk, sok drama banget, sok imut iuh batinku

"Ya ampun Sandra lo gak papa kan, tanya kakak senior laki laki yang cerewet dan lebai nya dia menghampiri si senior cewek yang bernama Sandra itu dan mengeceknya.
Tapi anehnya kakak senior laki laki yang name tag almamaternya bernama Khafka Al Farizi. Itu hanya diam menatap aku dan wanita yang dibuli tadi dengan intens

" Astaghfirullah, kakak beneran bohong sama temen kakak, yang mukanya bekas tamparan itu dia ( tunjuk ku ke arah wanita yang tadi dibully) kok bisa kakak ngarang cerita, yang pukul juga kakak, dia gak sengaja numpahin air minumnya kak, kakak senior itu harusnya jadi contoh, kalau mau ngasih hukuman yang wajar dong kak, bukan malah main tampar, aku juga

"Diem loo, lo itu yang ngarang cerita lo yang dorong gue " Po tong kakak senior wanita itu

"Tolong etika nya kak, pas kakak ngomong tadi saya diam, sekarang saaat saya ngomong kakak tolong diam dong"
Dan muka kakak senior langsung merah menahan amarah
"Okay saya lanjutkan aku tadi cuma membuat perlawanan ya kak aku cuma ngehindar karena aku mau ditampar, dan aku disini cuma ngingetin aja, karena aku ngelihat kejadian jadi aku hanya berniat mencegah pembullyan "

"Kalau kamu saksi bukti apa yang kamu punyaa, kalau kakak senior mu yang salah" Tiba tiba kakak senior yang bernama Khafka berbicara dan aku hanya tersenyum menanggapi
Dan ku lihat kakak senior itu tersenyum karena merasa dibela

Ku keluarkan handphone ku dan aku pun melangkah maju ke arah kakak senior,kemudian ku pencet sebuah tombol video
Dan aku pun tersenyum seraya menatap seluruh orang disana
Dan dapat kulihat bahwa kakak senior wanita itu syok melihat video itu

AnayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang