MY FRIEND MY HUSBAND

Alone

Berawal dari 4 sahabat yaitu Selina ,rara,trisa,dan anya .

Pada suatu hari mereka berjanjian bertemu di cafe untuk makan siang.

selina berangkat dengan rara .
karena mereka bekerja di RS yang sama .

Selina sebagai dokter ahli penyakit dalam.

dan rara dokter bedah darurat.

sedangkan trisa berangkat sendiri karena ia seorang dokter hewan .

sedangkan anya adalah atlet basket tubuhnya juga paling tinggi diantara kita.

" Hai gaes udah pada pesen belum."tanya Rara pada anya dan trisa karena ia dan selina .

Kita cipika cipiki kemudian duduk "gue pesen dulu ya."ujar anya.  "Ok" jawab selina,rara,dan trisa.

"Gue stick dan orange juice ya."ujar trisa.

"Gue spaghetti sama avocado juice ya ."ujar rara

"Gue burger sama milkshake strawberry ya nya"ujar selina.

Kemudian Trisa,Rara,Anya dan selina.ngobrol-ngobrol sambil menunggu pesananya datang.

"Oh ya, gue mau telfon my husband dulu ya. " Ujar trisa sambil memegang hp.
Karena trisa yang udah nikah sendiri dari kita.

"Ya deh, yang udah punya suami."ledek rara.

"Ya dong, kamu kapan nyusul."
Ledek trisa sambil tersenyum.

"boro-boro nikah ,pacar aja nggak punya , anya tuh yang bentar lagi nyusl ,ya nggak nya?"
Tanya rara.

Anya hanya tersenyum malu .

Setelah beberapa saat mereka ngobrol suami trisa pun datang , dengan membawa 2 sahabatnya.suami trisa bernama Taza dia sedang izin tugas untuk menemani trisa makan ,karena taza adalah seorang polisi.

"Hai sayang. "ujar trisa sambil memeluk taza.

"Kenalin ini sahabatku ini radit ini arva "ujar taza memperkenalkan sahabatnya .taza memeng sudah mengenal 3 sahabat trisa tersebut.

"Itu mah pacarnya anya si arva ,ya kan nya ?" Tanya trisa.
"Ya"ujar arva,yang menjawab.malah si arva

"Itu juga temen kecil gue"bisik rara pada trisa sambil menunjuk ke arah radit .
"Wah kebetulan banget dong " ujar trisa. "Apanya yang kebetulan?"tanya taza
"Ini si radit sahabat kecilnya rara ya nggak dit?" Tanya trisa "kamu rara"tanya radit
radit terheran-heran dengan perubahan rara. Rara hanya menganggguk .

"Si rara sama radit bernostalgia .
Si trisa sama taza suap suapan.
Si anya sama arva ketawa ketiwi bareng. Gini banget ya nasib jomblo"gumam selina dalam hati.

Tak teras jam makan siang telah usai, mereka kembali ke rutinitas kerjanya masing-masing.

Terimakasih sudah membaca .
Segini dulu dari saya, tunggu chapter yang lain😊👋